Apakah Tangan Berkeringat Identik dengan Sakit Jantung?

Perhatikan gejala lain yang menyertai tangan berkeringat

Intinya Sih...

  • Sebuah mitos menyebutkan bahwa tangan yang sering berkeringat mengartikan bahwa kamu punya sakit jantung. Namun, nyatanya tidak selalu seperti itu.
  • Tangan berkeringat tidak selalu menandakan masalah jantung, bisa karena hiperhidrosis atau faktor lainnya.
  • Sebaiknya segera temui dokter jika telapak tangan berkeringat disertai gejala lain seperti nyeri dada, sesak napas, atau jantung berdebar-debar.

Sebuah mitos menyebutkan bahwa tangan yang sering berkeringat mengartikan bahwa kamu punya sakit jantung. Namun, nyatanya tidak selalu seperti itu.

Tangan yang selalu basah karena keringat bisa jadi karena kamu memiliki palmar hyperhidrosis, yaitu kondisi ketika kamu mengeluarkan keringat berlebih, khususnya di telapak tangan.

Berikut ini penjelasan dari dokter mengenai mitos tangan berkeringat yang identik dengan sakit jantung?

Baca Juga: Penyakit Jantung Koroner: Penyebab, Gejala, Pengobatan

Bukan berarti ada masalah dengan jantung

Menurut spesialis jantung, Dr. dr. Vito Anggarino Damay, SpJP(K), M.Kes, AIFO-K, tangan berkeringat tidak selalu berarti ada masalah dengan jantung.

"Banyak faktor bisa membuat tangan tangan berkeringat, seperti kecemasan, cuaca panas, atau kondisi medis lain seperti hiperhidrosis atau kelenjar keringat yang terlalu aktif," jelasnya.

Hiperhidrosis sendiri dapat terjadi pada area tubuh tertentu, mulai dari kepala, ketiak, telapak tangan, hingga kaki. Akan tetapi, jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri dada, sesak napas, atau jantung berdebar-debar, itu bisa menjadi tanda masalah jantung dan sebaiknya segera temui dokter.

Dikatakan oleh Dr. Vito, jika kamu mengalami tangan berkeringat, tidak perlu overthinking. Namun, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Jadi, tangan berkeringat saja belum tentu karena penyakit jantung, tapi sebaiknya memeriksakan diri sejak awal bila ada kecurigaan," Dr. Vito menyarankan.

Faktor penyebab tangan berkeringat

Apakah Tangan Berkeringat Identik dengan Sakit Jantung?ilustrasi telapak tangan berkeringat (vecteezy.com/stockgiu)

Ada dua faktor penyebab telapak tangan berkeringat, yaitu:

  • Faktor eksternal: Biasanya merupakan efek samping dari kondisi lain seperti penyakit jantung, diabetes, tirotoksikosis, atau kehamilan. Bisa juga karena efek samping beberapa obat yang menyebabkan keringat berlebih.
  • Faktor internal: Ini terjadi ketika sistem saraf otonom yang mengatur kelenjar keringat di telapak tangan bekerja tidak normal dan menjadi terlalu aktif. Kondisi ini dapat menyebabkan keringat berlebih pada telapak tangan.

Gejala penyakit jantung

Apakah Tangan Berkeringat Identik dengan Sakit Jantung?ilustrasi sakit jantung (pixabay.com/Pexels)

Penyakit jantung adalah istilah umum untuk beberapa kondisi yang memengaruhi jantung. Jenis penyakit jantung antara lain penyakit arteri koroner/penyakit jantung koroner, aritmia, dan gagal jantung.

Penyebab dan faktor risikonya menyangkut kondisi medis tertentu seperti diabetes, tidak mengonsumsi makanan bergizi, dan gaya hidup yang kurang gerak.

Berbagai gejala dapat menunjukkan adanya masalah pada jantung, seperti:

  • Nyeri dada

Nyeri dada adalah gejala umum serangan jantung. Ini biasanya muncul di bagian tengah dada. Nyeri dada ini cenderung berlangsung lebih dari beberapa menit atau hilang dan muncul kembali.

Kamu mungkin merasakan tekanan, rasa penuh, atau nyeri yang tidak nyaman.

  • Mual

Merasa mual saja belum tentu merupakan gejala penyakit jantung. Namun, jika disertai nyeri dada yang hebat, bisa jadi itu gejala serangan jantung.

  • Heartburn

Jantung terletak dekat dengan kerongkongan, yang merupakan bagian dari saluran pencernaan. Hal ini membuat sulit untuk menentukan apakah sensasi terbakar di dada atau perut bagian atas disebabkan oleh masalah pencernaan seperti heartburn atau jantung.

  • Berkeringat

Para peneliti belum sepenuhnya memahami mekanisme di balik gejala ini. Namun, orang dengan masalah jantung sering kali melaporkan berkeringat berlebihan. Berkeringat dan nyeri dada atau rasa tidak nyaman bisa menjadi tanda awal penyakit jantung.

  • Ketidaknyamanan di area tubuh lainnya

Selain nyeri dada, orang dengan penyakit jantung juga mungkin mengalami nyeri atau ketidaknyamanan di bagian tubuh lainnya.

Misalnya, nyeri kaki bisa jadi merupakan tanda penyakit arteri perifer yang menyebabkan timbunan lemak menumpuk di arteri sehingga membatasi aliran darah ke otot kaki.

Orang yang mengalami serangan jantung umumnya merasakan nyeri di lengan kirinya. Ini karena saraf dari jantung dan lengan mengirimkan pesan ke sel otak yang sama, dan otak tidak dapat membedakan dari mana rasa sakit itu berasal.

  • Sensasi seperti terhimpit

Angina pektoris adalah istilah yang digunakan dokter untuk nyeri dada atau ketidaknyamanan akibat gangguan sementara pada aliran darah. Gangguan ini juga berarti berkurangnya oksigen yang mengalir ke jantung.

Ini bisa menyebabkan rasa seperti tertekan, terbakar, terhimpit, atau diremas, biasanya terjadi di dada di bawah tulang dada. Sensasi ini disebabkan oleh jantung yang tidak mendapat cukup oksigen.

  • Pergelangan kaki bengkak

Pembengkakan di tungkai bawah dan kaki, yang dikenal sebagai edema perifer, bisa menjadi tanda gagal jantung. Kondisi ini menyebabkan berkurangnya aliran darah, yang mengakibatkan retensi cairan yang terkumpul di sekitar kaki dan pergelangan kaki.

  • Kelelahan yang luar biasa

Kelelahan bisa jadi disebabkan oleh gaya hidup, bukan tanda masalah jantung yang parah. Namun, beberapa orang mungkin merasa sangat lelah sehubungan dengan aktivitas sehari-hari dan kebiasaan tidurnya.

Jika mengalami kelelahan ekstrem yang tampaknya tidak berhubungan dengan aktivitas yang dilakukan atau gangguan tidur, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

  • Aritmia

Irama jantung yang tidak teratur juga dapat mengindikasikan masalah jantung, termasuk serangan jantung, gagal jantung, kardiomiopati, penyakit jantung koroner, atau kondisi jantung bawaan.

Dapat disimpulkan bahwa keringat yang tidak normal memang bisa menjadi tanda penyakit jantung khususnya jika disertai dengan gejala lainnya, seperti nyeri dada, mual, pergelangan kaki bengkak, dan kelelahan ekstrem.

Tanda-tanda yang bisa menjadi keadaan darurat medis termasuk nyeri dada yang tiba-tiba, atau rasa tidak nyaman yang tidak kunjung hilang dan nyeri yang menjalar ke lengan kanan atau kiri, leher, rahang, punggung, atau perut.

Kamu bisa meminimalkan risiko penyakit jantung sejak hari ini dengan menerapkan pola makan sehat seimbang, rutin olahraga, tidak merokok, menjaga berat badan dalam rentang ideal, tidur cukup, dan mampu mengelola stres dengan baik.

Baca Juga: 5 Manfaat Susu Kedelai untuk Laki-laki, Baik untuk Jantung

Referensi:

Bangkok Heart Hospital. Diakses pada Mei 2024. Sweaty Palm: A Sign of Sickness.
Bakhshi, M., Rezaei, R., Baharvand, M., & Bakhtiari, S. (2016). Frequency of craniofacial pain in patients with ischemic heart disease. Journal of Clinical and Experimental Dentistry, 0.
MedicalNewToday. Diakses pada Mei 2024. Early signs of heart disease.

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya