Kapan Paspor Baru Bersampul Merah Digunakan?

Paspor merah menyala ini baru digunakan tahun depan

Desain terbaru paspor Indonesia telah dirilis oleh Ditjen Imigrasi dan diresmikan oleh Kemenkumham pada 17 Agustus 2024, bertepatan dengan HUT ke-79 Republik Indonesia. Dengan tampilan baru yang menampilkan sampul merah, paspor ini gak hanya menawarkan estetika yang segar, tetapi juga menandai sejumlah pembaruan penting.

Lantas, kapan sebenarnya paspor baru bersampul merah ini bisa digunakan? Apakah desain baru ini menandakan sesuatu yang lebih dari sekadar pembaharuan estetika? Mari telusuri lebih dalam untuk memahami kapan dan mengapa paspor dengan desain baru ini diberlakukan serta apa artinya bagi para pemegangnya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Besurek, Motif Wastra Desain Paspor asal Bengkulu

1. Paspor bersampul merah berlaku pada 2025

Kapan Paspor Baru Bersampul Merah Digunakan?Launching Paspor Merah Indonesia (instagram.com/ditjen_imigrasi)

Imigrasi telah meluncurkan desain baru paspor Indonesia bertepatan dengan perayaan HUT Ke-79 RI. Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim, paspor dengan desain baru ini akan mulai berlaku pada tahun depan.

Meskipun sudah diluncurkan pada 17 Agustus 2024, tapi paspor dengan desain baru ini baru akan didistribusikan mulai 17 Agustus 2025. Alasannya adalah untuk memberi waktu dalam persiapan proses percetakan, distribusi, dan penyesuaian sistem.

Selain itu, masih ada stok paspor lama yang perlu dihabiskan terlebih dahulu. Menariknya, pihak Imigrasi juga mengadakan sayembara bagi 100 orang pertama yang memperoleh paspor dengan desain baru ini. Di mana mereka tidak akan dikenakan biaya pembuatan paspor baru ini, lho.

2. Perbedaan desain baru paspor Indonesia

Kapan Paspor Baru Bersampul Merah Digunakan?Launching Paspor Merah Indonesia (instagram.com/ditjen_imigrasi)

Desain baru paspor Indonesia hadir dengan sejumlah perubahan yang membuatnya berbeda dari versi sebelumnya. Gak hanya dari segi warna sampul, tapi juga pada fitur keamanan yang telah diperbarui.

Menurut Silmy Karim, desain baru ini menampilkan nuansa merah dan putih, menggantikan warna hijau kebiruan yang sebelumnya digunakan. Di mana perubahan ini bertujuan untuk lebih mencerminkan identitas nasional Indonesia.

Selain perubahan warna, ada juga peningkatan dari segi estetika. Pada setiap halaman paspor, terdapat 33 motif kain nusantara serta motif-motif yang menonjolkan kekayaan budaya daerah, seperti desain rumah tradisional.

Dari segi keamanan, paspor ini mengalami peningkatan untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh The International Civil Aviation Organisation (ICAO). Dalam aturan ICAO Annex 9 Bab 3, Subbab C, disebutkan bahwa setiap negara wajib secara berkala memperbarui teknik dan fitur keamanan paspor sesuai perkembangan terbaru. Peningkatan ini penting untuk mencegah pemalsuan, penggandaan, atau manipulasi data pada paspor.

Baca Juga: Sudah Tahu Beda Paspor Lama dan Baru Indonesia?

3. Apakah paspor merah Indonesia sudah kuat dan bebas visa?

Kapan Paspor Baru Bersampul Merah Digunakan?Paspor Hijau Indonesia (unsplash.com/bady abbas)

Saat ini, belum ada informasi resmi yang mengonfirmasi bahwa perubahan warna sampul paspor Indonesia menjadi merah menandakan peningkatan dalam kekuatan paspor, khususnya terkait dengan akses visa.

Warna merah pada sampul paspor yang baru lebih berfokus pada aspek estetika dan identitas nasional, serta penambahan fitur keamanan yang mengikuti standar internasional. Namun, menurut Direktur Jenderal Imigrasi, ini adalah empat faktor utama yang menentukan kekuatan paspor suatu negara:

  1. Kekuatan paspor ditentukan oleh seberapa canggih fitur keamanan yang dimilikinya. Ini termasuk teknologi untuk mencegah pemalsuan, seperti chip elektronik dan desain khusus yang sulit dipalsukan.
  2. Negara yang menerbitkan paspor harus memiliki tingkat keamanan yang baik. Negara yang stabil dan aman biasanya memiliki paspor yang lebih diterima secara internasional.
  3. Bagaimana warga negara berperilaku saat berada di luar negeri juga mempengaruhi kekuatan paspor. Jika warga negara sering melanggar aturan atau melakukan kejahatan di negara lain, ini tentu berdampak negatif pada reputasi paspor negaranya.
  4. Hubungan diplomatik antara negara juga memainkan peran penting. Kebijakan-kebijakan, seperti bebas visa atau persetujuan mutual antara negara-negara dapat meningkatkan kekuatan paspor. Kerjasama dan kesepakatan antar negara juga berkontribusi pada kemudahan perjalanan internasional.

Sejauh ini, paspor Indonesia memberikan kebebasan visa ke 78 negara, termasuk Jepang, Singapura, Malaysia, Brasil, dan Turki. Namun, pemegang paspor Indonesia masih memerlukan visa untuk mengunjungi banyak negara lainnya, seperti Amerika Serikat, negara-negara Uni Eropa, dan Australia​.

Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mengikuti sayembara bagi 100 orang pertama yang memperoleh paspor bersampul merah ini?

Baca Juga: 81 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia Terbaru 2024, Catat!

Tyara Motik Photo Verified Writer Tyara Motik

Joie de vivre

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya