Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Light Rail Transit (LRT) atau Lintas Rel Terpadu merupakan moda transportasi massal yang baru saja diresmikan di Indonesia, tepatnya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek). Moda transportasi ini menawarkan berbagai keunggulan, seperti ramah lingkungan, cepat, dan nyaman.
Untuk menggunakan LRT, penumpang perlu membeli tiket terlebih dahulu. Tiket LRT dapat dibeli dengan dua cara, yaitu menggunakan kartu uang elektronik (KUE) atau melalui Ticket Vending Machine (TVM) di stasiun LRT.
Agar lebih mudah, cara beli tiket LRT Jabodebek beserta tarifnya ini sudah sepatutnya kamu ketahui. Cek, ya!
Baca Juga: 5 Cara Bayar Tiket LRT di Jakarta, Cepat dan Gak Antre
1. Tarif tiket LRT
Sesuai Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KM 67 Tahun 2023, tarif tiket LRT ditetapkan berdasarkan jarak tempuh, yaitu Rp5.000 untuk satu kilometer pertama. Tarif akan bertambah Rp700 untuk setiap kilometer selanjutnya. Tarif tersebut berlaku untuk semua lintas pelayanan LRT Jabodebek, yaitu Line Cibubur dan Line Bekasi.
2. Metode pembayaran LRT
LRT Jabodebek (lrtjakarta.co.id) Ada beberapa metode pembayaran LRT yang mudah untuk digunakan. Pertama, menggunakan kartu uang elektronik (KUE) atau e-money. Beberapa kartu uang elektronik yang bisa digunakan adalah:
- Bank BRI BRIZZI
- BCA Flazz
- Bank BNI TapCash
- Bank Mandiri e-money
- Bank DKI JakCard
- Kartu Transportasi JakLingko
Selain kartu uang elektronik, LRT melayani pembayaran melalui aplikasi uang elektronik, seperti JakLingko Apps dan LinkAja. LRT juga melayani pembayaran menggunakan kartu Single Journey Trip (SJT).
Kartu SJT adalah kartu tiket yang berlaku untuk satu kali perjalanan dan dapat disewa di loket pembayaran Passenger Agent Office (PAO) atau pada mesin tiket otomatis (Ticket Vending Machine) yang terdapat diseluruh stasiun LRT Jakarta. Kartu ini dapat kamu beli seharga Rp20.000 yang berisi tarif perjalanan Rp5.000 dan deposit Rp15.000.
3. Cara beli tiket LRT
Pembelian tiket LRT Jabodebek dengan kartu uang elektronik (KUE):
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
- Siapkan kartu uang elektronik.
- Tap-in kartu uang elektronik di gate stasiun keberangkatan. Tunggu tanda tap-in berhasil.
- Setelah tap-in berhasil, bisa menuju peron yang sesuai dengan tujuan perjalanan.
- Setelah sampai di stasiun tujuan, tap-out kartu uang elektronik di gate keluar. Saldo akan terpotong otomatis.
Pembelian tiket LRT Jabodebek dengan aplikasi uang elektronik seperti LinkAja:
- Buka aplikasi LinkAja, lalu goyangkan smartphone sampai muncul kode tiket.
- Scan kode tiket pada mesin scanner.
- Tunggu sampai gate terbuka dan kamu bisa memulai perjalanan.
- Di stasiun tujuan, scan kembali kode tiket pada mesin scanner.
- Saldo akan terpotong sesuai biaya perjalanan.
Pembelian tiket LRT Jabodebek Single Journey Trip (SJT):
- Datangi mesin penjualan tiket atau Ticket Vending Machine (TVM) atau loket pembelian tiket di stasiun LRT.
- Pilih pembelian Kartu Single Journey Trip (SJT).
- Pilih stasiun tujuan.
- Pilih jenis perjalanan SJT.
- Pilih jumlah tiket yang akan dibeli.
- Lakukan pembayaran sesuai petunjuk.
- Terima tiket, sisa pembayaran jika ada, dan struk pembelian.
Baca Juga: Cara Bayar MRT di Jakarta, Banyak Banget Pilihannya!
4. Rute perjalanan LRT
LRT Jabodebek (instagram.com/lrtjkt) LRT Jabodebek memiliki dua rute, yaitu Line Cibubur dan Line Bekasi. Line Cibubur akan melewati Stasiun LRT Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, dan Harjamuk.
Sedangkan Line Bekasi akan melewati Stasiun LRT Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, Halim, Jati Bening Baru, Cikunir 1, Cikunir 2, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
Untuk LRT Jakarta, stasiun yang akan dilewati adalah Stasiun LRT Pegangsaan Dua (Kelapa Gading), Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, dan Velodrom (Rawamangun).
