Berkemah atau camping menjadi salah satu aktivitas luar ruangan yang populer di seluruh dunia. Menikmati alam, tidur di bawah langit, dan merasakan suasana tenang menjadi beberapa daya tarik utama dari berkemah.
Namun, bagi kamu yang menginginkan kenyamanan lebih, muncul tren baru yang disebut glamping. Menawarkan pengalaman berbeda, kamu diajak berkemah dengan di tengah alam dengan fasilitas lengkap.
Lantas, apa, sih, bedanya glamping dan camping? Berikut beberapa perbedaan antara glamping dan camping yang perlu kamu ketahui.
1. Konsep
ilustrasi glamping (pexels.com/cottonbro studio) Dari konsepnya, glamping merupakan singkatan dari glamorous camping atau kemah mewah. Tentunya berkemah dengan kenyamanan, modern, dan fasilitas yang lengkap saat berada di alam terbuka.
Sedangkan, camping atau kemah merupakan kegiatan rekreasi di luar ruangan dengan fasilitas sederhana, serta biasanya mengharuskan kita untuk menyatu dengan kehidupan alam.
2. Fasilitas
ilustrasi camping (Unsplash/Julian Bialowas) Glamping dilengkapi dengan berbagai fasilitas lengkap yang hampir setara dengan hotel. Fasilitas glamping biasanya memiliki kamar mandi dengan air panas, listrik, bahkan WiFi. Fasilitas memasak juga biasanya disediakan, atau kamu bisa memesan makanan dari pengelola.
Berbeda dengan camping, di mana kamu harus membawa semua perlengkapan sendiri, termasuk tenda, peralatan masak, dan bahan makanan. Mandi dan kebutuhan sanitasi biasanya dilakukan di toilet umum yang tersedia di lokasi camping, atau bahkan tidak ada sama sekali.
3. Bentuk tenda
Glamping Villa Hanz, Jepang (gv-hanz.com) Bentuk tenda glamping cenderung besar, mewah, estetik, dan kokoh. Butuh beberapa orang untuk merakit tenda seperti ini. Sementara itu, tenda camping berukuran lebih kecil dan praktis. Jadi, kamu bisa merapikan dan membawanya dengan mudah setelah digunakan.
5. Lokasi dan akses
Lokasi glamping di Glamping @ Pebbles & Fins. (Pebbleandfins.com) Biasanya glamping cenderung berada di lokasi yang lebih mudah diakses dan di area yang lebih dekat dengan fasilitas umum. Beberapa lokasi glamping bahkan memiliki akses langsung untuk masuk mobil, sehingga memudahkan pengunjung memindahkan barang-barang mereka.
Sedangkan, camping biasanya dilakukan di lokasi yang lebih terpencil dan dekat dengan alam liar. Akses ke lokasi camping bisa lebih sulit dan membutuhkan perjalanan hiking atau menggunakan kendaraan off road.
6. Aktivitas
berkemah bersama anak (unsplash.com/@mapho) Selain menikmati aktivitas alam, glamping menawarkan kegiatan tambahan yang lebih mewah seperti spa, yoga, atau tur eksklusif. Pengalaman glamping lebih mirip dengan liburan mewah dengan sentuhan alam.
Sedangkan, aktivitas camping lebih sederhana dan terfokus pada kegiatan alam, seperti hiking, memancing, memasak di tengah alam, atau membuat api unggun. Segala sesuatu yang dilakukan saat camping biasanya dilakukan secara mandiri.
7. Harga
Pulestis Glamping Kintamani Bali (instagram.com/pulestisglamping) Secara harga, tentu saja glamping mematok biaya yang lebih tinggi dibandingkan camping. Harga yang kamu bayar termasuk semua fasilitas dan kenyamanan yang disediakan. Biaya glamping bisa bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per malam, tergantung lokasi dan fasilitas yang ditawarkan.
Lain halnya dengan camping yang jauh lebih murah. Kamu hanya perlu membayar biaya masuk atau sewa lahan camping. Biaya tambahan biasanya berlaku untuk perlengkapan yang dibutuhkan.
Itulah beberapa perbedaan glamping dan camping yang perlu kamu ketahui. Keduanya memiliki ciri khas untuk menikmati keindahan alam. Jadi, kamu lebih pilih glamping atau camping?
Baca Juga: 7 Tempat Glamping Ciwidey Bandung Ternyaman
