5 Tips Membuat Anak Nyaman di Pesawat, Gak Harus Pakai Gadget
ilustrasi naik pesawat dengan anak (unsplash.com/Paul Hanaoka)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berada di dalam pesawat, terutama untuk waktu yang lama bukan hal mudah untuk anak-anak. Karena mereka sangat aktif, duduk diam di kursi selama berjam-jam bisa mengundang rasa bosan. Akibatnya, mereka cenderung rewel dan moody. Ini menjadi kekhawatiran utama orangtua saat membawa anak bepergian dengan pesawat.
Selama penerbangan, perasaan khawatir jikalau sang buah hati menangis dan mengganggu penumpang lain kerap menghampiri. Untuk mengatasi hal ini, gadget kerap menjadi senjata ampuh untuk menenangkan si kecil. Namun tanpa gadget, orangtua tetap bisa membuat anak merasa nyaman selama di pesawat dengan tips berikut. Disimak, ya!
1. Pilih jadwal penerbangan yang tepat
ilustrasi naik pesawat dengan anak (unsplash.com/Westwind Air Service)Usahakanlah untuk memilih waktu penerbangan yang berdekatan dengan jam tidur anak, seperti di malam hari atau waktu tidur siang. Di jam-jam ini, anak cenderung mengantuk sehingga akan terlelap selama perjalanan.
Kalau pun jadwal penerbangan tak sesuai dengan waktu tidur, kamu bisa mengajak anak bermain di bandara agar energinya terkuras habis. Dengan begitu, mereka akan kelelahan dan mudah tertidur saat terbang di pesawat.
2. Membawa mainan favoritnya
ilustrasi membawa mainan anak (pexels.com/Vlada Karpovich)Untuk mengusir rasa bosan selama penerbangan, bawalah mainan atau aktivitas yang bisa menarik perhatiannya. Mainan seperti puzzle, boneka, atau buku cerita bisa membantu menghibur mereka di kursi pesawat. Terlebih jika mereka baru dibelikan mainan baru yang membuat mereka penasaran untuk mencobanya.
Kamu juga bisa membawa peralatan menggambar atau mewarnai yang simpel namun tetap mengasyikkan. Ini akan memberikan anak kesibukan positif yang bisa mengalihkan perhatian mereka dari rasa bosan. Berikan beberapa jenis mainan secara bertahap agar anak selalu menemukan hal baru yang menarik sepanjang perjalanan.
3. Memberikan snack kesukaannya
ilustrasi biskuit (pexels.com/Martinus)Camilan kesukaan anak bisa menjadi penyelamat saat mereka mulai rewel di pesawat. Terkadang, rasa lapar dapat membuat anak lebih mudah rewel. Karena itu, siapkan makanan atau camilan yang disukai anak. Pilih yang praktis, mudah dibawa, dan tak berantakan saat dimakan di pesawat, seperti biskuit atau potongan buah.
Editor’s picks
Selain itu, pastikan anak tetap terhidrasi selama penerbangan, terutama saat lepas landas dan mendarat. Perubahan tekanan udara dapat membuat telinga anak terasa tersumbat, menyebabkan rasa kurang nyaman yang bisa membuat mereka rewel dan menangis.
Untuk mencegah hal ini, minum bisa membantu. Bawa botol minum atau sippy cup agar anak lebih mudah minum dan tetap nyaman selama penerbangan. Sebagai tindakan pencegahan tambahan, kamu juga bisa memasangkan headphone khusus pada anak untuk melindungi telinganya dari perubahan tekanan udara.
Baca Juga: 5 Tips biar Gak Tertahan di Imigrasi Bandara saat Traveling
4. Pastikan pakaiannya nyaman selama penerbangan
ilustrasi anak naik pesawat (unsplash.com/lucas Favre)Memilih pakaian yang nyaman sangat penting untuk menjaga anak tetap tenang selama penerbangan. Pilih pakaian yang sesuai dengan suhu di dalam kabin. Jika terasa dingin, pakaikan baju hangat yang berbahan lembut. Namun, jika suhu lebih hangat, pilihlah pakaian berbahan katun yang dapat menyerap keringat dengan baik.
Selain itu, jika kamu bepergian dengan bayi atau balita, pastikan popok mereka diganti sebelum masuk ke pesawat. Popok yang penuh dapat membuat anak tidak nyaman dan lebih mudah rewel. Dengan mengganti popok sebelum boarding, anak bisa beristirahat dengan lebih nyaman.
5. Tetap tenang dan sabar
ilustrasi anak naik pesawat (unsplash.com/Octav Cado)Terkadang, meskipun semua tips sudah diterapkan, anak tetap bisa merasa rewel karena bosan. Hal ini sering terjadi pada penerbangan yang sangat panjang. Dalam situasi seperti ini, kesabaran menjadi kunci agar orangtua bisa mengendalikan situasi dengan tenang.
Saat anak mulai merasa tak nyaman, jangan dulu panik dan khawatir. Anak-anak cenderung meniru suasana hati orangtuanya. Cobalah untuk memberikan perhatian dan pelukan yang menenangkan. Validasi perasaan mereka dan hindari memarahi anak, karena hal ini justru bisa membuat mereka semakin rewel.
Dengan perencanaan yang baik dan persiapan matang, perjalanan udara bersama anak bisa terasa nyaman meski tanpa gadget. Kuncinya, alihkan pikiran anak dari rasa bosan dengan memberikan hiburan menyenangkan untuknya. Happy traveling!
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Membawa Obat Saat Traveling, Siaga Kalau Sakit
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
