Sudah Tahu Beda Paspor Lama dan Baru Indonesia?

Selain warna, juga terdapat peningkatan fitur keamanan

Intinya Sih...

  • Paspor baru Indonesia berwarna merah dengan tulisan putih, melambangkan semangat perjuangan dan keberanian.
  • Desain sampul paspor baru menggunakan motif kain wastra Nusantara yang dapat berubah jika terkena sinar UV.
  • Paspor baru hadir dengan peningkatan fitur keamanan seperti cover kuat panas, halaman biodata dari lapisan polikarbonat, dan teknologi tinta kasat mata dan tidak kasat mata.

Bertepatan dengan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Imigrasi akhirnya resmi merilis desain baru paspor RI. Bertemakan Nusantara, paspor baru ini memiliki sampul berwarna merah.

Untuk bisa mendapatkan dan menggunakannya, kamu harus bersabar dulu. Sebab, paspor baru tersebut berlaku secara resmi pada tahun depan, tepatnya 17 Agustus 2025.

Kamu pasti penasaran dengan perbedaan antara paspor lama dan paspor baru Indonesia, kan? Sebelum memiliki paspor baru, kamu wajib tahu apa saja perbedaannya dengan paspor yang lama. Simak ulasan berikut ini, yuk! 

1. Warna paspor

Sudah Tahu Beda Paspor Lama dan Baru Indonesia?Potret paspor baru Indonesia berwarna merah dan putih (Dok. Ditjen Imigrasi)

Paspor lama Indonesia berwarna dasar hijau toska dengan warna tulisannya keemasan. Warna ini umum digunakan negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Nabi Muhammad SAW sangat menyukai warna hijau. 

Sementara itu, paspor baru Indonesia berwarna dasar merah dengan tulisan berwarna putih. Menurut Dirjen Imigrasi Silmy Karim, warna merah dan putih tersebut identik dengan Indonesia dan membawa semangat perjuangan.

"Ini melambangkan simbol pemersatu bangsa, kehormatan dan sejarah perjuangan bangsa, keberanian dan kesucian," ujar Silmy Karim seperti dikutip dari video Peluncuran Desain dan Warna Paspor Baru di YouTube Ditjen Imigrasi, Sabtu (17/8/2024). 

2. Posisi Garuda Pancasila di sampul paspor

Sudah Tahu Beda Paspor Lama dan Baru Indonesia?Potret paspor lama (kiri) dan paspor baru Indonesia (kanan) (IDN Times/ Nisa ZarawakiDok. Ditjen Imigrasi)

Di sampul paspor lama Indonesia, posisi Garuda Pancasila berada di tengah. Tulisan "Republik Indonesia" berada di atas lambang negara tersebut. Di bagian bawahnya terdapat dua tulisan, yakni "Paspor" dan "Passport." Untuk paspor elektronik, chip-nya berada di antara Burung Garuda dan tulisan "Paspor."

Sedangkan, di sampul paspor baru, posisi Garuda Pancasila berada di kanan atas dan tulisan Republik Indonesia di bawah lambang negara tersebut. Di bawahnya lagi terdapat tulisan "Paspor" dan '"Passport," lalu diikuti dengan chip di bawahnya. Desain ini memiliki kemiripan dengan desain paspor Indonesia keluaran tahun 2008.

Baca Juga: Paspor Lama Masih Berlaku, Apakah Bisa Ganti yang Baru?

3. Desain sampul dan halaman paspor

Sudah Tahu Beda Paspor Lama dan Baru Indonesia?Paspor baru RI (IDN Times/Lia Hutasoit)

Desain sampul paspor lama Indonesia cenderung polos. Namun, di setiap halamannya, terdapat gambar berbeda dan semuanya merepresentasikan Indonesia. Mulai dari kesenian tradisional hingga berbagai fauna asli Indonesia.

Di sampul paspor baru Indonesia, terdapat motif kain wastra Nusantara. Motif tersebut melambangkan keragaman budaya, etnik, ras, dan golongan, serta corak kehidupan berbangsa. Setiap lembarannya juga menggunakan motif kain khas tiap daerah di Indonesia. Uniknya, motif tersebut dapat berubah jika terkena sinar UV.

4. Kualitas bahan dan fitur keamanan

Sudah Tahu Beda Paspor Lama dan Baru Indonesia?potret paspor baru Indonesia (instagram.com/peruri.indonesia)

Tahun 2023, Ditjen Imigrasi meluncurkan paspor elektronik polikarbonat. Bahan dasar halaman biodatanya menggunakan lapisan polikarbonat yang dirancang dengan teknologi canggih dan fitur keamanan tinggi.

Paspor elektronik pun jadi tahan lama (awet) dan sulit dipalsukan. Sementara itu, paspor biasa belum dilengkapi terknologi canggih tersebut.

Paspor baru Indonesia (yang nantinya hanya ada versi elektroniknya) hadir dengan berbagai peningkatan dari paspor elektronik yang lama. Seperti kualitas bahan baku, serta penambahan jenis dan jumlah fitur pengaman. 

Kombinasi fitur pengaman yang disematkan pada desain baru paspor RI, antara lain cover yang kuat panas, fleksibel, dan mampu melindungi chip dengan sangat baik. Halaman biodata paspor terbuat dari beberapa lapis polikarbonat dan diberikan coating untuk melindungi permukaannya.

Kertas buku paspor juga berpengaman dan sensitif terhadap kimia. Tinta yang digunakan meliputi tinta kasat mata dan tinta tidak kasat mata (fluorescent ink dan infra red ink) yang berpendar di bawah sinar ultraviolet. Teknologi tinta tersebut juga diterapkan pada benang jahitan buku paspor yang terbuat dari tiga warna.

Demikian ulasan singkat tentang perbedaan paspor lama dan paspor baru Indonesia. Dengan hadirnya desain baru, semoga kekuatan paspor Indonesia juga semakin meningkat, ya!

Baca Juga: Mengenal Fitur Paspor Elektronik yang Lebih Canggih

Topik:

  • Fasrinisyah Suryaningtyas
  • Dewi Suci Rahayu
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya