Pertolongan Pertama pada Luka Tusuk, Segera Hentikan Pendarahan

Jangan asal menarik objek luka tusuk yang berukuran besar

Intinya Sih...

  • Luka tusuk adalah luka yang terjadi akibat benda yang telah menusuk jaringan lunak tubuh dan masih melekat. Perawatannya tergantung pada lokasi dan ukuran objek yang terkena dampak.
  • Tusukan akibat benda-benda kecil dapat dikeluarkan tanpa harus pergi ke unit gawat darurat. Namun, luka akibat tertusuk objek yang lebih besar memerlukan bantuan dari tenaga medis untuk mengeluarkannya dengan benar.

Luka tusuk adalah luka yang terjadi akibat benda yang telah menusuk jaringan lunak tubuh dan masih melekat. Perawatan yang diperlukan tergantung pada lokasi dan ukuran objek yang terkena dampak.

Tusukan akibat benda-benda kecil, seperti serpihan, dapat dikeluarkan tanpa harus pergi ke unit gawat darurat. Namun, luka akibat tertusuk objek yang lebih besar memerlukan bantuan dari tenaga medis untuk mengeluarkannya dengan benar.

Proses pengobatan bergantung pada beberapa faktor, tetapi berikut ini langkah-langkah umum pertolongan pertama pada luka tusuk.

1. Panggil ambulans

Luka tusuk yang parah dapat mengancam nyawa. Jadi, pastikan kamu segera menghubungi ambulans untuk mendapatkan bantuan. Jika kamu tidak yakin apakah lukanya parah atau tidak, tetap hubungi ambulans.

Sambil menunggu ambulans datang, kamu bisa melakukan strategi lain untuk mencegah pendarahan lebih parah.

2. Jangan menarik atau mengeluarkan objek yang menusuk

Pertolongan Pertama pada Luka Tusuk, Segera Hentikan Pendarahanilustrasi pisau (freepik.com/freepik)

Sebagai pertolongan pertama, kamu tidak boleh melakukan apa pun pada korban yang dapat memperburuk kondisinya.

Misalnya, jangan menarik atau melepaskan benda yang menusuk karena dapat menyebabkan pendarahan hebat dan menyebabkan syok. Bahkan, jika korban terlihat sangat menderita atau kesakitan, jangan biarkan mereka mengeluarkan atau menarik benda yang menusuk karena ini bisa memperparah kondisi.

Baca Juga: Kenali Tanda Luka Operasi Mengalami Infeksi, Jangan Dibiarkan!

3. Berikan tekanan di sekitar area yang tertusuk

Tekanan langsung biasanya dapat menghentikan pendarahan serius. Namun, kamu sebaiknya tidak memberikan tekanan pada benda yang tertanam.

Jika luka mengeluarkan banyak darah, berikan tekanan di sekitar area yang tertusuk untuk membendung kehilangan darah. Apabila ada kotak P3K, gunakan perban untuk membuat bantalan di sekitar benda yang menusuk dan kencangkan pada tempatnya.

4. Berikan pertolongan pertama

Pertolongan Pertama pada Luka Tusuk, Segera Hentikan Pendarahanilustrasi merawat luka (freepik.com/rawpixel.com)

Langkah-langkah pertolongan pertama untuk merawat luka tusuk meliputi hal-hal berikut:

  • Terus berikan tekanan pada luka untuk menghentikan keluarnya darah.
  • Jika orang tersebut tidak sadarkan diri dan jantungnya tidak berdetak, berikan kompresi dada. Carilah defibrilator eksternal otomatis jika tersedia.
  • Baringkan korban dan angkat kakinya lebih tinggi dari bagian tubuh lainnya. Mengangkat kaki lebih tinggi daripada jantung berguna untuk meningkatkan aliran darah ke otak dan jantung.
  • Jaga agar orang tersebut tetap hangat. Misalnya, dengan menutupi tubuhnya dengan jaket atau selimut.

5. Jaga agar korban tidak banyak bergerak

Pergerakan dari korban atau objek yang menancap dapat membuat objek merusak jaringan di bawahnya. Ini selanjutnya dapat memperburuk cedera internal. Jadi, usahakan korban tetap diam. 

Pindahkan korban hanya jika nyawa mereka dalam bahaya. Jika tidak, diamkan hingga ambulans tiba.

Akhir kata, hal pertama yang harus kamu lakukan ketika mengalami atau melihat korban luka tusuk adalah menghubungi ambulans atau bantuan ahli lainnya. Selanjutnya, biarkan benda tersebut dan jaga agar korban tetap diam serta hentikan pendarahan.

Baca Juga: Pertolongan Pertama pada Orang Kejang, Ini Caranya!

Referensi

British Red Cross. Diakses pada Juli 2024. How to help someone who's been stabbed.
firstaidforfree.com. Diakses pada Juli 2024. First Aid Measures for an Impaled Object.
Verywell Health. Diakses pada Juli 2024. How to Treat an Impaled Object

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya