TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara ke Pulau Komodo dari Labuan Bajo, Bisa Naik Kapal Pinisi

Tips untuk mengunjungi salah satu keajaiban alam dunia

Pulau Komodo, NTT-Indonesia (pexels.com/Awal Nugraha)

Labuan Bajo yang terletak di ujung barat Pulau Flores merupakan salah satu pintu masuk bagi siapa pun yang ingin menjelajahi keindahan pulau-pulau sekitarnya, termasuk Pulau Komodo.

Nama Labuan Bajo sendiri memiliki makna menarik, "Labuan" berarti pelabuhan dan "Bajo" merujuk pada suku pesisir yang hidup di atas perahu atau rumah panggung. Dengan begitu, untuk mencapai Pulau Komodo dari Labuan Bajo, terdapat beberapa opsi transportasi laut dengan fasilitas dan harga yang berbeda-beda.

Berikut beberapa cara menuju Pulau Komodo dan sekitarnya dari Labuan Bajo yang bisa kamu pertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Pulau Komodo yang Wajib Dikunjungi, Simak, yuk! 

1. Naik speedboat untuk perjalanan satu hari

Ilustrasi speedboat dari Labuan Bajo (pexels.com/Dario Fernandez Ruz)

Salah satu opsi yang paling populer untuk mencapai Pulau Komodo dari Labuan Bajo adalah menggunakan kapal cepat atau speedboat. Jika kamu berencana menjelajahi Pulau Komodo dan sekitarnya dalam satu hari, speedboat bisa menjadi pilihan terbaik.

Durasi perjalanan biasanya berkisar antara 1—2 jam, tergantung kondisi cuaca dan jenis kapal yang digunakan. Sebagian besar speedboat telah dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti tempat duduk yang nyaman, tenda peneduh, serta peralatan keselamatan.

Namun, perlu diingat bahwa memperhatikan kondisi cuaca sangat penting sebelum berangkat menggunakan speedboat. Sebab, cuaca yang buruk dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan.

Keberangkatan speedboat biasanya dimulai dari Pelabuhan Labuan Bajo dan kamu akan menemukan berbagai pilihan tur yang tersedia, termasuk menyewa speedboat secara pribadi untuk pengalaman eksklusif atau bergabung dengan tur grup yang lebih ekonomis. Tur grup biasanya sudah mencakup pemandu wisata berpengalaman, yang akan menjelaskan segala hal menarik tentang Taman Nasional Komodo dan mengatur kebutuhan selama perjalanan, termasuk peralatan snorkeling jika kamu ingin menjelajahi keindahan bawah laut.

2. Menggunakan jasa layanan penyewaan maupun wisata kapal pinisi

Ilustrasi kapal pinisi (unplash.com/Austin Neill)

Kapal pinisi adalah kapal layar tradisional Suku Bugis dari Sulawesi Selatan yang dapat membawamu ke Pulau Komodo dari Labuan Bajo dengan pengalaman yang seru dan nyaman. Biasanya, penyewaan kapal pinisi termasuk dalam paket wisata open trip, yang memungkinkanmu bertemu dengan orang-orang dari berbagai daerah dan negara dalam satu kapal setidaknya selama 3 hari 2 malam.

Namun, jika kamu menginginkan pengalaman yang lebih eksklusif, pertimbangkan untuk mengikuti paket wisata private trip selama beberapa hari. Dalam private trip, kamu dapat mengajak teman, keluarga, dan orang tersayangmu untuk quality time selama liburan.

Liburan dengan kapal pinisi menawarkan pengalaman santai dengan fasilitas lengkap, seperti kamar kabin ber-AC, layanan makan, dek luas untuk bersantai, dan fasilitas mewah lainnya. Selama perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan indah Laut Flores, dengan air biru yang jernih dan pulau-pulau kecil yang tersebar di sepanjang rute.

Setibanya di Pulau Komodo, pihak kapal pinisi biasanya juga menyediakan tur yang dipandu oleh seorang ranger lokal berpengalaman, yang akan membawamu menjelajahi habitat alami Komodo. Kapal pinisi juga sering berhenti di beberapa spot snorkeling dan diving di sekitar Pulau Komodo, sehingga kamu dapat menjelajahi keindahan bawah laut.

Baca Juga: 4 Wisata Malam di Labuan Bajo dengan Lanskap Alam Memukau

3. Menggunakan layanan transportasi Kapal Pelni

Ilustrasi Kapal KM Gandha Nusantara 20 (pexels.com/Devin Koopman)

Terakhir, terdapat transportasi umum yang disediakan oleh PT. Pelni menggunakan Kapal KM Gandha Nusantara 20 dari Labuan Bajo ke Pulau Rinca, yang masih berada dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Jika kamu memutuskan menggunakan Kapal Pelni, langkah pertama adalah memastikan kamu tiba di Pelabuhan Bajo pada hari Senin atau Sabtu, karena kapal ini hanya beroperasi dua kali dalam seminggu.

Setiap hari Senin dan Sabtu, kapal berangkat pada pagi hari antara pukul 04.00—07.00 WITA dan juga pada sore hari antara pukul 13.00—16.00 WITA. Selain itu, pastikan untuk datang lebih awal, karena kapal ini memiliki batas penumpang hanya 56 orang untuk setiap perjalanan.

Meskipun gratis dan tidak memerlukan tiket, perlu diingat, menggunakan Kapal Pelni tentunya lebih lambat daripada speedboat dan memakan waktu lebih lama. Jika kamu ingin berhemat dan merasakan pengalaman ala backpacker, opsi ini bisa menjadi solusi.

Verified Writer

Elvina Ekaningtyas Damayanti

@elvina.ekd

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya