Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
LRT (Light Rail Transit) menjadi transportasi umum yang diminati masyarakat kota besar, seperti Jakarta. Selain praktis dan efisien, LRT juga memberikan kenyamanan selama di perjalanan.
Sama seperti transportasi umum lainnya, ada beberapa etika yang perlu diperhatikan saat naik LRT, agar perjalananmu nyaman dan aman. Hal ini masih belum banyak orang yang tahu atau menganggap sepele.
Nah, supaya kamu tidak melakukan kesalahan, berikut IDN Times berikan informasi tentang beberapa etika saat naik LRT.
1. Dahulukan penumpang yang turun
Potret peron LRT Jabodebek (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra) Sebelum masuk ke dalam LRT, prioritaskan dan beri jalan kepada penumpang yang akan turun. Hal ini tidak hanya mempercepat proses naik-turun, tetapi juga menjaga alur pergerakan penumpang tetap lancar. Dengan mendahulukan penumpang yang keluar, kamu juga membantu mengurangi kondisi desak-desakan di pintu.
2. Dahulukan penumpang prioritas
Potret akses prioritas di peron LRT Jabodebek (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra) Penumpang prioritas seperti lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas memiliki akses tersendiri. Jika kamu melihat mereka ingin menggunakan lift atau membutuhkan tempat duduk, sebaiknya segera dibantu. Selain itu, akses bertanda seperti pada gambar juga berlaku untuk penumpang yang membawa koper dan sepeda.
3. Tidak makan dan minum
Ilustrasi membawa makanan (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ketika akan naik LRT, jangan sampai makan dan minum di dalam gerbong. Hal ini menjadi etika dasar yang wajib dipatuhi. Selain menjaga kebersihan, aturan ini juga diterapkan demi kenyamanan bersama.
Aroma makanan atau minuman bisa mengganggu penumpang lain. Apalagi jika sampai tumpah, bisa membahayakan keselamatan. Oleh karena itu, simpan makanan dan minuman kamu selama di dalam LRT.
Baca Juga: [QUIZ] Pilih Naik LRT atau MRT, Ini Wisata yang Cocok Untukmu
4. Jangan bersandar di pintu kereta
Potret pintu LRT Jabodebek (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra) Bersandar di pintu kereta bisa menghalangi penumpang lain yang ingin masuk atau keluar. Hal ini juga menghalangi penumpang yang ingin keluar atau masuk, serta berisiko mengganggu mekanisme pintu otomatis. Sebaiknya, berdirilah dengan menjaga jarak aman dari pintu dan biarkan akses penumpang tetap lancar.