5 Etika Naik LRT yang Harus Kamu Perhatikan

Dahulukan penumpang yang akan keluar, bukan yang masuk

Intinya Sih...

  • Prioritaskan penumpang yang akan turun agar proses naik-turun lancar dan mengurangi desakan di pintu.
  • Bantu penumpang prioritas seperti lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas serta patuhi aturan akses khusus.
  • Jangan makan-minum di dalam gerbong, hindari bersandar di pintu, dan pegang satu handrail selama perjalanan untuk kenyamanan bersama.

LRT (Light Rail Transit) menjadi transportasi umum yang diminati masyarakat kota besar, seperti Jakarta. Selain praktis dan efisien, LRT juga memberikan kenyamanan selama di perjalanan.

Sama seperti transportasi umum lainnya, ada beberapa etika yang perlu diperhatikan saat naik LRT, agar perjalananmu nyaman dan aman. Hal ini masih belum banyak orang yang tahu atau menganggap sepele.

Nah, supaya kamu tidak melakukan kesalahan, berikut IDN Times berikan informasi tentang beberapa etika saat naik LRT.

1. Dahulukan penumpang yang turun

5 Etika Naik LRT yang Harus Kamu PerhatikanPotret peron LRT Jabodebek (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Sebelum masuk ke dalam LRT, prioritaskan dan beri jalan kepada penumpang yang akan turun. Hal ini tidak hanya mempercepat proses naik-turun, tetapi juga menjaga alur pergerakan penumpang tetap lancar. Dengan mendahulukan penumpang yang keluar, kamu juga membantu mengurangi kondisi desak-desakan di pintu.

2. Dahulukan penumpang prioritas

5 Etika Naik LRT yang Harus Kamu PerhatikanPotret akses prioritas di peron LRT Jabodebek (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Penumpang prioritas seperti lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas memiliki akses tersendiri. Jika kamu melihat mereka ingin menggunakan lift atau membutuhkan tempat duduk, sebaiknya segera dibantu. Selain itu, akses bertanda seperti pada gambar juga berlaku untuk penumpang yang membawa koper dan sepeda. 

3. Tidak makan dan minum

5 Etika Naik LRT yang Harus Kamu PerhatikanIlustrasi membawa makanan (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Ketika akan naik LRT, jangan sampai makan dan minum di dalam gerbong. Hal ini menjadi etika dasar yang wajib dipatuhi. Selain menjaga kebersihan, aturan ini juga diterapkan demi kenyamanan bersama.

Aroma makanan atau minuman bisa mengganggu penumpang lain. Apalagi jika sampai tumpah, bisa membahayakan keselamatan. Oleh karena itu, simpan makanan dan minuman kamu selama di dalam LRT. 

Baca Juga: [QUIZ] Pilih Naik LRT atau MRT, Ini Wisata yang Cocok Untukmu

4. Jangan bersandar di pintu kereta

5 Etika Naik LRT yang Harus Kamu PerhatikanPotret pintu LRT Jabodebek (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Bersandar di pintu kereta bisa menghalangi penumpang lain yang ingin masuk atau keluar. Hal ini juga menghalangi penumpang yang ingin keluar atau masuk, serta berisiko mengganggu mekanisme pintu otomatis. Sebaiknya, berdirilah dengan menjaga jarak aman dari pintu dan biarkan akses penumpang tetap lancar.

5. Gunakan satu tangan untuk pegangan

5 Etika Naik LRT yang Harus Kamu PerhatikanPotret LRT Jabodebek (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Jika di dalam LRT penuh penumpang, tentu kamu harus pegangan pada handrail yang ada di atas kursi. Selama perjalanan, pastikan kamu cukup memegang satu handrail dengan satu tangan.

Hindari berpengangan pada benda lain, karena bisa membuat kamu kehilangan keseimbangan. Jika kamu memegang lebih dari satu handrail, maka tidak bisa digunakan penumpang lain yang membutuhkan pegangan.

Dengan mematuhi etika-etika ini, kamu turut menciptakan perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan efisien bagi semua penumpang LRT. Yuk, bersama-sama menjaga sopan santun di transportasi umum! Jangan lupa selalu berhati-hati di perjalanan, ya!

Baca Juga: Cara Naik LRT Jabodebek ke TMII, Ada Shuttle Gratis Lho!

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya