Cara ke IKN dari Bandara Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda

Dengan adanya jalan tol, perjalanan ke IKN jadi lebih mudah

Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak dapat dicapai langsung melalui transportasi udara, sehingga kamu perlu mendarat di dua bandara terdekat, salah satunya adalah Bandara Pangeran Tumenggung Pranoto di Samarinda. Nah, jika kamu berencana menuju IKN dari bandara ini, penting untuk mengetahui rute terbaik dan opsi transportasi yang tersedia.

Memilih rute yang tepat serta memahami berbagai pilihan transportasi akan memastikan perjalananmu lebih nyaman dan efisien. Berikut beberapa cara yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan untuk mencapai IKN dari Bandara Pangeran Tumenggung Pranoto di Samarinda. Jangan ragu buat mencatat poin-poin pentingnya, ya!

1. Mengendarai atau menyewa sebuah mobil

Cara ke IKN dari Bandara Pangeran Tumenggung Pranoto SamarindaIlustrasi menyewa sebuah mobil (unsplash.com/Erik Mclean)

Jarak yang perlu ditempuh dari Bandara Pangeran Tumenggung Pranoto ke IKN sekitar 145 km, dengan waktu tempuh sekitar 2-3 jam. Oleh karena itu, mengendarai atau menyewa kendaraan pribadi menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin menuju IKN dengan lebih fleksibel, terutama jika bepergian bersama keluarga atau rombongan besar.

Di sekitar Bandara Pangeran Tumenggung Pranoto terdapat banyak penyedia layanan sewa mobil yang menawarkan berbagai jenis kendaraan sesuai kebutuhanmu, mulai dari tipe mobil ekonomi hingga SUV yang lebih besar.

Dengan mengendarai mobil sendiri, kamu bisa mengatur perjalanan sesuai jadwalmu, berhenti kapan saja di sepanjang rute untuk beristirahat, menikmati pemandangan, atau sekadar membeli makanan.

Agar perjalanan lebih cepat, kamu bisa mengikuti rute melalui Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, lalu melanjutkan ke Jalan Ahmad Yani. Tak perlu khawatir tersesat, karena kamu hanya perlu mengikuti petunjuk jalan yang tersedia di sepanjang rute untuk langsung menuju IKN.

2. Menggunakan layanan taksi yang resmi

Cara ke IKN dari Bandara Pangeran Tumenggung Pranoto SamarindaIlustrasi seseorang naik taksi (pexels.com/Roberto Hund)

Opsi transportasi kedua yang lebih aman dan praktis bagi kamu yang baru pertama kali datang ke IKN adalah menggunakan layanan taksi resmi dari Bandara Pangeran Tumenggung Pranoto. Taksi ini akan membawamu langsung menuju ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan waktu tempuh sekitar 2-3 jam, tergantung pada kondisi lalu lintas.

Menggunakan taksi resmi memastikan kamu dilayani oleh pengemudi berpengalaman yang sudah memahami rute terbaik menuju IKN. Taksi resmi mudah untuk kamu temukan, karena biasanya tersedia di area kedatangan bandara dengan armada yang telah terdaftar dan memiliki izin operasi.

Selain keamanan dan kenyamanan, menggunakan taksi resmi juga memastikan bahwa kendaraan telah dalam kondisi baik dan terawat. Namun, kamu juga jangan lupa untuk menanyakan perkiraan biaya kepada sopir atau pengemudi sebelum memulai perjalanan, terutama jika terdapat perbedaan dalam sistem tarif.

Baca Juga: 7 Kuliner Malam Samarinda yang Wajib Dicoba, Bikin Ketagihan!

3. Memesan layanan travel door-to-door

Cara ke IKN dari Bandara Pangeran Tumenggung Pranoto SamarindaIlustrasi seseorang yang dijemput di bandara (unplash.com/Atoms)

Jika kamu ingin cara yang lebih praktis dan simpel, memesan layanan travel door-to-door bisa menjadi pilihan terbaik untuk mencapai Ibu Kota Nusantara (IKN) dari Bandara Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda. Layanan ini menawarkan kenyamanan ekstra dengan penjemputan langsung dari bandara hingga pengantaran ke tujuan akhir di IKN.

Keuntungan dari menggunakan layanan ini adalah kamu tidak perlu khawatir tentang rute atau berganti transportasi di tengah perjalanan. Selain itu, kendaraan yang disediakan biasanya dilengkapi dengan fasilitas seperti AC, pemutaran musik, ruang bebas asap rokok, dan ruang kaki yang luas agar perjalanan panjangmu menjadi lebih menyenangkan.

Untuk memesan layanan ini, kamu bisa melakukannya melalui situs web atau aplikasi penyedia travel, yang biasanya memungkinkan pemesanan sebelum hari keberangkatan. Pastikan memilih layanan yang memiliki legalitas hukum sah serta terpercaya, dan sesuai dengan jadwal penerbanganmu agar tidak perlu menunggu terlalu lama di bandara. Tak lupa, periksa juga ulasan dari pengguna lain untuk memastikan kualitas layanan yang baik.

4. Tips perjalanan menuju IKN dari Bandara Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda

Cara ke IKN dari Bandara Pangeran Tumenggung Pranoto SamarindaIlustrasi perjalanan dari bandara (pexels.com/Gustavo Fring)

Seperti yang kita ketahui, perjalanan ke IKN sebagai salah satu destinasi baru mungkin masih memiliki beberapa kekurangan. Maka dari itu, kamu perlu memperhatikan beberapa hal penting untuk memastikan perjalananmu lancar.

Pertama, pastikan cuaca sebelum keberangkatan dalam keadaan cerah dan tidak hujan, karena perjalanan darat di Kalimantan Timur dapat dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Terutama saat musim hujan yang bisa membuat jalanan menjadi licin atau berlumpur. Oleh karena itu, sebaiknya selalu membawa payung atau jas hujan, yang akan sangat membantu kamu dalam situasi seperti ini.

Selain itu, jika kamu mengendarai kendaraan sendiri, persiapkan rute perjalanan dengan menggunakan aplikasi peta digital untuk menghindari kesalahan arah dan memastikan kamu memilih rute tercepat. Juga penting untuk membawa bekal makanan ringan, minuman, dan charger handphone yang cukup selama perjalanan, mengingat jarak yang cukup jauh antara bandara dan IKN.

Itulah beberapa cara serta pilihan transportasi untuk menuju IKN dari Bandara Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Apapun opsi yang kamu pilih, pertimbangkan untuk memilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhanmu dan semoga perjalananmu menuju IKN berjalan lancar.

Baca Juga: 15 Tempat Wisata di Samarinda Paling Populer dan Dekat IKN

Elvina Ekaningtyas Damayanti Photo Verified Writer Elvina Ekaningtyas Damayanti

@elvina.ekd

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya