TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Kebiasaan di Indonesia yang Tidak Lazim di Taiwan, Hindari Ya

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung

Ilustrasi Raohe night market (unsplash.com/Vernon Raineil Cenzon)

Taiwan, salah satu wilayah di Asia yang pernah dijajah oleh Jepang, mengalami penjajahan selama 50 tahun. Selama kurun waktu tersebut Jepang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap budaya Taiwan. Pengaruh yang kuat pada masa itu membentuk sebagian perilaku dan gaya hidup masyarakat Taiwan, menciptakan kemiripan dengan budaya Jepang. 

Di sisi lain, Indonesia juga pernah dijajah oleh Jepang. Namun tidak banyak budaya yang diserap dalam budaya lokal. Masyarakat Indonesia masih menjunjung tinggi budaya daerah yang guyub dan penuh keakraban. Hal ini cukup bertentangan dengan  karakteristik masyarakat Taiwan yang lebih terpengaruh oleh budaya Jepang.

Sebelum mengunjungi Taiwan, penting untuk memahami perbedaan-perbedaan budaya yang mendasar. Berikut adalah tiga  kebiasaan di Indonesia yang tidak lazim di Taiwan.

1. Menatap orang lain di tempat umum

Ilustrasi menatap orang lain (pexels.com/Jonaorle)

Saat berada di Taiwan, penting untuk menjaga cara pandang terhadap orang lain di tempat umum. Menatap orang yang tidak dikenal dalam waktu yang lama dapat dianggap mengganggu kenyamanan. Bahkan tindakan ini dapat dianggap sebagai pelanggaran hukum.

Dalam kasus yang lebih parah, tindakan ini dapat dilaporkan sebagai kasus pelecehan dan berujung pada denda yang cukup besar. Maka dari itu, selalu pertimbangkan untuk menghormati batasan-batasan sosial yang berlaku di suatu tempat. Seperti kata pepatah, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.

Baca Juga: Segini Gaji TKI di Taiwan per Bulan, Cek Kisarannya!

2. Senyum kepada orang yang tidak dikenal

Ilustrasi tersenyum kepada orang yang tidak dikenal (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Di Indonesia, senyum kepada orang lain adalah bagian dari budaya yang telah lama diterapkan sebagai bentuk keakraban dan sopan santun. Tidak hanya diterapkan kepada orang yang dikenal saja, budaya senyum juga diterapkan kepada orang yang tidak dikenal. Saking pentingnya, budaya senyum kepada orang lain kerap kali digaungkan di sekolah sebagai bagian dari penanaman pendidikan karakter siswa.

Namun, budaya senyum kepada orang yang tidak dikenal tidak selalu dianggap positif di Taiwan. Tingkat individualisme yang tinggi di masyarakat Taiwan menyebabkan budaya ini dipandang aneh. Sebaiknya hindari tersenyum kepada orang yang tidak benar-benar kamu kenal.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya