Obat yang Bisa Menyebabkan Hasil Test Pack Positif Palsu

Apakah obat hormon termasuk?

Intinya Sih...

  • Beberapa obat hormonal, seperti obat kesuburan atau terapi penggantian hormon, dapat mengandung hCG. Ini dapat menyebabkan hasil positif palsu jika diminum sebelum waktu pengujian kehamilan yang disarankan.

Putri dari Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry atau yang akrab disapa Lolly mengaku mendapatkan hasil test pack positif palsu. Dia mengaku hasil tersebut disebabkan oleh konsumsi obat hormon.

Ada beberapa faktor yang memang bisa memengaruhi hasil test pack, termasuk dari obat-obatan yang dikonsumsi. Alat tes rumahan mengukur kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urine. Mengonsumsi obat apa pun yang mengandung hCG dapat menyebabkan hasil positif palsu.

Baca Juga: 5 Kesalahan saat Menggunakan Test Pack, Bikin Hasil Kurang Akurat

Beberapa kasus membuat hasil tidak akurat

Pada sebagian besar kasus, test pack, yaitu tes kehamilan di rumah yang menggunakan urine ini, diketahui sangat akurat. Tingkat akurasinya hingga 99 persen jika dilakukan dengan benar dan hasilnya dapat diandalkan jika pengguna telah melewati tanggal menstruasi.

Namun, ternyata ada beberapa kasus yang jarang terjadi, yaitu ketika test pack memberikan hasil yang tidak akurat, seperti positif palsu. Dalam sebagian besar kasus, penyebabnya adalah kesalahan pengguna.

Selain itu, beberapa obat juga dapat mengubah tingkat hCG dalam darah. Ini secara teoritis dapat menyebabkan hasil positif palsu jika seorang perempuan mengalami kehamilan kimiawi atau keguguran, yang keduanya akan meninggalkan tingkat hCG yang kecil dan tidak terdeteksi dalam aliran darah.

Obat-obatan dapat sedikit meningkatkan kadar tersebut, sehingga yang terdeteksi hanya kisarannya saja. Oleh karena itu, hasil positif palsu bisa muncul.

Daftar obat yang bisa menyebabkan hasil tes kehamilan positif palsu

Obat yang Bisa Menyebabkan Hasil Test Pack Positif Palsuilustrasi minum obat (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Beberapa obat dapat menyebabkan hasil tes kehamilan positif palsu. Alat test pack mengukur kadar hCG dalam urine. Mengonsumsi obat apa pun yang mengandung hCG dapat menyebabkan hasil positif palsu.

Beberapa obat hormonal, seperti obat kesuburan atau terapi penggantian hormon, dapat mengandung hCG. Ini dapat menyebabkan hasil positif palsu jika diminum sebelum waktu pengujian kehamilan yang disarankan. Obat-obatan ini dapat meliputi:

  • Pregnyl
  • Profasi
  • Novarel
  • Ovidrel

Obat-obatan lain yang dapat menyebabkan hasil tes positif palsu, di antaranya:

  • Antipsikotik yang kerap digunakan untuk skizofrenia, seperti perphenazine, prochlorperazine, chlorpromazine, trifluoperazine, thioridazine dan thiothixene.
  • Obat antikejang/antikonvulsan karbamazepin yang digunakan untuk epilepsi, nyeri saraf wajah, dan gangguan bipolar.

Pil KB yang hanya mengandung progestin juga bisa memengaruhi hasil tes kehamilan.

Selain itu, obat-obatan di bawah ini dapat menyebabkan hasil test pack yang tidak akurat, seperti:

  • Obat antimual, termasuk prochlorperazine, perphenazine, chlorpromazine dan promethazine.
  • Obat penenang yang digunakan sebelum dan sesudah operasi atau selama persalinan, seperti promethazine.
  • Antihistamin seperti promethazine.
  • Obat antikecemasan seperti prochlorperazine and trifluoperazine.

Faktor lain penyebab hasil test pack positif palsu

Selain obat-obatan, berikut ini beberapa kemungkinan penyebab hasil tes kehamilan positif palsu:

  • Kehamilan kimiawi: Jika hasil tes positif, tetapi kadar hCG rendah dan menstruasi terlambat beberapa hari hingga seminggu dari yang diharapkan, itu disebut kehamilan biokimia. Pada dasarnya, itu berarti kamu memiliki hormon kehamilan positif dalam urine dan/atau hasil pemeriksaan darah, tetapi tidak ada bukti klinis (misalnya USG) kehamilan.
  • Kehamilan ektopik: Pada kehamilan normal, sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim. Namun, kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tersangkut dalam perjalanan menuju rahim dan tumbuh di tempat lain, biasanya di tuba falopi. Jika ini terjadi, kamu mungkin mendapatkan hasil tes kehamilan positif palsu karena tubuh akan melepaskan hCG.
  • Kamu melakukan tes terlalu cepat setelah keguguran atau melahirkan: Jika baru mengalami keguguran atau melahirkan, kadar hCG dapat tetap tinggi selama 4 hingga 6 minggu.
  • Kesalahan pengguna: Ini merupakan penyebab paling umum dari hasil tes kehamilan positif palsu, artinya alatnya tidak digunakan sesuai petunjuk. Misalnya tes dilakukan terlalu dini setelah pembuahan, urine tidak cukup pekat, alat tes sudah kedaluwarsa, dan lainnya.
  • Kehamilan molar: Kehamilan molar adalah massa langka yang tumbuh di rahim pada awal kehamilan. Hal ini terjadi ketika sperma membelah sebelum waktunya selama pembuahan atau ketika ada plasenta yang tidak normal dan tidak ada janin. Pada kedua penyebab tersebut, kadar hCG sering kali tinggi dan kamu mungkin mendapatkan hasil tes kehamilan positif palsu.
  • Sudah lewat masa kehamilan: Terkadang, perempuan yang sudah melewati masa menopause atau sedang mengalami menopause memiliki kadar hCG yang tinggi, yang dapat menyebabkan hasil tes kehamilan positif palsu.
  • Memiliki kondisi medis tertentu: Ini jarang terjadi, tetapi beberapa kondisi medis seperti kanker tertentu, penyakit ginjal kronis, serta masalah pada ovarium dapat menyebabkan tubuh memiliki kadar hCG yang meningkat dan berpotensi menyebabkan hasil tes kehamilan positif palsu.

Baca Juga: 5 Penyebab Hasil Test Pack Positif walau Sebenarnya Gak Hamil

Referensi

Drugs. Diakses pada September 2024. What medications can cause a false positive pregnancy test?
Parents. Diakses pada September 2024. Twins Can Cause a False Negative Pregnancy Test Result—Here's What to Know.
Cosmopolitan. Diakses pada September 2024. Can a pregnancy test be wrong? 8 reasons why false positive results can show up.
American College of Obstetricians and Gynecologists. Diakses pada September 2024. FAQs - Early Pregnancy Loss.
American Pregnancy Association. Diakses pada September 2024. What are HCG Levels?
CCRM Fertility. Diakses pada September 2024. Possible Causes for a False-Positive Pregnancy Test.
Health. Diakses pada September 2024. What Causes a False Positive on a Pregnancy Test?

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya