15 Tanda Orang Mau Meninggal Menurut Medis

Namun, bukan tanda pasti, ya

Intinya Sih...

  • Nyeri merupakan gejala umum yang dialami menjelang akhir hayat, dan ini dapat berbeda-beda pada setiap orang.
  • Sirkulasi darah yang berkurang berarti kulit orang yang sekarat akan terasa dingin saat disentuh.
  • Baik kehilangan kendali kandung kemih (inkontinensia urine) maupun kehilangan kendali usus (inkontinensia tinja) umum terjadi menjelang akhir hayat.

Nyaris setiap orang tahu bahwa kematian merupakan misteri. Entah kapan datangnya dan tidak bisa diprediksi akan seperti apa kejadiannya. Meski demikian, penurunan fungsi tubuh menjelang akhir hayat bisa menampilkan kondisi tertentu yang lantas diadopsi menjadi tanda kematian.

Perlu diingat bahwa tanda orang mau meninggal yang disebutkan di bawah ini berdasarkan pengamatan secara umum. Jika kamu mengalaminya atau melihatnya, bukan berarti kamu atau seseorang akan meninggal. Masih banyak faktor penentu lain yang perlu dipertimbangkan.

1. Lebih banyak tidur daripada biasanya

Kelemahan dan kelelahan umum terjadi. Tingkat energi menurun dan waktu tidur bertambah. 

Seseorang mungkin tidur sepanjang hari dan tampak mengantuk bahkan saat mereka terjaga. Mereka mungkin kehilangan kesadaran selama beberapa saat atau beberapa hari.

Coba buat lingkungan yang menenangkan dengan meredupkan lampu, mungkin memutar musik lembut yang mereka sukai, dan memegang tangan mereka. Walaupun mereka tampak seperti tidak peduli, tetapi mereka mungkin masih bisa mendengar kamu. Cobalah berbicara dengan lembut dan menenangkan.

2. Nafsu makan menurun

15 Tanda Orang Mau Meninggal Menurut Medisilustrasi pasien di rumah sakit (freepik.com/tonodiaz)

Saat orang mendekati kematian, mereka menjadi kurang aktif, yang berarti tubuh mereka butuh lebih sedikit energi. Mereka mungkin berhenti makan atau minum sebanyak nafsu makan mereka berkurang secara bertahap.

Seseorang mungkin benar-benar berhenti makan sebelum tutup usia. Ketika ini terjadi, ada baiknya untuk menjaga bibir mereka tetap lembap dengan pelembap bibir untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan.

3. Jarang buang air, bahkan sembelit

Konsumsi obat-obatan tertentu mungkin menyebabkan seseorang mengalami kesulitan buang air besar. Kondisi tersebut diperparah dengan rendahnya tingkat aktivitas, kurangnya asupan karena penurunan nafsu makan atau hal lainnya.

Menjelang akhir masa hidup manusia, kondisi ini bisa jadi jauh lebih parah karena sistem tubuh sudah mengalami penurunan kinerja. Obat pencahar mungkin direkomendasikan oleh dokter.

4. Mual atau muntah

15 Tanda Orang Mau Meninggal Menurut Medisilustrasi pasien dirawat di rumah sakit (pexels.com/Anna Shvets)

Ada banyak alasan orang yang sekarat dapat mengalami mual. Mungkin karena sembelit, berkurangnya nafsu makan, atau obat tertentu yang digunakan. Bisa juga karena tekanan emosional.

Obat antimual bisa membantu, tetapi penting untuk menentukan penyebabnya agar orang yang sedang sakit merasa lebih nyaman. Mendapatkan udara segar, makan dalam porsi kecil, menyesap teh jahe, dan menjauhkan makanan berbau menyengat juga dapat membantu.

Baca Juga: Kenapa Henti Jantung Dapat Terjadi saat Berolahraga?

5. Rasa sakit

Nyeri merupakan gejala umum yang dialami menjelang akhir hayat, dan ini dapat berbeda-beda pada setiap orang.

Nyeri yang dirasakan tidak hanya ditentukan oleh kondisi medis yang menyebabkan nyeri, misalnya kanker atau penyakit paru-paru, tetapi juga oleh faktor-faktor seperti tekanan emosional, konflik interpersonal, dan ketidakterimaan atas kematian diri sendiri.

Pengelolaan nyeri menjelang akhir hayat harus mencakup penanganan semua faktor-faktor tersebut sebagai bagian dari perawatan paliatif.

6. Penurunan suhu tubuh

15 Tanda Orang Mau Meninggal Menurut Medisilustrasi orang sakit dirawat di rumah (pexels.com/Alex Green)

Pada hari-hari menjelang kematian, sirkulasi darah berkurang sehingga darah terfokus pada organ-organ internal. Ini berarti sangat sedikit darah yang mengalir ke tangan, kaki, atau tungkai.

Sirkulasi darah yang berkurang berarti kulit orang yang sekarat akan terasa dingin saat disentuh. Kulit mereka mungkin juga tampak pucat atau berbintik-bintik dengan bercak biru dan ungu.

Orang dengan warna kulit lebih terang mungkin terlihat sedikit kebiruan. Pada orang dengan warna kulit lebih gelap, mungkin lebih mudah untuk melihat warna kebiruan di bibir, hidung, pipi, telinga, lidah, atau bagian dalam mulut mereka.

Orang yang sekarat mungkin tidak merasa kedinginan. Selimut yang menutupi tangan dan kaki dapat memberikan kehangatan.

7. Kebingungan

Orang yang sekarat mungkin mengalami kebingungan atau tidak koheren pada saat-saat tertentu. Ini dapat terjadi jika mereka tidak tahu atau tidak ingat tentang apa yang terjadi di sekitar mereka.

Orang yang merawat harus terus berbicara dengan mereka. Jelaskan dengan tenang tentang apa yang terjadi di sekitar mereka dan perkenalkan setiap orang yang menjenguk atau yang berada di kamar atau ruang perawatan.

8. Halusinasi

15 Tanda Orang Mau Meninggal Menurut Medisilustrasi pasien dirawat di rumah sakit (pexels.com/Engin Akyurt)

Tidaklah aneh bagi seseorang yang sedang sekarat untuk mengalami halusinasi atau penglihatan yang menyimpang.

Walaupun ini mungkin tampak mengkhawatirkan, tetapi penting untuk tidak menambah tekanan bagi pasien. Orang yang merawat dapat mencoba membantu mengingatkan pasien tentang waktu, apa yang sedang terjadi, dan siapa saja yang bersamanya. Bicaralah dengan nada yang tenang untuk mengurangi risiko mengejutkan pasien.

9. Kecemasan

Jelang akhir hayat, seseorang dapat mengalami kecemasan saat merenungkan kematiannya atau berjuang melewati tahap-tahap kematian. Ini umumnya terlihat sebagai agitasi, kekhawatiran, berkeringat, sakit perut, mual, masalah tidur, sesak napas, dan jantung berdebar-debar.

Konseling dan terapi dapat sangat membantu meredakan kecemasan. Obat-obatan tertentu juga dapat diresepkan oleh dokter yang merawat.

10. Menjadi kurang sosial

15 Tanda Orang Mau Meninggal Menurut Medisilustrasi menjenguk orang yang sedang sakit (freepik.com/freepik)

Kamu mungkin melihat perasaan pasrah dan menarik diri dari dunia yang lebih luas. Orang yang sedang sekarat mungkin menciptakan lingkungannya sendiri yang mencakup lebih sedikit orang, dan lebih sedikit rasa ingin tahu tentang peristiwa di luar lingkungan tertentu.

Mereka mungkin menghabiskan lebih banyak waktu untuk membicarakan masa lalu daripada masa kini.

Saat tingkat energi orang yang sekarat menurun, mereka mungkin tidak dapat menghabiskan banyak waktu dengan orang lain seperti sebelumnya.

Jika orang yang sekarat mulai menarik diri dari situasi interpersonal, orang-orang di sekitarnya tidak boleh merasa tersinggung.

11. Inkontinensia

Baik kehilangan kendali kandung kemih (inkontinensia urine) maupun kehilangan kendali usus (inkontinensia tinja) umum terjadi menjelang akhir hayat.

Inkontinensia dapat disebabkan oleh pembedahan atau penyakit, atau karena orang tersebut terlalu lemah untuk pergi ke kamar mandi. Pada akhirnya, ketika otot-otot saluran kemih dan usus sepenuhnya rileks, orang tersebut tidak akan memiliki kendali atas fungsi-fungsi tersebut.

Jika ini terjadi, segera bersihkan pasien guna mencegah iritasi, luka, dan infeksi yang menyebabkan rasa sakit.

12. Perubahan pada kulit

15 Tanda Orang Mau Meninggal Menurut Medisilustrasi pasien sekarat (pexels.com/RDNE Stock project)

Berikut ini beberapa perubahan pada kulit yang bisa terjadi menjelang akhir hidup seseorang:

  • Kulit di lutut, kaki, bokong, telinga, dan tangan bisa berubah menjadi ungu, pucat, abu-abu, dan bercak-bercak atau berbintik-bintik, dan biasanya menandakan bahwa kematian akan terjadi dalam beberapa hari hingga beberapa jam.
  • Luka tekan bisa bersifat kronis dan berkembang pada setiap tahap penyakit terminal, terutama jika orang tersebut menjadi sangat lemah dan terbaring di tempat tidur untuk jangka waktu yang lama, atau mereka mengalami penurunan berat badan yang signifikan atau penyusutan otot sebagai akibat dari perkembangan penyakit yang sudah lanjut.
  • Luka terbuka yang muncul dengan sangat cepat juga dapat muncul pada orang yang sekarat. Kulit adalah organ, dan seperti organ lainnya, kulit mulai berhenti berfungsi menjelang akhir hayat.

Tujuan perawatan luka adalah untuk menggunakan obat pereda nyeri agar pasien merasa nyaman, mencegah luka bertambah parah, dan menjaganya tetap bersih dan bebas dari infeksi, daripada berupaya menyembuhkannya dengan intervensi atau perawatan invasif yang agresif (dan mungkin menyakitkan). 

13. Penurunan tanda vital

Ketika mendekati waktu meninggal, fungsi tubuh akan mengalami penurunan. Kondisi tersebut akhirnya mengubah tanda-tanda vital yang bisa dideteksi. Berikut di antaranya:

  • Penurunan tekanan darah.
  • Napas sangat lemah hingga menghilang.
  • Detak jantung cepat, lemah, atau tidak teratur.
  • Denyut nadi yang sulit dideteksi.

14. Suara derik kematian

15 Tanda Orang Mau Meninggal Menurut Medisilustrasi orang sakit dirawat di rumah sakit (pexels.com/Engin Akyurt)

"Derak kematian" (death rattle) merupakan tanda bahwa kematian sudah dekat. Dikenal juga sebagai "pernapasan basah tahap akhir," ini terjadi ketika air liur dan lendir menumpuk di saluran udara akibat melemahnya otot-otot di paru-paru dan trakea. Setiap kali bernapas, udara yang melewati cairan ini akan menimbulkan suara berderak.

Pada tahap ini, fokus akan diarahkan untuk mencegah pasien tersedak. Ini dapat dilakukan dengan memiringkan tubuh atau meninggikan kepala pasien.

15. Mengucapkan selamat tinggal

Jika menyadari apa yang sedang terjadi, sebagian orang ingin berpartisipasi dalam perencanaan pemakaman, membereskan urusan, atau mendistribusikan harta benda. Mereka mungkin merasakan urgensi dalam menyelesaikan hal-hal yang belum terselesaikan, mengungkapkan perasaan, dan mengucapkan selamat tinggal.

Tanda orang mau meninggal ini tidak bisa digeneralisasi, terlebih jika penyebab meninggal karena sesuatu yang terjadi tiba-tiba atau tak terduga, misalnya kecelakaan fatal.

Saat mendekati akhir hayat, seseorang dapat mengalami beberapa gejala khas seperti rasa sakit, kecemasan, hilang nafsu makan, tidur lebih lama, menjadi kurang sosial, perubahan pada kulit, inkontinensia, dan lainnya.

Saat orang yang kamu sayangi pada akhirnya meninggal dunia, berikan diri kamu waktu untuk berduka, tetap merawat diri, dan cari bantuan jika membutuhkannya.

Baca Juga: Ketakutan Kena Serangan Jantung, Mungkin Itu Cardiophobia

Referensi

WebMD. Diakses pada September 2024. What to Expect When Your Loved One Is Dying.
Medical News Today. Diakses pada September 2024. What are the signs that someone is close to death?
National Health Service. Diakses pada September 2024. Changes in the last hours and days of life.
Verywell Health. Diakses pada September 2024. Signs That Someone Is Near Death.
Hui, David, Rony Dev, and Eduardo Bruera. “The Last Days of Life.” Current Opinion in Supportive and Palliative Care 9, no. 4 (December 1, 2015): 346–54. 
Carr, Deborah, and Elizabeth A. Luth. “Well-Being at the End of Life.” Annual Review of Sociology 45, no. 1 (July 30, 2019): 515–34.
Hospice Foundation of America. Diakses pada September 2024. Signs of Approaching Death.
Healthline. Diakses pada September 2024. End-of-Life Symptoms in Older Adults.
Marie Curie. Diakses pada September 2024. Signs that someone is in their last days or hours of life.

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono
  • Ana Widiawati
  • Addina Zulfa Fa'izah
  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Delvia Y Oktaviani
  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya