Fakta Tentang Mata Uang India yang Perlu Kamu Tahu

Ini fakta-faktanya!

Intinya Sih...

  • Rupee India memiliki sejarah panjang sejak abad ke-6 SM, berasal dari kata Sansekerta "rūpya," yang berarti perak yang ditempa.
  • Mata uang terbagi menjadi koin dan uang kertas dengan berbagai denominasi, dilengkapi fitur keamanan canggih untuk mencegah pemalsuan.
  • RBI bertanggung jawab atas penerbitan dan pengelolaan mata uang di India, didukung oleh aset seperti emas, surat berharga pemerintah, atau aset mata uang asing.

Jakarta, IDN Times - Mata uang merupakan elemen penting dalam perekonomian suatu negara, dan Rupee India (INR) tidak terkecuali.

Sebagai salah satu mata uang tertua di dunia, Rupee memiliki sejarah yang kaya dan menarik yang mencerminkan perjalanan panjang India dari zaman kuno hingga era modern.

Mata uang tersebut tidak hanya berfungsi sebagai alat tukar, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan nasional dan identitas budaya. Berikut rincian selengkapnya!

1. Sejarah dan etymologi rupee

Fakta Tentang Mata Uang India yang Perlu Kamu TahuIlustrasi rupee (ravi roshan/pexels)

Dilansir Reserve Bank of India (RBI), mata uang resmi India, Rupee atau INR, memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak abad ke-6 SM. Istilah "rupee" berasal dari kata Sansekerta "rūpya," yang berarti perak yang ditempa.

Mata uang tersebut pertama kali diperkenalkan oleh Sultan Sher Shah Suri pada abad ke-16 sebagai koin perak dengan berat 178 grain (11,53 gram).

Selama berabad-abad, desain dan penggunaan rupee mengalami berbagai perubahan, termasuk selama era Mughal dan periode kolonial Inggris.

Pada masa kemerdekaan India, rupee tetap menjadi mata uang resmi, dengan desain yang terus diperbarui untuk mencerminkan warisan budaya dan kemajuan ilmiah negara.

Baca Juga: India Kucurkan Rp17,5 T Bangun PLTA di Wilayah Sengketa dengan China

2. Struktur dan denominasi mata uang

Fakta Tentang Mata Uang India yang Perlu Kamu TahuIlustrasi rupee. (volker meyer/pexels)

Dilansir RBI dan Investopedia, mata uang India terbagi menjadi koin dan uang kertas dengan berbagai denominasi. Koin tersedia dalam denominasi 50 paise, 1, 2, 5, 10, dan 20 rupee, dengan paise setara dengan 1/100 rupee.

Uang kertas tersedia dalam denominasi 5, 10, 20, 50, 100, 200, 500, dan 2000 rupee. Setiap uang kertas memiliki fitur keamanan yang canggih untuk mencegah pemalsuan, termasuk watermark, micro-lettering, dan tinta yang berubah warna.

Baca Juga: Denominasi: Pengertian dan Penamaannya di Negara Lain

3. Keamanan dan pemalsuan

Fakta Tentang Mata Uang India yang Perlu Kamu TahuIlustrasi rupee (aditya kunwar singh/pexels)

India adalah negara dengan ekonomi berbasis tunai, yang menjadikannya rentan terhadap peredaran uang palsu. Untuk mengatasi masalah tersebut, RBI secara rutin memperbarui desain uang kertas dengan fitur keamanan baru.

Pada 2016, pemerintah India mengumumkan demonetisasi uang kertas 500 dan 1000 rupee untuk memerangi ekonomi bawah tanah dan pendanaan aktivitas ilegal.

Uang kertas baru dengan fitur keamanan yang ditingkatkan kemudian diperkenalkan untuk menggantikan yang lama.

4. Peran dan regulasi oleh Reserve Bank of India

Fakta Tentang Mata Uang India yang Perlu Kamu TahuIlustrasi rupee. (ravi roshan/pexels)

RBI bertanggung jawab atas penerbitan dan pengelolaan mata uang di India. Semua uang kertas yang diterbitkan oleh RBI didukung oleh aset seperti emas, surat berharga pemerintah, atau aset mata uang asing.

Bank sentral juga mengatur jumlah dan nilai uang kertas yang dicetak setiap tahun berdasarkan model statistik yang mempertimbangkan faktor ekonomi makro seperti pertumbuhan PDB, inflasi, dan suku bunga.

Selain itu, RBI mengelola kebijakan konversi mata uang dan kontrol modal untuk memastikan stabilitas ekonomi dan mengurangi risiko dari pergerakan modal yang berlebihan.

Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah, struktur, keamanan, dan regulasi mata uang India, kita dapat menghargai kompleksitas dan pentingnya rupee dalam ekonomi India dan global.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya