7 Tanda Kamu Perlu Terapi Penggantian Hormon

Gangguan hormon paling banyak dialami perempuan

Intinya Sih...

  • Hormon sangat berperan dalam kesehatan fisik dan mental.
  • Kamu mungkin memerlukan terapi penggantian hormon jika mengalami gejala menopause seperti hot flash, penurunan libido, gatal pada vagina, gangguan fokus dan ingatan, serta perubahan fisik dapat menjadi tanda memerlukan terapi penggantian hormon
  • Terapi penggantian hormon bisa membantu mengatasi gejala-gejala tersebut dan meningkatkan kualitas hidup perempuan.

Hormon berperan penting dalam memastikan tubuh berfungsi sebagaimana mestinya. Sebaliknya, perubahan atau ketidakseimbangan pada hormon dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental.

Jika tejadi ketidakseimbangan hormon, terapi penggantian hormon mungkin diperlukan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup.

Penggantian hormon bertujuan untuk mengganti satu atau kombinasi hormon seks untuk membantu meringankan gejala yang mengganggu. Yuk, kita bahas apa saja tanda kamu memerlukan terapi penggantian hormon!

1. Hot flash dan keringat malam

Hot flash adalah gejala yang dialami oleh sebagian besar perempuan menopause. Hot flash adalah timbulnya rasa panas secara tiba-tiba, yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari secara signifikan. 

Hot flash kemungkinan besar disebabkan oleh penurunan kadar estrogen, hormon yang terkait dengan pengaturan suhu tubuh. Penurunan kadar estrogen yang tidak menentu dan tidak teratur menyebabkan orang mengalami gelombang hot flash.

Hot flash juga dapat diikuti oleh rasa dingin dan berkeringat. Ketika hot flash terjadi pada malam hari, ini disebut sebagai "keringat malam".

2. Rendahnya gairah seks

7 Tanda Kamu Perlu Terapi Penggantian Hormonilustrasi pasangan suami istri (pexels.com/Vlada Karpovich)

Penurunan kadar estrogen yang signifikan dapat menyebabkan perubahan pada libido. Ini terkadang juga disertai kekeringan dan penipisan jaringan vagina, yang dapat membuat seks tidak nyaman, bahkan menyakitkan.

Ini paling sering dialami perempuan setelah memasuki fase menopause. Namun, dengan terapi penggantian hormon, perempuan dapat memiliki kehidupan seks yang memuaskan kendati telah memasuki fase menopause.

3. Rasa gatal dan sensasi terbakar pada vagina

Ada banyak penyebab gatal dan sensasi terbakar pada vagina, mulai dari infeksi jamur hingga penyakit menular seksual. Jadi, penting untuk menemui dokter jika kamu mengalami ketidaknyamanan kronis pada vagina.

Estrogen berperan dalam membantu pelumasan alami vagina. Estrogen juga membantu menjaga ketebalan dan elastisitas vagina. Kadar estrogen yang rendah dapat menyebabkan peradangan dan penipisan vagina, yang menyebabkan rasa gatal dan terbakar pada vagina.

Baca Juga: Sariawan di Vagina: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

4. Mudah lupa

7 Tanda Kamu Perlu Terapi Penggantian Hormonilustrasi perempuan kesulitan fokus (freepik.com/freepik)

Gangguan fokus dan ingatan umum terjadi pada perempuan yang telah menopause. Masalah ingatan juga bisa menjadi akibat dari stres yang berlebihan. Untungnya, terapi penggantian hormon bisa mengatasi masalah ingatan sedang hingga berat pada perempuan menopause. 

5. Perubahan fisik

Masalah hormon juga dapat menyebabkan perempuan mengalami sejumlah perubahan fisik. Misalnya, kekurangan hormon estrogen dapat menyebabkan banyak perempuan mengalami kerontokan rambut dan kulit berkeriput.

Selain itu, tingginya kadar androgen dapat menyebabkan tumbuhnya rambut yang berlebihan pada dagu dan bibir atas. Ketidakseimbangan estrogen juga bisa memengaruhi distribusi lemak, menyebabkan lemak lebih banyak disimpan di sekitar perut.

6. Menstruasi tidak teratur

7 Tanda Kamu Perlu Terapi Penggantian Hormonilustrasi siklus menstruasi (freepik.com/freepik)

Menstruasi tidak teratur, perubahan durasi menstruasi, atau volume perdarahan menstruasi, bisa menjadi gejala perimenopause atau dapat disebabkan oleh berbagai masalah, seperti diabetes, fibroid rahim, gangguan pendarahan, dan obat-obatan tertentu.

Terapi penggantian hormon sering kali efektif untuk mengobati gangguan siklus menstruasi, termasuk dismenore, endometriosis, insufisiensi ovarium primer, dan pendarahan rahim yang tidak normal.

7. Perubahan suasana hati

Gangguan hormon bisa menyebabkan perubahan suasana hati yang tiba-tiba. Orang yang mengalami gangguan suasana hati selama menstruasi atau depresi pascapersalinan lebih mungkin mengalami perubahan suasana hati selama menopause.

Gangguan suasana hati yang parah dapat berdampak negatif pada hubungan dengan orang lain, mekanisme koping stres, serta kemampuan di tempat kerja, sekolah, atau rumah.

Gangguan hormonal tidak bisa disepelekan karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika kamu mengalami gejala di atas, segera hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan dan mengetahui apakah terapi penggantian hormon merupakan perawatan yang cocok untukmu.

Baca Juga: Jenis Hormon Seks Perempuan dan Pengaruhnya pada Tubuh

Referensi

Cary Medical Group. Diakses pada Juli 2024. 8 Signs You Need Hormone Replacement Therapy.
Healthnews. Diakses pada Juli 2024. What Are the Signs That You Need Hormone Replacement Therapy?
Revitalize You. Diakses pada Juli 2024. 8 Signs That A Menopausal Woman Needs Hormone Replacement Therapy.

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya