TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mengatasi Ketidaknyamanan saat Duduk Lama di Pesawat

Lakukan peregangan sebelum terbang

ilustrasi penumpang pesawat (unsplash.com/Sofia Sforza)

Perjalanan udara sering kali membutuhkan waktu lama, terutama pada penerbangan jarak jauh. Duduk dalam waktu lama di pesawat bisa menjadi pengalaman yang kurang nyaman dan melelahkan. Ketidaknyamanan ini dapat mengganggu pengalaman perjalanan, bahkan mempengaruhi kondisi fisik setelah tiba di tujuan.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa cara yang bisa membantu mengatasi ketidaknyamanan saat duduk lama di pesawat. Ketidaknyamanan saat duduk lama di pesawat dapat bervariasi, mulai dari rasa pegal hingga pembengkakan pada kaki.

Supaya gak terjadi padamu, terapkan beberapa tips mengatasi ketidaknyamanan saat duduk terlalu lama di pesawat. Jangan ragu untuk berdiri dan berjalan di lorong, ya!

Baca Juga: 5 Tips Memilih Maskapai Pesawat untuk Penerbangan Jarak Jauh

1. Seringlah berjalan-jalan di kabin

ilustrasi penumpang pesawat (pexels.com/Dylan Bueltel)

Berjalan-jalan di kabin adalah cara efektif untuk mencegah darah menggenang di kaki dan mengurangi risiko pembengkakan serta ketidaknyamanan. Setiap kali tanda sabuk pengaman dimatikan, manfaatkan kesempatan ini untuk bangun dari kursi dan berjalan menyusuri lorong.

Gerakan sederhana ini membantu sirkulasi darah tetap lancar, mengurangi rasa kaku dan pegal di kaki. Selain itu, berjalan di kabin juga memberikan kesempatan untuk menghirup udara segar, merenggangkan otot, dan menghindari rasa kantuk yang berlebihan. Jika penerbangan berlangsung lama, usahakan berjalan setidaknya 1 atau 2 jam sekali.

2. Lakukan peregangan sebelum naik pesawat

ilustrasi penumpang pesawat (unsplash.com/Suhyeon Choi)

Melakukan peregangan di ruang tunggu sebelum naik pesawat dapat membantu melemaskan otot-otot dan meningkatkan fleksibilitas tubuh. Beberapa gerakan peregangan yang bisa dilakukan termasuk melipat tubuh ke depan, memiringkan kepala, dan mengangkat satu lengan setinggi mungkin.

Gerakan peregangan juga bisa membantu mengurangi stres dan ketegangan di tubuh, sehingga perjalanan udara menjadi lebih nyaman. Selain itu, peregangan dapat meningkatkan aliran darah ke otot-otot, mencegah kram, dan mengurangi risiko nyeri punggung. Lakukan peregangan dengan perlahan dan jangan terburu-buru untuk mendapatkan manfaat maksimal.

3. Minum banyak air agar tetap terhidrasi

ilustrasi pramugari memberi minuman (pexels.com/Vinh Lâm)

Tetap terhidrasi sangat penting saat berada dalam penerbangan. Minumlah banyak air sebelum, selama, dan setelah penerbangan untuk mengatasi dehidrasi. Hindari minuman yang mengandung alkohol dan kafein karena dapat menyebabkan dehidrasi lebih lanjut.

Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai masalah seperti sakit kepala, kelelahan, dan kulit kering. Dengan minum banyak air, tubuh akan tetap segar dan lebih siap menghadapi perjalanan panjang. Jika memungkinkan, pilihlah tempat duduk di dekat lorong agar lebih mudah bergerak dan mengakses kamar kecil tanpa mengganggu penumpang lain.

Baca Juga: 5 Tips Tidur Nyenyak dan Nyaman saat Penerbangan Malam

4. Angkat kaki untuk mengurangi pembengkakan

ilustrasi penumpang pesawat (pexels.com/cottonbro studio)

Duduk dengan kaki ditekuk dan telapak kaki di lantai adalah posisi yang baik untuk mengurangi tekanan pada kaki dan meningkatkan sirkulasi darah. Namun, untuk mengatasi pembengkakan yang mungkin terjadi selama penerbangan, cobalah untuk meninggikan kaki sesering mungkin.

Gunakan barang bawaan, seperti tas kecil atau bantal, untuk mengganjal kaki. Mengangkat kaki tidak hanya membantu meringankan pembengkakan, tetapi juga mengurangi rasa pegal di kaki. Ingatlah untuk selalu menggerakkan kaki dan pergelangan kaki secara berkala.

Verified Writer

Zaffy Febryan

Bingung mau nulis bio apaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya