TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menghindari Sakit Akibat Makanan saat Traveling ke Luar Negeri

Perut nyaman, traveling aman

ilustrasi seorang sedang makan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat liburan ke luar negeri, mencicipi kuliner lokal adalah salah satu pengalaman paling seru. Namun, makanan yang asing di lidah dan perut bisa membawa risiko tersendiri. Terutama jika tidak terbiasa dengan bahan atau cara penyajian yang berbeda dari kebiasaan sehari-hari.

Untuk tetap bisa menikmati makanan tanpa khawatir sakit perut atau gangguan kesehatan lainnya, ada beberapa tips yang bisa diterapkan selama traveling. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu bisa tetap menikmati liburan dengan nyaman dan tentu saja, merasakan kuliner khas dari negara yang dikunjungi.

1. Tentukan makanan yang ingin dicoba

ilustrasi seorang sedang makan (pexels.com/Helena Lopes)

Mencoba makanan lokal menjadi bagian wajib, namun penting untuk merencanakan dengan baik. Buatlah daftar makanan yang ingin dicoba sebelum berangkat, sehingga bisa fokus mencari tempat makan yang tepat. Menyusun daftar ini juga membantu untuk menghindari sembarangan memilih makanan yang mungkin tidak sesuai dengan kondisi perut.

Selain itu, ketika mencoba makanan baru, mulailah dengan porsi kecil. Lidah dan perut membutuhkan adaptasi, terutama terhadap rasa dan bahan-bahan yang tidak biasa. Dengan mencicipi sedikit demi sedikit, risiko sakit perut atau mual bisa diminimalkan. Jangan langsung memesan porsi besar jika tidak yakin dengan reaksi tubuh terhadap makanan tersebut.

2. Perhatikan kebersihan makanan

ilustrasi seorang sedang makan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kebersihan makanan sangat penting dalam menjaga kesehatan saat traveling. Pilihlah makanan yang terlihat segar dan disajikan dengan bersih. Hindari makanan yang terlihat asal-asalan dalam penyajiannya, seperti makanan yang dibiarkan terbuka tanpa penutup, atau makanan pinggir jalan yang kebersihannya meragukan.

Selain itu, makanan mentah bisa mengandung bakteri atau parasit yang berbahaya jika tidak ditangani dengan baik. Sebaiknya, hindari makanan mentah, kecuali kamu yakin tempat makan tersebut memiliki standar kebersihan yang tinggi. Memilih tempat makan yang ramai dan memiliki ulasan bagus juga bisa menjadi indikasi bahwa makanan yang disajikan terjaga.

Baca Juga: 5 Tips Mengambil Foto saat Traveling, Ketahui Aturannya!

3. Konsumsi makanan yang baru dimasak

ilustrasi seorang sedang makan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Makanan yang baru dimasak memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih aman untuk dikonsumsi. Suhu tinggi saat memasak dapat membunuh bakteri dan kuman yang mungkin terdapat pada bahan makanan. Sebisa mungkin, pilihlah makanan yang dimasak langsung di hadapanmu, seperti makanan yang disajikan hangat dari panggangan atau wajan.

Mengonsumsi makanan yang sudah lama berada di suhu ruangan bisa menjadi penyebab sakit perut. Bakteri bisa berkembang biak dengan cepat pada makanan yang disimpan di suhu yang tidak aman. Jadi, pastikan makanan yang disantap masih dalam keadaan panas atau setidaknya baru saja selesai dimasak.

4. Jaga kebersihan saat memegang makanan

ilustrasi seorang sedang makan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat traveling, penting untuk menjaga kebersihan tangan terutama sebelum memegang makanan. Tangan yang kotor bisa menjadi sumber kontaminasi bakteri, terutama setelah memegang uang, benda umum, atau bahan mentah. Selalu bawa hand sanitizer atau tisu basah antibakteri, agar bisa membersihkan tangan kapan saja.

Selain itu, jika sedang memasak sendiri atau membeli bahan makanan mentah seperti daging, pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun setelah menyentuhnya. Ini mencegah kontaminasi silang yang bisa menyebabkan keracunan makanan. Menjaga kebersihan tangan adalah langkah sederhana namun efektif untuk mencegah sakit akibat makanan.

Verified Writer

Zaffy Febryan

Bingung mau nulis bio apaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya