Permintaan: Pengertian, Hukum, Jenis, dan Faktornya 

Ketahui jenis-jenis permintaan

Istilah permintaan cukup sering digunakan dalam dunia ekonomi dan perbankan. Jika kamu adalah pebisnis atau pengusaha, tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah ini karena sehari-hari kamu bertemu dengan angka-angka permintaan dan penawaran.

Namun, bagi kamu yang masih awam, IDN Times telah merangkum pembahasan tentang apa itu permintaan, hukum permintaan, jenis-jenis permintaan, dan faktor yang memengaruhi permintaan. Kalau mau tahu lebih lengkap, yuk simak artikel di bawah ini!

1. Pengertian permintaan

Permintaan: Pengertian, Hukum, Jenis, dan Faktornya Salah satu pelanggan bertanya ke pelayan toko PUMA di BIGmall Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Pada dasarnya, permintaan adalah sejumlah barang atau jasa yang diinginkan dan akan dibeli oleh konsumen atau pelanggan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tentu kebutuhannya beragam dari berbagai tingkat harga karena biasanya tingkat permintaan akan memengaruhi harga yang dijual.

Misalnya makin tinggi permintaan, maka harga bisa jadi akan ikut tinggi. Sebaliknya, jika permintaan menurun, maka harga juga ikut menurun.

2. Hukum permintaan

Permintaan: Pengertian, Hukum, Jenis, dan Faktornya Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan, Badan Karantina Pertanian (Barantan), Junaidi selaku Penanggung Jawab Pengawalan dan Monitoring Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan Pokok untuk Provinsi Sulawesi Tengah mengunjungi beberapa lokasi pasar dan supermarket untuk memantau ketersediaan dan harga bahan pangan pokok di Palu, Selasa (19/4). (Dok. Kementan)

Hukum permintaan merupakan hukum yang menjelaskan tentang hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dan jumlah barang yang diminta. Misalnya, jika harga naik, maka jumlah barang yang diminta akan meningkat. 

Pada dasarnya, hukum permintaan tidak bersifat mutlak. Namun, hukum permintaan juga bisa bersifat mutlak jika dalam kondisi ceteris paribus, yaitu ketika faktor-faktor lain yang dianggap tetap.

3. Jenis-jenis permintaan

Permintaan: Pengertian, Hukum, Jenis, dan Faktornya Ilustrasi pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww)

Permintaan secara garis besar dibagi menjadi dua bagian, yaitu permintaan berdasarkan daya beli konsumen dan berdasarkan jumlahnya. Dua bagian tersebut lalu dibagi lagi menjadi beberapa jenis dengan penjelasannya sebagai berikut.

1. Permintaan berdasarkan daya beli konsumen dibagi menjadi 3, yaitu:

- Permintaan efektif, yaitu permintaan yang disertai dengan daya beli dan adanya transaksi.

- Permintaan potensial, yaitu permintaan yang dibarengi dengan daya beli, tetapi belum terjadi transaksi.

- Permintaan absolut, yakni permintaan yang tidak disertai dengan daya beli.

2. Permintaan berdasarkan jumlahnya dibagi menjadi 2, yaitu:

- Permintaan individu, yakni permintaan oleh satu pihak terhadap suatu barang atau jasa tertentu.

- Permintaan pasar, yaitu gabungan dari seluruh permintaan individu terhadap suatu barang atau jasa tertentu dan terjadi pada saat yang bersamaan.

4. Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan

Permintaan: Pengertian, Hukum, Jenis, dan Faktornya Ilustrasi mengumpulkan pendapatan (Unsplash/金 运)

Dalam ilmu ekonomi, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi permintaan, antara lain yaitu:

  1. Ketersediaan dan perubahan harga barang sejenis yang merupakan barang pengganti atau pelengkap.
  2. Jumlah pendapatan masyarakat per kapita.
  3. Selera konsumen yang sesuai dengan waktu.
  4. Intensitas kebutuhan konsumen yang terus berubah-ubah.
  5. Perkiraan harga di masa depan.
  6. Jumlah penduduk di suatu wilayah yang terus meningkat.

Demikianlah pembahasan umum tentang apa itu permintaan, hukum permintaan, jenis-jenis, serta faktor yang memengaruhi permintaan. Sekarang makin mudah memahaminya, kan?

Baca Juga: 7 Tipe Konsumen yang Wajib Pebisnis Tahu, Beda Cara Pendekatannya lho!

Topik:

  • Yogama W
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya