TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Flashpacker, Apa Bedanya dengan Backpacker?

Kalau kamu lebih suka yang mana?

Ilustrasi flashpacker (freepik.com/Tirachardz)

Intinya Sih...

  • Flashpacker adalah versi premium dari backpacker, dengan bujet tanpa batas.
  • Para flashpacker lebih memilih kenyamanan, menginap di hotel bintang tiga dan menggunakan transportasi mahal untuk merasakan kenyamanan dan menghemat waktu.
  • Mereka tidak terlalu irit dalam hal makanan, membawa gadget terbaik untuk mengabadikan momen, dan memerhatikan gaya pakaian saat berkunjung ke tempat tertentu.

Mungkin kamu familiar dengan istilah backpacker, tapi pernahkah kamu mendengar apa itu flashpacker? 

Berbanding terbalik dengan backpacker, flashpacker adalah istilah yang digunakan para pelancong dengan bujet tanpa batas. Banyak yang menyebut flashpacker sebagai backpacker versi premium.
 
Pada umumnya, flashpacker didominasi anak muda berusia 25 tahun ke atas yang telah memiliki pekerjaan. Sebenarnya para flashpacker ini tetap memikirkan bujet, tetapi mereka lebih mengutamakan pengalaman. Jadi, tak masalah kalau mereka mengeluarkan biaya sedikit lebih besar, asalkan ada pengalaman yang didapat.

Kemudian, mereka biasanya cukup pemilih dalam hal penginapan. Para flashpacker mengutamakan kenyamanan, sehingga mereka lebih memilih untuk menginap di sebuah hotel bintang tiga dibandingkan hostel atau guest house.

Baca Juga: 5 Tips Traveling ala Backpacker untuk Pertama Kalinya, Patut Dicoba!

Tak masalah mengeluarkan bujet lebih

Ilustrasi dua flashpacker menikmati pemandangan (pixabay.com/rawpixel)

Tak cukup sampai di situ, flashpacker tak segan mengeluarkan biaya lebih untuk membayar transportasi yang lebih mahal, asal lebih cepat sampai tujuan. Hal tersebut bisa mencakup penggunaan taksi, mobil sewaan, atau penerbangan langsung untuk menghemat waktu serta merasakan kenyamanan.

Soal makanan pun tak perlu terlalu irit. Selama tujuannya untuk menambah pengalaman, mereka tak akan berpikir dua kali untuk mencobanya. Para flashpacker cenderung memilih pemikiran "kalau tidak sekarang, kapan lagi bisa mencobanya?"

Nah, itulah mengapa, para flashpacker kerap membawa gadget terbaiknya, termasuk kamera, handphone, hingga laptop. Tujuannya untuk mengabadikan momen terbaik mereka.

Tak jarang para flashpacker juga memerhatikan gaya pakaian mereka saat berkunjung ke tempat-tempat tertentu. Di satu lokasi, mereka bisa berganti beberapa outfit yang kece, termasuk tas dan sepatu yang berbeda-beda. 

Itulah pengertian flashpacker, kebalikan dari backpacker, yang sedang menjadi tren di kalangan anak muda sekarang. Kalau kamu sendiri, apakah kamu seorang backpacker atau flashpacker? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, ya!

Baca Juga: [QUIZ] Dari Starter Pack Backpacker, Ini Destinasi Wisata yang Cocok untukmu!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya