3 Tips Mengunjungi Basilika Santo Petrus di Vatikan
ilustrasi tips mengunjungj Basilika Santo Petrus di Vatikan (unsplash.com/@gabiontheroad)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Vatikan adalah negara terkecil di dunia sekaligus jantung spiritual bagi umat Katolik. Meski kecil, tapi negara ini adalah rumah bagi seni dan sejarah, termasuk keagamaan, yang paling dihormati dan memiliki makna yang telah terjaga sejak berabad-abad lalu.
Salah satu tempat yang wajib masuk bucket list kunjunganmu adalah Basilika Santo Petrus yang merupakan tempat spiritual bagi umat Katolik. Untuk bisa masuk ke sini tak dikenakan biaya alias gratis, tapi ada beberapa peraturan yang wajib ditaati pengunjung.
Beberapa tips mengunjungi Basilika Santo Petrus di Vatikan ini bisa kamu coba terapkan. Memudahkan sekaligus memaksimalkan kunjunganmu, lho!
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Vatikan, Negara Terkecil di Dunia!
1. Waktu terbaik mengunjungi Basilika Santo Petrus
potret Basilika Santo Petrus (unsplash.com/@simonesavoldi)Basilika Santo Petrus berlokasi di Piazza San Pietro, 00120 Città del Vaticano, Vatikan. Setiap hari, ratusan bahkan ribuan orang memadati tempat suci ini, sehingga gak heran kalau antrean masuknya selalu panjang.
Namun, ada tips buat kamu untuk mengurangi antrean panjang saat berkunjung, yakni datang sebelum jam operasionalnya dimulai atau jelang sore, mendekati waktu tutup. Basilika Santo Petrus buka pukul 07.00 setiap harinya, sehingga kamu bisa datang sebelum jam tersebut dan langsung ambil posisi di sebelah kanan Lapangan Santo Petrus sebagai pintu masuknya.
Waktu terbaik buat berkunjungnya selain pagi hari adalah setelah pukul 5 sore. Sedangkan untuk bulannya, kamu bisa hindari datang pada April sampai September, karena menjadi puncak padat pengunjung. Beralih pada Oktober hingga Maret yang mana jadi waktu kunjungan tersepi.
2. Panduan berpakaian di Basilika Santo Petrus
Editor’s picks
potret Basilika Santo Petrus (unsplash.com/@cgreiter)Basilika Santo Petrus sebagai tempat wisata religi punya aturan ketat untuk urusan pakaian pengunjung. Ada dress code yang wajib dipatuhi, baik untuk laki-laki maupun perempuan, yakni menutup bagian bahu, dada, sampai lutut. Selain itu laki-laki pun dilarang memakai penutup kepala, seperti topi, saat berada di dalam ruangan.
Sebelum masuk, kamu nantinya akan melewati pos pemeriksaan, jadi hindari membawa tas atau koper berukuran besar untuk memangkas waktu pemeriksaan yang terlalu lama. Cukup bawa barang secukupnya dan pastikan kamu memenuhi segala persyaratan berpakaian barusan biar tak ditolak oleh staf.
Baca Juga: 10 Negara dengan Populasi Paling Sedikit di Eropa, Vatikan Nomor Satu!
3. Cara naik ke kubah Basilika Santo Petrus
potret Basilika Santo Petrus (unsplash.com/@tarch)Tahukah kamu kalau pengunjung bisa naik ke kubah Santo Petrus? Yap, dari atas sana kamu akan makin jelas menikmati arsitektur bangunan lengkap dengan pemandangan berupa Lapangan Santo Petrus, Stasiun Kereta Api Vatikan, dan Taman Vatikan.
Untuk mencoba naik ke atas, kamu harus membeli tiket di kios kecil yang terletak di dalam basilika. Karena mungil, kamu mungkin akan kesulitan kesulitan menemukannya, tapi tak ada salahnya buat mencari tahu langsung kepada anggota staf.
Harga tiketnya antara 8—10 euro, tergantung kamu akan menggunakan lift atau tangga. Sekalipun dengan lift, kamu tetap harus menaiki lebih dari 300 anak tangga di tangga yang curam dan sempit. Kamu yang klaustrofobia atau punya penyakit jantung, kurang disarankan buat mencoba hal ini, ya!
Jangan hanya baca tips mengunjungi Basilika Santo Petrus di Vatikan di atas, tapi pastikan kalau kamu menerapkannya selama berkunjung, ya. Semoga bermanfaat dan bikin liburanmu makin berkesan, ya!
Baca Juga: Melihat 20 Potret Hill of Crosses, Setitik Vatikan di Lithuania
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
