5 Alasan Ayah Juga Bisa Mengalami Baby Blues, Hal Ini Wajar!

Tidak perlu malu karena hal ini wajar terjadi, kok

Baby blues biasanya dikaitkan dengan ibu yang baru melahirkan. Tak jarang, ibu baru melahirkan akan mengalami perubahan suasana hati, depresi, kesulitan tidur, dan terkadang juga masalah fisik. Namun rupanya, baby blues tak hanya dialami oleh ibu selepas melahirkan, lho. 

Nyatanya, menurut penelitian ang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, sekitar 10 persen ayah mengalami depresi dan kecemasan pasca istri melahirkan. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa ayah juga mengalami baby bluesLantas, apa saja faktor dan alasan ayah juga bisa mengalami baby blues? Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Perubahan hormon

5 Alasan Ayah Juga Bisa Mengalami Baby Blues, Hal Ini Wajar!ilustrasi perubahan hormon (pexels.com/Timur Weber)

Salah satu penyebab baby blues pada ibu adalah perubahan hormon yang terjadi setelah melahirkan. Ternyata, hal yang sama juga terjadi pada ayah. Penelitian telah menunjukkan bahwa ayah mengalami penurunan kadar testosteron selama dan setelah kehamilan pasangannya.

Testosteron adalah hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati, energi, libido, dan motivasi. Penurunan testosteron dapat menyebabkan ayah merasa lelah, lesu, murung, dan kurang percaya diri.

Baca Juga: 5 Penyebab Mati Suri, Fenomena Supernatural?

2. Depresi pasangan

5 Alasan Ayah Juga Bisa Mengalami Baby Blues, Hal Ini Wajar!ilustrasi depresi pasangan (pexels.com/Alex Green)

Depresi pasca melahirkan pada ibu juga dapat mempengaruhi kondisi psikologis ayah. Sebuah studi menemukan bahwa hampir setengah dari ayah yang pasangannya mengalami depresi pasca melahirkan juga menunjukkan gejala depresi.

Hal ini disebabkan oleh kurangnya dukungan, komunikasi, dan keintiman antara pasangan. Ayah mungkin merasa tidak mampu membantu atau menghibur pasangannya, atau merasa bersalah karena tidak dapat memberikan perhatian yang cukup kepada bayi.

3. Stres finansial dan tanggung jawab

5 Alasan Ayah Juga Bisa Mengalami Baby Blues, Hal Ini Wajar!ilustrasi stres finansial (pexels.com/Mike Greer)

Menjadi ayah berarti harus menghadapi tantangan baru, termasuk stres finansial dan tanggung jawab yang lebih besar. Menjadi seorang ayah memungkinkan munculnya perasaan khawatir tentang bagaimana memenuhi kebutuhan keluarga, bagaimana mengatur waktu antara pekerjaan dan keluarga, bagaimana mendidik dan merawat bayi, dan sebagainya. Stres ini dapat menimbulkan rasa cemas, frustrasi, dan marah, yang dapat memicu depresi.

4. Perubahan hubungan dengan pasangan

5 Alasan Ayah Juga Bisa Mengalami Baby Blues, Hal Ini Wajar!ilustrasi perubahan hubungan dengan pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kehadiran bayi juga dapat mengubah hubungan antara ayah dan ibu. Menurut NCT, bayi dapat memberikan banyak tekanan pada hubungan. Ayah bisa merasa seperti bagian yang tidak diperlukan.

Ayah juga bisa merasa kurang dihargai atau dikritik oleh pasangannya, yang merasa ayah tidak membantu atau tidak pandai merawat bayi. Menjadi sosok ayah akan mengalami penurunan keintiman atau frekuensi hubungan seksual dengan pasangannya, yang dapat menurunkan kepuasan dan kualitas hubungan.

5. Penyesuaian diri dengan peran ayah

5 Alasan Ayah Juga Bisa Mengalami Baby Blues, Hal Ini Wajar!ilustrasi penyesuaian diri dengan peran ayah (pexels.com/Danik Prihodko)

Menjadi ayah juga berarti harus menyesuaikan diri dengan peran baru, yang mungkin tidak sesuai dengan harapan atau citra diri sebelumnya. Sang suami bisa saja merasa tidak siap, tidak kompeten, atau tidak nyaman dengan peran ayah.

Menjadi seorang ayah kemungkinan besar akan merasa kehilangan kebebasan, identitas, atau hobi yang biasa dilakukan sebelum menjadi ayah. Baru menjadi sosok ayah juga memunculkan perasan terancam atau cemburu dengan bayi, yang merebut perhatian dan kasih sayang pasangannya.

Setelah mengetahui alasan ayah juga bisa mengalami baby blues, kemudian bagaimana cara mengatasinya? Salah satu langkah penting adalah mengakui dan mengungkapkan perasaan yang dialami. Ayah tidak perlu malu atau merasa tidak maskulin karena mengalami baby blues. Terpenting, ayah harus menyadari bahwa baby blues adalah hal normal dan sementara, dan bahwa menjadi ayah adalah hal yang luar biasa.

Baca Juga: Ibu yang Mengalami Baby Blues di Indonesia Tertinggi di Asia

Agam Praminsya Photo Verified Writer Agam Praminsya

Tidak ingin menjadi penulis maupun pembaca, aku hanya ingin menjadi pemilik hatimu selama-lamanya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya