10 Tips Mengunjungi Museum Louvre di Paris, Lebih Aman dan Nyaman
Museum Louvre (pexels.com/Monica Ly)
Belum lengkap rasanya jika datang ke Paris tapi tidak mengunjungi Museum Louvre. Museum yang dibuka pada tahun 1793 ini menjadi salah satu museum terbesar dan paling banyak dikunjungi di dunia.
Tak hanya sebagai rumah beragam karya seni, Museum Louvre yang berada di tepi kanan Sungai Seine ini juga menjadi landmark utama di Paris. Ada puluhan ribu karya seni yang dipamerkan, salah satu yang menjadi daya tarik adalah lukisan Mona lisa karya Leonardo da Vinci.
Karena banyak pengujung yang datang, tak heran jika museum ini selalu memiliki antrean panjang. Untuk kamu yang berencana mengunjungi Museum Louvre, berikut 10 tips yang bisa diikuti agar kunjunganmu lebih aman dan nyaman.
1. Untuk menghindari antrean yang terlalu lama, sebaiknya pesan tiket masuk Museum Louvre secara online melalui website resmi. Dengan tiket online, kamu juga bisa masuk lebih cepat melalui jalur khusus
ilustrasi memesan tiket online (pexels.com/Anete Lusina)2. Orang Paris suka mengunjungi museum pada akhir pekan. Jika kamu ingin menghindari museum yang terlalu ramai, kunjungi saat hari kerja, terutama hari Rabu dan Jumat karena museum buka lebih lama
Museum Louvre (pexels.com/Gagan Kaur)3. Agar lebih menghemat waktu, buat daftar karya seni apa saja yang ingin kamu lihat lalu cari petunjuk dengan peta kertas atau peta interaktif Museum Louvre melalui aplikasi
ilustrai membuat daftar karya seni yang ingin dilihat (pexels.com/Pixabay)4. Dari puluhan ribu karya seni yang ada, kamu tidak mungkin dapat melihat semuanya hanya dalam beberapa jam berkunjung. Jadi lihat yang memang menarik perhatian dan lewati jika memang kurang menarik
ilustrasi melihat karya seni di Museum Louvre (pexels.com/Leah Newhouse)5. Saat memesan tiket, tentukan apakah kamu ingin mengunjungi Museum Louvre sendiri atau bergabung bersama pemandu lokal. Kedua hal ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri
ilustrasi Museum Louvre (pexels.com/Una Laurencic)Baca Juga: 7 Fakta Museum Louvre, Museum Terpopuler di Dunia yang Berhantu
6. Jika berencana mengunjugi tempat ikonik lain di Paris, kamu bisa mengambil paket tiket. Beberapa paket yang populer yakni kombinasi tiket Museum Louvre dengan Menara Eiffel, Opera Garnier, Pelayaran Sungai Seine, hingga Museum d'Orsay
Museum Louvre (pexels.com/Shvets Anna)7. Demi keamanan, tentunya ada pemeriksaan sebelum masuk Museum Louvre. Pastikan untuk membawa barang yang penting dan dibutuhkan saja. Baiknya kamu juga membawa tas yang tidak terlalu besar dengan ukuran tidak lebih dari 55 x 35 x 20 cm
ilustrasi pemeriksaan (pexels.com/Brett Sayles)8. Manfaatkan kafe atau restoran terdekat untuk beristirahat sambil mengisi perut setelah mengunjungi Museum Louvre. Kamu juga dapat membawa air mineral dan meminumnya di tempat yang jauh dari karya seni
ilustrasi restoran dekat Museum Louvre (pexels.com/Life Of Pix)9. Di mana pun tempatnya menjaga keamanan tentu perlu dilakukan, begitu pun di Museum Louvre. Pastikan untuk mengawasi barang berharga dan jangan mudah percaya jika seseorang mendekat dengan alasan meminta email atau donasi
Museum Louvre (pexels.com/Magda Ehlers)10. Salah satu hal menyenangkan saat mengujungi Museum adalah mengabadikan momen dengan mengambil foto atau video di tempat yang diizinkan. Oleh karena itu, jangan lupa membawa power bank untuk foto dan menujukkan tiket online di ponsel
ilustrasi mengabadikan foto di Museum Louvre (unsplash.com/Alicia Steels)Mengunjungi Museum Louvre di Paris merupakan pengalaman yang mengesankan. Dengan mengikuti 10 tips di atas, semoga kamu dapat menikmati kunjungan yang lebih aman dan nyaman. Selamat menjelajahi berbagai kerya seni indah di Museum Louvre.
Baca Juga: 10 Hal yang Wajib Dilakukan Saat Liburan di Paris agar Makin Seru
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
