3 Kebiasaan di Indonesia yang Tidak Lazim di Taiwan, Hindari Ya
![3 Kebiasaan di Indonesia yang Tidak Lazim di Taiwan, Hindari Ya](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/06/vernon-raineil-cenzon-6repabrxnay-unsplash-04f91f2bfcc7646bfa1b0b1b4be540ae-2e0108aed5cf81a5979f7f1a1fc394f6_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Taiwan, salah satu wilayah di Asia yang pernah dijajah oleh Jepang, mengalami penjajahan selama 50 tahun. Selama kurun waktu tersebut Jepang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap budaya Taiwan. Pengaruh yang kuat pada masa itu membentuk sebagian perilaku dan gaya hidup masyarakat Taiwan, menciptakan kemiripan dengan budaya Jepang.
Di sisi lain, Indonesia juga pernah dijajah oleh Jepang. Namun tidak banyak budaya yang diserap dalam budaya lokal. Masyarakat Indonesia masih menjunjung tinggi budaya daerah yang guyub dan penuh keakraban. Hal ini cukup bertentangan dengan karakteristik masyarakat Taiwan yang lebih terpengaruh oleh budaya Jepang.
Sebelum mengunjungi Taiwan, penting untuk memahami perbedaan-perbedaan budaya yang mendasar. Berikut adalah tiga kebiasaan di Indonesia yang tidak lazim di Taiwan.
1. Menatap orang lain di tempat umum
Saat berada di Taiwan, penting untuk menjaga cara pandang terhadap orang lain di tempat umum. Menatap orang yang tidak dikenal dalam waktu yang lama dapat dianggap mengganggu kenyamanan. Bahkan tindakan ini dapat dianggap sebagai pelanggaran hukum.
Dalam kasus yang lebih parah, tindakan ini dapat dilaporkan sebagai kasus pelecehan dan berujung pada denda yang cukup besar. Maka dari itu, selalu pertimbangkan untuk menghormati batasan-batasan sosial yang berlaku di suatu tempat. Seperti kata pepatah, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.
Baca Juga: Segini Gaji TKI di Taiwan per Bulan, Cek Kisarannya!
2. Senyum kepada orang yang tidak dikenal
Editor’s picks
Di Indonesia, senyum kepada orang lain adalah bagian dari budaya yang telah lama diterapkan sebagai bentuk keakraban dan sopan santun. Tidak hanya diterapkan kepada orang yang dikenal saja, budaya senyum juga diterapkan kepada orang yang tidak dikenal. Saking pentingnya, budaya senyum kepada orang lain kerap kali digaungkan di sekolah sebagai bagian dari penanaman pendidikan karakter siswa.
Namun, budaya senyum kepada orang yang tidak dikenal tidak selalu dianggap positif di Taiwan. Tingkat individualisme yang tinggi di masyarakat Taiwan menyebabkan budaya ini dipandang aneh. Sebaiknya hindari tersenyum kepada orang yang tidak benar-benar kamu kenal.
3. Meletakkan uang di meja saat membayar
Meletakkan uang di meja saat membayar belanjaan menjadi hal yang lazim dilakukan di Indonesia. Namun, ini dianggap kurang sopan jika dilakukan di Taiwan. Masyarakat Taiwan mempunyai kebiasaan menyerahkan uang langsung dari tangan ke tangan. Bahkan tidak hanya uang, saat menyerahkan barang pun biasanya diserahka secara langsung dari tangan ke tangan.
Akan tetapi, jika terdapat nampan kecil di dekat kasir, maka lebih baik meletakkan uangmu di nampan tersebut. Kemudian petugas kasir juga akan meletakkan uang kembalianmu di nampan. Sistem ini menjadi suatu budaya baik yang mencerminkan kesopanan saat bertransaksi di Taiwan.
Memahami perbedaan budaya antara Indonesia dan Taiwan menjadikan kita lebih berhati-hati dalam berperilaku. Selalu patuhi norma-norma sosial di setiap tempat yang akan kamu kunjungi.
Baca Juga: 5 Barang yang Wajib Dibawa Saat Liburan ke Taiwan, Jangan Ketinggalan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.