TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan saat Membawa Koper di Kabin Pesawat, Bisa Gawat!

Hindari sebisa mungkin agar perjalananmu tetap nyaman

ilustrasi bepergian dengan koper kabin (freepik.com/freepik)

Bepergian dengan koper kabin saat menggunakan pesawat bisa jadi pilihan yang praktis dan ekonomis. Pertama, kamu gak perlu menunggu lama untuk mengambil koper setelah mendarat. Kedua, kamu juga gak harus membayar biaya tambahan untuk bagasi.

Namun, setiap maskapai memiliki aturan khusus mengenai koper kabin, seperti ukuran, berat, dan jumlah cairan yang diizinkan. Ini tentu bisa menjadi tantangan tersendiri. Gak heran, banyak orang melakukan kesalahan umum berikut saat membawa koper kabin di pesawat. Semoga kamu gak termasuk salah satunya, ya!

1. Koper terlalu besar atau berat

ilustrasi koper (freepik.com/freepik)

Membawa koper yang terlalu besar atau berat untuk kabin pesawat menjadi salah satu kesalahan para traveler. Setiap maskapai memiliki batasan ukuran dan berat untuk bagasi kabin. Biasanya berkisar 55 x 40 x 20 cm dan berat maksimal 7-10 kg.

Kalau kopermu melebihi batas maksimal yang ditetapkan maskapai, kamu bisa dikenakan biaya tambahan atau harus memindahannya ke bagasi kargo. Untuk itu, pastikan koper kamu sesuai dengan peraturan maskapai agar terhindari dari masalah yang mengganggu perjalanan.

2. Membawa barang melebihi kapasitas koper

ilustrasi orang mengemas barang (pexels.com/Timur Weber)

Koper berukuran kabin biasanya cukup compact, sehingga gak bisa memuat terlalu banyak barang. Maka dari itu, kamu perlu memilih barang prioritas untuk disimpan di dalamnya. Kalau memaksa untuk membawa banyak barang, ada beberapa risiko yang harus kamu hadapi.

Pertama, beratnya bisa melebihi kapasitas yang diperbolehkan maskapai. Kalau pun beratnya aman, koper mungkin akan sulit ditutup dan dimasukkan ke dalam kompartemen kabin. Lebih parah, kopernya bisa rusak di tengah perjalanan. Selain itu, sebaiknya kamu sisakan sedikit ruang dalam koper untuk menyimpan oleh-oleh saat pulang.

Baca Juga: 5 Keuntungan Membawa Koper Kabin saat Liburan, Lebih Praktis!

3. Membawa barang yang dilarang

ilustrasi kemasan travel size (freepik.com/freepik)

Beberapa barang dilarang untuk dibawa ke dalam kabin pesawat karena alasan keamanan. Ini termasuk cairan, aerosol, gel, krim, dan pasta yang lebih dari 100 ml, benda tajam seperti gunting, pisau, dan alat cukur, serta beberapa jenis alat elektronik.

Pastikan untuk mematuhi peraturan keamanan maskapai tentang barang-barang yang boleh dan gak boleh dibawa dalam koper kabin. Kalau terlanjur membawanya, barang-barangmu akan disita oleh pihak keamanan. Namun beberapa barang seperti cairan masih bisa diselamatkan dengan cara disimpan di bagasi pesawat.

4. Menyimpan koper di kabin tanpa memperhatikan penumpang lain

ilustrasi kabin pesawat (unsplash.com/JC Gellidon)

Saat meletakkan koper di kompartemen kabin, penting untuk memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan penumpang lain. Pastikan koper kamu tidak memakan terlalu banyak ruang agar penumpang lain juga bisa menyimpan kopernya.

Kalau kamu duduk di kursi tengah atau dekat jendela, sebaiknya hindari sering membuka dan menutup koper karena ini dapat mengganggu kenyamanan penumpang di sekitarmu. Selain itu, jangan membuka koper saat pesawat akan takeoff, landing, atau saat mengalami turbulensi demi keselamatan bersama.

Verified Writer

Nadhifa Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya