7 Penyebab Keluar Cairan dari Penis, Apakah Perlu ke Dokter?

Juga disebut "keputihan" pada laki-laki

Terkadang, laki-laki bisa mengeluarkan cairan dari penis yang bukan berupa urine atau air mani. Cairan ini terkadang juga disebut "keputihan".

Cairan ini biasanya keluar dari uretra yang melewati penis dan keluar di kepala. Cairan ini mungkin berwarna putih dan kental atau bening dan berair, tergantung penyebab yang mendasarinya.

Keluarnya cairan pada penis sering kali bukan kondisi serius, tetapi memerlukan perawatan medis. Baca terus untuk mengetahui apa yang mungkin menyebabkan keluar cairan pada penis.

1. Infeksi saluran kemih

7 Penyebab Keluar Cairan dari Penis, Apakah Perlu ke Dokter?ilustrasi infeksi salurah kemih (freepik.com/Jcomp)

Beberapa jenis infeksi saluran kemih (ISK) dapat menyebabkan keluarnya cairan pada penis. Misalnya, uretritis atau peradangan pada uretra, atau uretritis gonokokal yang mengacu pada uretritis yang disebabkan oleh gonore. Juga, uretritis non gonokokal, yang mengacu pada semua jenis uretritis lainnya.

Diterangkan dalam laman Healthline, uretritis non gonokokal dapat ditandai dengan:

  • Keluar cairan mirip keputihan pada penis.
  • Nyeri.
  • Rasa terbakar saat buang air kecil.
  • Sering ingin buang air kecil.
  • Gatal.

2. Smegma

7 Penyebab Keluar Cairan dari Penis, Apakah Perlu ke Dokter?ilustrasi smegma (unsplash.com/Deon Black)

Smegma ialah kombinasi sel kulit mati, air, dan sebum minyak kulit. Smegma berwarna putih atau kuning dan mengandung bakteri.

Dilansir Medical News Today, bakteri dalam smegma bisa bermanfaat maupun berbahaya. Pertumbuhan bakteri tidak sehat yang berlebihan dapat memicu bau tidak sedap dan infeksi tertentu, termasuk ISK. Laki-laki yang tidak disunat cenderung memiliki smegma yang lebih terlihat karena kulupnya menjebaknya di bawah kepala penis.

3. Balanitis

7 Penyebab Keluar Cairan dari Penis, Apakah Perlu ke Dokter?ilustrasi balanitis (pexels.com/Deon Black)

Balanitis ditandai dengan pembengkakan pada kulup dan kepala penis. Ini selanjutnya menyebabkan kemerahan dan keluarnya cairan di bawah kulup.

Dikutip dari MedicineNet, gejala lain yang muncul mungkin berupa:

  • Ruam.
  • Gatal atau nyeri.
  • Bau busuk dan bisul.

Pembengkakan dapat disebabkan oleh infeksi atau iritasi. Ini sering terjadi pada orang dengan gula darah tinggi.

Baca Juga: Kenapa Ujung Penis Terasa Sakit saat Buang Air Kecil?

4. Infeksi menular seksual

7 Penyebab Keluar Cairan dari Penis, Apakah Perlu ke Dokter?ilustrasi pasangan (unsplash.com/Becca Tapert)

Jika kamu pernah melakukan kontak seksual apa pun, bisa jadi infeksi menular seksual (IMS) merupakan penyebab potensial keluarnya cairan dari penis. Untuk memastikan hal ini, perlu dilakukan tes urine dan tes darah .

Gonore dan klamidia adalah dua penyebab paling umum keluarnya cairan dari penis. Kedua kondisi ini perlu diobati dengan antibiotik resep.

Perlu diingat bahwa IMS tidak hanya dipicu oleh seks penetrasi. Kamu bisa tertular IMS melalui seks oral dan aktivitas non hubungan seksual.

5. Prostatitis

7 Penyebab Keluar Cairan dari Penis, Apakah Perlu ke Dokter?ilustrasi pembesaran prostat (freepik.com/benzoix)

Prostatitis mengacu pada peradangan pada kelenjar prostat. Peradangan dapat disebabkan oleh infeksi atau cedera pada prostat. Dalam kasus lain, tidak ada penyebab yang jelas.

Gejala prostatitis bisa termasuk:

  • Keluarnya cairan.
  • Nyeri.
  • Urine berbau busuk.
  • Ada darah dalam urine.
  • Kesulitan buang air kecil.
  • Aliran urine lemah atau terputus.
  • Nyeri saat ejakulasi.
  • Kesulitan ejakulasi.

Dalam beberapa kasus, prostatitis dapat sembuh dengan sendirinya atau dengan pengobatan dalam beberapa hari atau minggu. Namun, prostatitis juga bisa bertahan setidaknya selama tiga bulan dan sering kali tidak hilang dengan pengobatan.

6. Uretritis

7 Penyebab Keluar Cairan dari Penis, Apakah Perlu ke Dokter?ilustrasi laki-laki mengalami uretritis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Uretritis adalah pembengkakan pada uretra, yaitu saluran yang mengalir dari kandung kemih melalui penis. Uretritis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.

Gejalanya bisa meliputi:

  • Rasa sakit seperti terbakar saat buang air kecil.
  • Gatal atau kesemutan pada penis.
  • Keluar nanah dari penis.
  • Nyeri saat berhubungan seks atau masturbasi.

7. Pra ejakulasi

7 Penyebab Keluar Cairan dari Penis, Apakah Perlu ke Dokter?ilustrasi penis (pexels.com/dainis graveris)

Pra ejakulasi (pre-cum) adalah cairan yang keluar dari penis saat seorang laki-laki dalam keadaan terangsang. Terkadang, cairan pra ejakulasi hanya keluar beberapa tetes sehingga beberapa orang mungkin tidak menyadarinya sama sekali.

Sebuah studi dalam jurnal Human Fertility (2010)menemukan bahwa beberapa lelaki memiliki cairan pra ejakulasi disertai sperma, sementara yang lain tidak. Dalam kebanyakan kasus, volume sperma rendah.

Keluarnya cairan dari penis memiliki penyebab yang beragam sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan penyebabnya dan mengobatinya. Juga, sebaiknya hindari aktivitas seksual jika kamu sedang mengalami keluarnya cairan dari penis.

Baca Juga: Apakah Seks Bisa Menggantikan Olahraga?

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya