Aturan dan Larangan Misa Agung Bareng Paus Fransiskus di GBK 

1. Jangan terlambat

ilustrasi takut terlambat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kalau kamu lagi siap-siap untuk ikut Misa Akbar bareng Paus Fransiskus di GBK, ada satu aturan yang wajib banget kamu patuhi, yakni jangan terlambat. Biasanya, pintu masuk akan dibuka beberapa jam sebelum acara dimulai. Jadi, pastikan kamu datang lebih awal supaya bisa cari tempat duduk dengan nyaman. Datang lebih awal juga bakal membantu kamu menghindari kerumunan di menit-menit terakhir, yang bisa bikin stres. 

2. Patuhi pengecekan keamanan

ilustrasi pengecekam keamanan (freepix.com/wavebreakmedia-micro)

Di acara sebesar ini, pemeriksaan keamanan bakal sangat ketat. Jadi, pastikan kamu siap untuk pemeriksaan barang bawaan. Bawa hanya barang-barang penting yang benar-benar kamu butuhkan dan hindari membawa benda tajam atau berbahaya yang bisa menimbulkan masalah. Ikuti semua petunjuk dari petugas keamanan dengan seksama. Mereka ada di sana untuk memastikan keamanan dan kenyamanan acara. 

3. Pakaian yang tepat

ilustrasi menggunakan pakaian yang sopan (pexels.com/fauxels)

Di acara yang besar dan meriah ini, jangan lupa untuk tetap menjaga kesopanan. Pilihlah pakaian yang sopan dan nyaman. Karena acara ini mempunyai nuansa religius, pakaian yang santai tetapi tetap sopan bakal jadi pilihan terbaik. Hindari pakaian yang terlalu casual atau terbuka.

Dengan berpakaian yang sesuai, kamu gak hanya menunjukkan rasa hormat terhadap acara, tetapi juga membuat pengalamanmu lebih nyaman. Sebaiknya, gunakan juga sepatu untuk menjaga kesopanan, ya. 

4. Ikuti tata tertib

ilustrasi mematikan gawai (freepix.com/ katemangostar)

Selama misa, pastikan kamu mengikuti semua arahan yang diberikan, seperti kapan harus berdiri, duduk, atau berlutut. Ini penting supaya acara bisa berjalan dengan khidmat dan tertib. Jangan lupa juga untuk mematikan ponsel atau setidaknya menyalakannya ke mode senyap agar gak mengganggu jalannya acara.

5. Jaga kebersihan

ilustrasi menjaga kebersihan (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Buang sampah pada tempatnya dan hindari makan atau minum di area yang gak diperbolehkan. Ini bukan cuma soal mengikuti aturan, tapi juga bentuk penghargaan kamu terhadap tempat dan acara yang sedang berlangsung. Dengan menjaga kebersihan, kamu membantu menciptakan suasana yang nyaman dan menghormati acara istimewa ini. 

6. Memakai wristband

ilustrasi wristband (pexels.com/Sora Shimazaki)

Wristband atau gelang identitas ini wajib dipakai karena menunjukkan bahwa kamu berhak ikut acara. Jadi, pastikan wristband-nya sudah terpasang dengan benar sebelum masuk area acara. Ini penting supaya semua peserta bisa dikenali dan memudahkan petugas dalam pengaturan acara.

7. Uang tunai

ilustrasi sejumlah uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Meski banyak fasilitas yang sudah disediakan, tetap disarankan untuk membawa uang tunai sebagai cadangan untuk keperluan mendesak. Siapa tahu tiba-tiba kamu butuh beli sesuatu atau ada situasi yang membutuhkan pembayaran langsung.

Dengan bawa uang tunai, kamu bisa lebih siap menghadapi kemungkinan yang gak terduga selama acara. Jadi, sebelum berangkat, pastikan kamu sudah menyiapkan uang tunai secukupnya, ya.

8. Bendera

ilustrasi bendera Indonesia (pixabay.com/mufidpwt)

Disarankan untuk membawa bendera kecil, terutama bendera merah putih, sebagai simbol kebangsaan. Ini bukan cuma bikin suasana jadi lebih semangat, tapi juga menunjukkan rasa bangga terhadap negara. Jadi, jangan lupa bawa bendera kecilmu dan ikut meramaikan acara dengan semangat kebangsaan, ya! 

9. Tas kecil dengan kapasitas maksimal 6 liter

ilustrasi tas kecil (pixabay.com/Pexels)

Kalau kamu ikut misa bareng Paus Fransiskus di GBK, pastikan untuk membawa tas kecil dengan kapasitas maksimal 6 liter. Ini penting karena tas besar biasanya gak diperbolehkan. Tas kecil ini cukup buat membawa barang-barang penting seperti dompet, ponsel, dan mungkin sedikit camilan. 

Baca Juga: Link Streaming Misa Paus Fransiskus di GBK pada 5 September

Larangan yang diterapkan

ilustrasi larangan (pixabay.com/geralt)

Kalau kamu berencana ikut Misa Akbar bareng Paus Fransiskus di GBK, ada beberapa larangan yang harus kamu patuhi untuk memastikan acara berjalan dengan lancar dan nyaman. Dengan mematuhi larangan-larangan ini, kamu berkontribusi untuk membuat acara Misa bareng Paus Fransiskus di GBK menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermakna bagi semua orang. Jadi, pastikan kamu paham dan mengikuti semua aturan ini agar bisa menikmati Misa dengan tenang dan penuh penghormatan. 

1. Makanan dan minuman

ilustrasi kotak bekal makan siang (unplash.com/Kouji Tsuru)

Salah satu larangan yang harus kamu ingat adalah makanan dan minuman. Ini bukan cuma soal menjaga kebersihan, tapi juga supaya gak mengganggu jalannya acara dan menjaga kenyamanan semua orang. Jadi, pastikan kamu sudah makan dan minum sebelum masuk ke area acara. Dengan mengikuti aturan ini, kamu membantu menciptakan suasana yang lebih tenang dan khidmat selama misa. 

2. Benda kemasan kaca

ilustrasi membawa botol kaca (pexels.com/Kampus Production)

Kalau kamu berencana ikut misa bareng Paus Fransiskus di GBK, ada satu larangan penting yang perlu kamu tahu, yaitu benda kemasan kaca gak diperbolehkan. Ini berarti, kamu gak boleh membawa botol kaca, wadah kaca, atau barang-barang lain yang terbuat dari kaca ke area acara.

Larangan ini diterapkan untuk alasan keamanan dan mencegah risiko kecelakaan, seperti pecahan kaca yang bisa membahayakan. Jadi, pastikan kamu menggunakan kemasan dari bahan lain yang lebih aman, seperti plastik atau logam, ya. 

3. Drone dan alat rekam

ilustrasi drone (pexels.com/Inmortal Producciones)

Drone dan kamera profesional untuk merekam video atau foto gak diperbolehkan di area acara. Ini dilakukan untuk menjaga privasi dan agar semua orang bisa fokus beribadah tanpa gangguan. Selain itu, pemakaian alat rekam bisa mengganggu jalannya acara dan mengurangi kekhusyukan. Jadi, sebaiknya kamu nikmati Misa dengan sepenuh hati tanpa harus khawatir soal merekam.

4. Poster dan spanduk

ilustrasi membawa poster (pexels.com/Edmond Dantès)

Membawa poster atau spanduk yang gak sesuai dengan acara gak diperbolehkan. Ini untuk menjaga agar acara tetap fokus dan gak terganggu oleh berbagai macam spanduk atau poster yang bisa membuat suasana menjadi gak nyaman. Jadi, sebaiknya kamu datang dengan tangan kosong dari poster atau spanduk dan nikmati misa dengan tenang. 

5. Barang berbahaya

ilustrasi pisau tajam (pexels.com/MYKOLA OSMACHKO)

Segala jenis barang yang dianggap berbahaya atau bisa mengganggu ketertiban umum dilarang keras. Ini termasuk benda tajam, bahan kimia, atau barang lain yang bisa membahayakan orang lain atau merusak suasana acara. Jadi, pastikan barang-barang yang kamu bawa aman dan gak menimbulkan risiko. 

6. Dilarang membawa tongkat selfie, laser, atau benda besi lainnya

ilustrasi foto menggunakan tongkat selfie - tongsis (pexels.com/Andre Furtado)

Jika kamu mau ikut misa bareng Paus Fransiskus di GBK, ingat ya, dilarang membawa tongkat selfie, laser, atau benda besi lainnya. Tongkat selfie dan laser bisa mengganggu konsentrasi dan mengacaukan suasana, sementara benda besi bisa berbahaya. Jadi, sebaiknya tinggalkan barang-barang ini di rumah dan fokuslah pada acara dengan tenang.

7. Dilarang membawa benda atau cairan mudah terbakar

ilustrasi batang korek api (unsplash.com/Oscar Dario)

Satu larangan yang perlu kamu tahu adalah dilarang membawa benda atau cairan mudah terbakar. Ini termasuk bahan-bahan seperti bensin, alkohol, atau barang-barang yang bisa menimbulkan risiko kebakaran. Larangan ini diterapkan untuk menjaga keamanan dan mencegah kejadian yang gak diinginkan selama acara. Jadi, pastikan barang-barang yang kamu bawa aman dan gak berpotensi menimbulkan bahaya. 

Nah, itulah beberapa aturan dan larangan misa bareng Paus Fransiskus di GBK yang perlu kamu perhatikan. Dengan mengikuti semua aturan ini, kamu bukan hanya membantu menjaga keamanan dan kenyamanan acara, tapi juga memastikan bahwa semuanya berjalan lancar untuk semua peserta. Sampai jumpa di GBK!

Baca Juga: Fakta Flores-Buenos Aires, Kota Asal Paus Fransiskus