TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mengatasi Jet Lag saat Traveling ke Luar Negeri 

Istirahat yang cukup dan tetap terhidrasi dengan baik

ilustrasi alami jet lag (pexels.com/Kamaji Ogino)

Jet lag adalah kondisi yang umum dialami oleh para traveler setelah melakukan perjalanan panjang melintasi beberapa zona waktu. Gejala jet lag dapat mencakup kelelahan, sulit tidur, sakit kepala, dan gangguan pencernaan.

Kondisi ini dapat mengganggu perjalananmu dan mengurangi kenikmatan dari pengalaman liburan. Berikut adalah lima tips efektif untuk mengatasi jet lag saat traveling ke luar negeri.

1. Persiapan sebelum perjalanan

ilustrasi waktu tidur (pexels.com/Niels from Slaapwijsheid.nl)

Menyesuaikan tubuhmu sebelum perjalanan dapat membantu mengurangi dampak jet lag ketika kamu tiba di tujuan. Memulai penyesuaian beberapa hari sebelum perjalanan dapat memberikan waktu bagi tubuh untuk perlahan-lahan beradaptasi dengan zona waktu baru.

Cara melakukannya:

  • Ubah waktu tidur: Beberapa hari sebelum keberangkatan, cobalah untuk mengubah waktu tidurmu mendekati waktu tidur di tujuanmu. Jika kamu bepergian ke timur (zona waktu lebih awal), tidurlah lebih awal dari biasanya. Jika ke barat (zona waktu lebih lambat), tidurlah lebih larut.
  • Bangun dan tidur lebih awal atau lebih larut: Selain mengubah waktu tidur, cobalah untuk bangun lebih awal atau lebih larut sesuai dengan waktu tidur yang baru.
  • Paparan cahaya: Gunakan cahaya secara bijak untuk membantu mengatur jam tubuhmu. Jika bepergian ke timur, paparkan dirimu ke cahaya pagi dan hindari cahaya di malam hari. Jika ke barat, hindari cahaya pagi dan paparkan dirimu ke cahaya sore.

2. Tetap terhidrasi

ilustrasi sedang minum (pexels.com/Maurício Mascaro)

Dehidrasi dapat memperburuk gejala jet lag dan membuatmu merasa lebih lelah. Udara kabin pesawat cenderung kering yang dapat menyebabkan dehidrasi selama penerbangan panjang.

Cara melakukannya:

  • Minum banyak air: Pastikan kamu minum banyak air sebelum, selama, dan setelah penerbangan. Bawalah botol air kosong yang bisa diisi ulang setelah melewati pemeriksaan keamanan bandara.
  • Hindari alkohol dan kafein: Minuman beralkohol dan berkafein dapat menyebabkan dehidrasi dan mengganggu pola tidurmu. Sebaiknya, hindari minuman ini selama perjalanan.
  • Konsumsi buah-buahan dan sayuran: Makanan yang kaya akan kandungan air, seperti buah-buahan dan sayuran, juga dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Mengalami Jet Lag saat Liburan, Mudah Capek

3. Manfaatkan sumber cahaya dengan bijak

ilustrasi merasakan cahaya pagi (pexels.com/Gustavo Fring)

Paparan cahaya memainkan peran penting dalam mengatur ritme sirkadian tubuhmu. Memanfaatkan sinar matahari dengan bijak dapat membantu tubuhmu beradaptasi dengan zona waktu baru lebih cepat.

Cara melakukannya:

  • Paparan cahaya pagi: Jika kamu tiba di tujuan pada pagi hari, pastikan kamu mendapatkan banyak paparan sinar matahari pagi untuk membantu tubuhmu menyesuaikan diri dengan waktu lokal.
  • Hindari cahaya terang di malam hari: Sebaliknya, jika kamu tiba di malam hari, hindari paparan cahaya terang dan gunakan penutup mata untuk membantu tubuhmu beradaptasi dengan waktu tidur yang baru.
  • Gunakan lampu buatan: Jika sinar matahari tidak tersedia, kamu bisa menggunakan lampu buatan yang terang di pagi hari dan lampu yang lebih redup di malam hari untuk membantu mengatur jam tubuhmu.

4. Konsumsi makanan yang sehat

ilustrasi makanan sehat (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Makanan yang sehat dapat membantu tubuhmu pulih lebih cepat dan mengurangi gejala jet lag. Pola makan yang tepat juga bisa membantu menjaga energi dan kebugaran selama perjalanan.

Cara melakukannya:

  • Makan dengan teratur: Cobalah untuk makan sesuai dengan jadwal makan di zona waktu tujuanmu. Ini dapat membantu tubuhmu menyesuaikan diri dengan ritme harian yang baru.
  • Pilih makanan bergizi: Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak untuk membantu tubuh tetap energik dan sehat.
  • Hindari makanan berat: Makanan berat atau berlemak dapat membuatmu merasa lesu. Sebaiknya, konsumsi makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna selama perjalanan.

Verified Writer

Oktavia Isanur Maghfiroh

keep going!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya