7 Penyebab Sakit di Salah Satu Testis yang Perlu Diwaspadai

Beberapa kondisi memerlukan pembedahan

Intinya Sih...

  • Sakit di salah satu testis ataupun keduanya bisa sangat menyiksa.
  • Sebagian besar kasus tidak memerlukan perhatian medis segera, tetapi nyeri yang terus-menerus harus dievaluasi oleh ahli urologi.
  • Penyebab sakit pada salah satu testis meliputi epididimitis, orkitis, torsio testis, dan prostatitis.

Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh Dr.dr.Prahara Yuri, Sp.U(K),FICS 

Saat ada masalah pada testis, kamu mungkin berpikir bahwa gejala nyeri akan terasa di sisi kanan dan kiri. Namun, banyak kondisi yang hanya memicu gejala hanya pada satu sisi saja.

Ini karena anatomi testis kiri dan kanan sedikit berbeda. Jika salah satu testis terasa sakit, penting untuk mengetahui beberapa penyebab umum dan pilihan pengobatannya.

1. Varikokel

Varikokel adalah kondisi ketika pembuluh darah di testis membesar. Varikokel menyerang hingga 15 persen laki-laki. Varikokel mungkin tampak menonjol di bawah kulit skrotum.

Varikokel cenderung terbentuk di testis kiri karena vena di sisi kiri menggantung lebih rendah. Ini menyebabkan katup di vena tersebut sedikit lebih sulit untuk terus mendorong darah ke dalam tubuh.

Kondisi ini sering kali tidak memerlukan pengobatan, kecuali jika menyebabkan rasa sakit atau masalah kesuburan. Pengobatan mungkin melibatkan operasi pembedahan untuk menutup aliran darah di bagian vena yang terkena yang membesar dan mengalihkannya melalui vena lain.

2. Torsio testis

7 Penyebab Sakit di Salah Satu Testis yang Perlu Diwaspadaiilustrasi penis (pexels.com/Deon Black)

Torsio testis ialah kondisi medis yang terjadi saat tali sperma terpelintir dan memutus suplai darah ke testis. Gejala torsio testis, meliputi:

  • Mual dan muntah.
  • Kemerahan atau penggelapan skrotum.
  • Nyeri hebat pada satu sisi skrotum.
  • Pembengkakan pada skrotum.

Torsio testis lebih sering terjadi di sisi kiri dibandingkan kanan.

3. Epididimitis

Epididimitis adalah peradangan pada epididimis. Epididimitis adalah infeksi bakteri yang paling sering disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia dan gonore. Bisa juga dari saluran kemih, infeksi prostat, atau bahkan cedera.

Penyakit ini terjadi pada laki-laki dari segala usia, tetapi laki-laki yang melakukan hubungan seks tanpa kondom lebih berisiko terkena penyakit ini.

Gejala lain dari epididimitis, meliputi:

  • Kemerahan, bengkak, dan nyeri pada testis.
  • Nyeri saat buang air kecil atau ejakulasi.
  • Keluarnya cairan dari penis.
  • Adanya darah dalam air mani.

Baca Juga: 7 Ciri Penis Sehat yang Perlu Diperhatikan, Tekstur hingga Ukuran

4. Orkitis

7 Penyebab Sakit di Salah Satu Testis yang Perlu Diwaspadaiilustrasi masalah pada penis (freepik.com/krakenimages.com)

Orkitis ialah peradangan pada testis, biasanya dipicu oleh infeksi virus atau bakteri. Nyeri mungkin dimulai di testis kiri atau kanan dan menetap di sana atau menyebar ke seluruh skrotum.

Selain nyeri, orkitis juga menyebabkan skrotum membengkak dan menjadi hangat. Virus gondongan sering kali menjadi penyebab orkitis. Selain itu, IMS seperti gonore, atau infeksi saluran kemih juga dapat menyebabkan orkitis.

5. Spermatokel

Spermatokel adalah kista atau kantung berisi cairan yang terbentuk di dalam saluran yang membawa sperma dari bagian atas testis. Spermatokel dapat berkembang di salah satu testis.

Jika kista berukuran kecil, kamu mungkin tidak akan merasakan gejala apa pun. Jika membesar, testis tersebut mungkin akan terasa sakit dan berat.

Jika kista menyebabkan rasa sakit, pengobatan mungkin melibatkan prosedur bedah yang disebut spermatokelektomi. Namun, operasi berisiko memengaruhi kesuburan.

6. Hernia inguinalis

7 Penyebab Sakit di Salah Satu Testis yang Perlu Diwaspadaiilustrasi laki-laki hendak buang air kecil (freepik.com/wirestock)

Hernia inguinalis terjadi saat bagian perut bagian bawah mendorong titik lemah pada otot dinding perut. Seseorang dapat mengalami kondisi ini sejak lahir atau akibat operasi sebelumnya, cedera, atau kehamilan.

Selain rasa sakit, gejala lain dari hernia inguinalis meliputi:

  • Tonjolan dan nyeri di bagian bawah perut. Tonjolan ini lebih mungkin terlihat saat kamu berdiri.
  • Tonjolan mulai terasa nyeri bila ada tekanan pada otot perut, misalnya saat mengangkat benda berat atau saat membungkuk.

7. Prostatitis

Prostatitis paling sering disebabkan oleh bakteri dalam urine yang memicu infeksi pada kelenjar prostat. Prostatitis juga bisa terjadi karena peradangan pasca operasi atau trauma lainnya. Dalam beberapa kasus, penyebabnya tidak diketahui. 

Laki-laki dari segala usia bisa mengalami hal ini. Faktor risikonya, antara lain:

  • Infeksi saluran kemih.
  • Menggunakan kateter untuk buang air kecil. 
  • Trauma panggul akibat aktivitas, seperti bersepeda dan menunggang kuda.

Gejala lainnya, meliputi:

  • Nyeri pada perut, pinggang, selangkangan, dan kemaluan.
  • Sering ingin buang air kecil.
  • Nyeri, perih, dan kesulitan saat buang air kecil.
  • Urine keruh atau berdarah.
  • Ejakulasi menyakitkan.

Sakit di salah satu testis ataupun keduanya bisa menyiksa. Sebagian besar kasus tidak memerlukan perhatian medis segera, tetapi nyeri yang terus-menerus harus dievaluasi oleh ahli urologi. Demikian pula, jika nyeri disertai benjolan atau perubahan lain pada testis.

Baca Juga: Menemukan Bintik Putih di Testis? Ini Penyebabnya

Referensi

Buoy Health. Diakses pada Mei 2024. What Causes Pain in One Testicle?
Healthline. Diakses pada Mei 2024. 7 Reasons Your Left Testicle Hurts.
Medical News Today. Diakses pada Mei 2024. 8 possible causes of testicular pain, what to know and when to see a doctor.

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya