7 Perbedaan Kebiri dan Vasektomi, Apa Efeknya pada Pria?

Yuk, kenali perbedaan prosedur kebiri dan vasektomi!

Perbedaan kebiri dan vasektomi mungkin masih kurang dipahami banyak orang. Apalagi, dua prosedur ini sama-sama memengaruhi kesuburan pria. Kebiri dan vasektomi kepada pria juga memengaruhi kelenjar prostat, produksi testosteron, dan vas deferens dalam sistem reproduksi. Selain itu, kedua prosedur ini juga berkaitan hormon dan kemandulan pria.

Meski demikian, prosedur kebiri dan vasektomi sangat berbeda. Tujuan prosedur ini juga sangat bertolak belakang, sehingga efek yang dirasakan juga tidak sama. Penasaran dengan perbedaan kebiri dan vasektomi? Simak penjelasan ini.

1. Beda pengertian kebiri dan vasektomi

7 Perbedaan Kebiri dan Vasektomi, Apa Efeknya pada Pria?ilustrasi pria menjalani vasektomi (freepik.com/freepik)

Kebiri adalah tindakan pembedahan untuk mengangkat salah satu atau kedua testis. Prosedur yang disebut orkiektomi bilateral ini biasanya dilakukan pada pria untuk mengurangi kadar testosteron. Selain pembedahan, kebiri juga bisa dilakukan dengan obat yang dinamakan kebiri kimia.

Sementara itu, vasektomi adalah prosedur pembedahan yang menghentikan sperma keluar dari tubuh laki-laki. Prosedur ini dilakukan untuk memberikan pengendalian kelahiran atau kontrasepsi secara permanen.

2. Beda tujuan kebiri dan vasektomi

7 Perbedaan Kebiri dan Vasektomi, Apa Efeknya pada Pria?ilustrasi pria terkena kanker prostat (freepik.com/pikisuperstar)

Prosedur kebiri dengan pembedahan biasa dilakukan untuk membantu pengobatan kanker prostat atau kondisi kesehatan lainnya. Begitu juga dengan prosedur kebiri kimia yang berfungsi sebagai salah satu pengobatan kanker prostat pada lelaki. Termasuk membantu untuk memperlambat penyebaran kanker. Hal ini dilakukan dengan menurunkan kadar hormon pria atau androgen.

Prosedur kebiri kimia juga diterapkan di beberapa negara untuk menghukum penjahat seksual. Ini karena kebiri kimia dapat mengurangi libido, sehingga diyakini mampu mencegah pelaku kekerasan seksual untuk mengulang perbuatannya.

Sementara itu, tujuan vasektomi adalah alat kontrasepsi pria yang bersifat permanen. Tujuannya tentu untuk mencegah kehamilan pada wanita. Meski vasektomi sangat aman dan efektif untuk mencegah kehamilan, tetapi prosedur ini tidak melindungi pria dari penyakit.

3. Beda prosedur kebiri dan vasektomi

7 Perbedaan Kebiri dan Vasektomi, Apa Efeknya pada Pria?ilustrasi prosedur vasektomi (freepik.com/stefamerpik)

Prosedur kebiri secara pembedahan dilakukan dengan mengangkat testis dari tubuh, khususnya bagi penderita kanker prostat. Tindakan ini tentu akan mempengaruhi bentuk testis pada pria. Hal ini berbeda dari prosedur kebiri kimia.

Dilansir Healthline, pengebirian kimia dilakukan dengan obat oral, suntikan, atau implan di bawah kulit. Hal ini memengaruhi kadar hormon pada pria, tetapi tidak ada perubahan langsung pada tampilan testis. Biasanya, prosedur kebiri kimia harus diulang sebulan sekali atau setahun sekali, tergantung pada obat dan dosisnya.

Sedangkan prosedur vasektomi yang biasa ditawarkan dokter ada 2 jenis, yaitu vasektomi dengan pembedahan dan vasektomi tanpa pisau bedah. Dilansir Cleveland Clinic, keduanya prosedur ini tetap harus menggunakan anestesi lokal untuk membuat skrotum mati rasa. Anestesi diberikan dalam bentuk suntikan.

Proedur dua jenis vasektomi adalah membagi dan menutup ujung vas deferens atau saluran yang membawa sperma, sehingga sperma tidak bisa masuk. Ini menghentikan sperma agar tidak bercampur dengan air mani dan keluar saat pria berejakulasi saat orgasme. Dokter bedah akan membuat lubang di kulit dan memegang vas deferens. Vas deferens kemudian dibagi dan diikat, dijepit, atau dibakar dengan arus listri untuk menutup luka.

4. Dampak kebiri dan vasektomi pada kesuburan

7 Perbedaan Kebiri dan Vasektomi, Apa Efeknya pada Pria?ilustrasi kesuburan (freepik.com/freepik)

Baik kebiri maupun vasektomi menyebabkan kemandulan pria. Namun, keduanya memiliki dampak kesuburan yang berbeda. Kebiri mengakibatkan hilangnya produksi sperma secara total pada tubuh pria.

Sedangkan vasektomi hanya mencegah sperma untuk dikeluarkan melalui ejakulasi. Artinya, pria masih bisa memproduksi sperma setelah melakukan vasektomi, tetapi sperma tidak dapat mencapai kelenjar prostat atau dikeluarkan saat ejakulasi. Karena itu, vasektomi sering dianggap sebagai pendekatan yang lebih baik bagi pria yang ingin mempertahankan kadar hormon mereka.

5. Perubahan hormon antara kebiri dan vasektomi

7 Perbedaan Kebiri dan Vasektomi, Apa Efeknya pada Pria?ilustrasi pria usai menjalani vasektomi (freepik.com/freepik)

Kebiri menyebabkan kadar testosteron menurun secara signifikan. Hal ini disebabkan karena testis bertanggung jawab untuk memproduksi hormon pria ini. Alhasil, prosedur kebiri dapat menyebabkan berkurangnya gairah seks, kehilangan otot, dan perubahan suasana hati pada pria.

Sebaliknya, setelah vasektomi, testis akan terus memproduksi testosteron. Ini karena prosedur vasektomi membuat testis tetap berfungsi. Stabilitas hormon ini menjadikan vasektomi sebagai pilihan yang lebih menarik bagi pria yang mempertimbangkan kontrasepsi permanen.

6. Efek samping prosedur kebiri dan vasektomi

7 Perbedaan Kebiri dan Vasektomi, Apa Efeknya pada Pria?ilustrasi pemeriksaan kesehatan pria (freefik.com/pressfoto)

Dilansir Healthline, efek samping prosedur kebiri adalah berkurangnya, atau bahkan tidak adanya hasrat seksual. Pria juga akan mengalami disfungsi ereksi, penyusutan testis dan penis. Kemudian efek lainnya adalah kelelahan, rasa panas yang tak tertahankan, dan nyeri payudara atau adanya pertumbuhan jaringan payudara.

Selain itu, ada juga sejumlah efek jangka panjang bagi pria yang menjalankan prosedur kebiri. Di antaranya adalah osteoporosis, gangguan glukosa, depresi, infertilitas, anemia, kehilangan massa otot, dan kenaikan berat badan. Ditambah potensi terkena diabetes, tekanan darah tinggi, jantung, stroke, masalah berpikir dan ingatan.

Dilansir Cleveland Clinic, prosedur vasektomi juga bisa menghasilkan sejumlah efek samping, meski tidak seperti kebiri. Selesai menjalani pembedahan vasektomi, pria biasa akan mengalami nyeri atau memar dan kulit terpisah, di mana efek ini masih wajar. Namun jika mengalami rasa sakit yang tidak biasa, pembengkakan hebat pada skrotum, pendarahan terus-menerus, dan demam, maka dianjurkan segera menghubungi dokter.

Menariknya, penelitian membuktikan bahwa vasektomi tidak memicu efek kesehatan buruk jangka panjang. Berdasarkan Pedoman Vasektomi dari American Urological Association, menjalani vasektomi tidak akan membuat pria terkena kanker, penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya dibandingkan mereka yang tidak menjalani prosedur ini.

7. Beda pemulihan setelah kebiri dan vasektomi

7 Perbedaan Kebiri dan Vasektomi, Apa Efeknya pada Pria?ilustrasi pemulihan pasien vasektomi (freepik.com/freepik)

Waktu pemulihan dan perawatan pascaoperasi juga berbeda antara prosedur kebiri dan vasektomi. Kebiri biasanya melibatkan masa pemulihan yang lebih lama dan mungkin memerlukan dukungan tambahan, seperti terapi penggantian hormon, untuk mengelola efek samping.

Sebaliknya, pemulihan vasektomi biasanya berlangsung lebih cepat. Sebagian besar pria bisa kembali beraktivitas normal dalam waktu seminggu. Hal ini semakin menegaskan perbedaan besar vasektomi dibandingkan kebiri.

Edukasi seputar perbedaan kebiri dan vasektomi sangat penting dipahami laki-laki. Dengan memahami, kamu bisa lebih bijak dalam menjaga kesehatan reproduksi. Apalagi jika kamu dihadapkan dengan pilihan harus menjalani prosedur kebiri maupun vasektomi di masa depan, maka kamu bisa merasa lebih siap.

Referensi

MSI Australia. Diakses pada September 2024. Castration Vs Vasectomy: Uncover The Key Distinctions, Risks & Benefits.
Healthline. Diakses pada September 2024. What Is Chemical Castration?
Cleveland Clinic. Diakses pada September 2024. Vasectomy.

Baca Juga: Apakah Vasektomi Masih Bisa Mengeluarkan Sperma? Ini Penjelasannya

Aryna Meliana Photo Verified Writer Aryna Meliana

menyepi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya