5 Persiapan Penting Traveling dengan Transportasi Umum
ilustrasi traveling dengan transportasi publik (Pexels.com/Ketut Subiyanto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak traveler berpendapat, traveling jauh lebih seru dan mengasyikkan dengan menggunakan transportasi umum. Menggunakan transportasi pribadi, memang lebih efisien, tapi percayalah akan banyak pengalaman yang kamu lewatkan. Apalagi saat traveling ke tempat yang budayanya kontras berbeda dengan negara tempat kamu tinggal.
Mulai tertarik untuk menggunakan transportasi umum sebagai sarana traveling? Eits, jangan dilakukan secara asal, apalagi tanpa persiapan, ya. Nah, berikut ini lima persiapan penting yang wajib kamu lakukan sebelum traveling dengan menggunakan sarana transportasi umum.
1. Kenakan sepatu dan outfit yang nyaman
ilustrasi traveling dengan transportasi publik (Pexels.com/Samson Katt)Jika persiapan satu ini terlewat, risikonya bisa fatal, lho. Sepatu yang nyaman jadi bagian penting yang perlu dipersiapkan. Mengingat, menggunakan transportasi publik, membutuhkan kenyamanan pada diri agar tidak cepat lelah.
Kenakan sepatu yang nyaman, sesuaikan dengan ukuran kaki, jangan kekecilan atau sebaliknya. Untuk outfit, kenakan sesuai musim lokasi traveling yang kamu datangi. Tidak lupa, untuk menggunakan sunscreen atau sunblock, jaga kesehatan kulit saat banyak aktivitas di luar.
2. Simpan barang berharga di tempat yang aman
ilustrasi traveling dengan transportasi publik (Pexels.com/Ketut Subiyanto)Salah satu risiko yang kerap terjadi saat menggunakan transportasi publik adalah tindak kriminal seperti pencopetan atau penipuan. Untuk menghindarinya, simpanlah barang berharga di tempat yang aman. Misalnya, uang tunai bawalah secukupnya, pegang erat tas kecil berisi ponsel, kamera serta dokumen penting.
Jangan kenakan perhiasan yang mencolok! Selama perjalanan jangan lengah dengan tindakan mencurigakan dari orang asing. Jika ada orang asing yang menawari kamu untuk memotret, sebaiknya tolak, banyak kemungkinan mereka akan membawa lari ponsel kamu atau meminta uang sebagai upah jasa foto yang ia lakukan untukmu.
Baca Juga: 5 Keseruan Solo Traveling, Punya Banyak Pengalaman!
3. Cari tahu cara pembayaran
Editor’s picks
ilustrasi traveling dengan transportasi publik (Pexels.com/Clem Onojeghuo)Persiapan satu ini gak kalah pentingnya, jika terlewat, akan merepotkan kamu. Setiap kota bahkan negara memiliki sistem pembayaran yang berbeda-beda. Ada yang masih menyediakan sistem pembayaran dengan uang tunai, Qris, ada juga yang mewajibkan penumpangnya untuk memiliki kartu e-money.
Agar perjalanan dengan transportasi publik di lokasi traveling tidak terhambat, carilah informasi terkait hal ini. Selain itu, biasanya setiap kota atau negara menyediakan beragam transportasi publik, agar tidak salah jalur, jangan takut untuk bertanya kepada penduduk lokal. Lalu, stand by untuk mengecek aplikasi navigasi, seperti Google Maps, yang akan sangat membantu selama perjalanan.
4. Utamakan kursi prioritas
ilustrasi traveling dengan transportasi publik (Pexels.com/Anna Shvets)Menggunakan transportasi publik, mengajarkan kita untuk saling peduli satu sama lain. Jika kamu dalam kondisi fisik yang prima, berikan tempat duduk kamu untuk mereka yang lebih membutuhkan. Seperti, lansia, ibu mengandung, disabilitas dan ibu yang membawa anak kecil.
Hal ini berlaku di transportasi publik, seperti bis serta kereta umum antar kota. Jadilah penumpang yang bijak dengan tidak egois dan mematuhi peraturan yang berlaku. Saat menggunakan transportasi publik, jaga baik-baik barang bawaan, jangan sampai tertinggal apalagi tertukar.
5. Memahami bahasa Inggris atau bahasa lokal saat bertanya
ilustrasi traveling dengan transportasi publik (Pexels.com/Markus Spiske)Memahami Bahasa Inggris dasar, terutama bahasa-bahasa yang berkaitan penunjuk arah, menjadi bekal yang juga penting. Sama halnya dengan membawa aplikasi Google Maps, aplikasi Google Translate juga akan membantu perjalanan kamu. Jika kamu bisa memahami dengan baik tanpa bantuan aplikasi, tentu akan lebih baik.
Kamu juga bisa membaur dengan penduduk lokal, dengan bertanya menggunakan bahasa daerah mereka. Gak harus fasih, utamakan bahasa-bahasa dasar, seperti terima kasih, tolong, harganya berapa, lurus saja, belok kanan dan kiri. Bisa berkomunikasi dengan warga lokal, bisa jadi pengalaman yang cuma kamu dapatkan saat traveling dengan transportasi publik.
Tidak hanya untuk keperluan menggunakan transportasi publik saja, dengan memahami bahasa lokal warga setempat, saat berbelanja kamu bisa dapat harga murah, lho. Sebab, mereka kira kamu warga lokal, jadi mereka tidak akan memberikan harga turis. Wah, bisa hemat budget, kan?
Baca Juga: 7 Tips Menghindari Mabuk Udara di Pesawat saat Traveling
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
