7 Fakta Delos Island, Pulau Kelahiran Dewa Apollo dan Artemis

Salah satu situs arkeologi terpenting di Yunani

Delos Island merupakan pulau yang terletak di Laut Aegea. Sebagai salah satu situs arkeologi paling penting di Yunani, Delos Island menawarkan jendela ke masa lalu yang memukau. Sejak milenium ke-3 SM, pulau ini telah menjadi pusat kegiatan keagamaan, politik, dan perdagangan, menarik perhatian dari berbagai belahan dunia.

Berjalan di atas tanah yang telah menyaksikan banyak peristiwa penting, pengunjung dapat mengeksplorasi reruntuhan yang mengungkap kehidupan dan budaya masa lalu. Dari mitos kuno hingga kekuatan ekonomi kuno, Delos Island menyimpan kisah yang menunggu untuk ditemukan.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Kuil Apollo, Pusat Keagamaan bagi Bangsa Yunani Kuno

1. Telah dihuni sejak milenium ke-3 SM

7 Fakta Delos Island, Pulau Kelahiran Dewa Apollo dan ArtemisDelos Island (commons.wikimedia.org/Bernard Gagnon)

Delos Island telah menjadi saksi kehidupan manusia sejak milenium ke-3 SM, dengan jejak arkeologis yang mengungkapkan pemukiman awal di era tersebut. Meskipun identitas penduduk pertama belum sepenuhnya terungkap, bukti arkeologi menunjukkan adanya komunitas Ionia yang menetap di pulau ini.

Pada milenium ke-1 SM, Delos Island telah menjadi pusat kebudayaan dan keagamaan yang penting. Sebagai tempat perlindungan agama utama, pulau ini memainkan peran yang signifikan dalam sejarah Yunani Kuno. Peninggalan arkeologis dari periode ini mencerminkan betapa pentingnya Delos Island dalam perkembangan budaya dan spiritualitas masyarakat Yunani.

2. Tempat kelahiran Apollo dan Artemis

7 Fakta Delos Island, Pulau Kelahiran Dewa Apollo dan ArtemisDelos Island (pixabay.com/1192864)

Menurut mitologi Yunani, Delos Island dikenal sebagai tempat kelahiran Apollo dan Artemis. Legenda mengisahkan bahwa Leto, ibu Apollo dan Artemis, mencari perlindungan di pulau ini untuk melahirkan anak-anaknya, melarikan diri dari kemarahan Hera, istri Zeus.

Dalam mitos tersebut, Leto berpegangan pada pohon zaitun di Gunung Cynthus selama proses persalinan, sehingga menjadikan Delos Island sebagai lokasi suci dan penuh makna dalam mitologi Yunani. Makna mitologis ini menjadikan Delos sebagai situs yang sangat dihormati dalam budaya Yunani kuno.

Pulau ini menjadi pusat pemujaan dan ritual yang menarik banyak peziarah dan penyembah, serta memperkuat posisinya sebagai lokasi penting dalam sejarah keagamaan Yunani. Keterkaitan Delos dengan dewa-dewa mitologi menambah daya tariknya sebagai destinasi yang penuh makna sejarah dan spiritual.

3. Menjadi pusat perdagangan kuno

7 Fakta Delos Island, Pulau Kelahiran Dewa Apollo dan ArtemisDelos Island (commons.wikimedia.org/Bernard Gagnon)

Pada masa kejayaannya, Delos Island berfungsi sebagai pusat perdagangan yang vital. Sejak abad ke-8 SM, Delos Island berkembang pesat sebagai titik perdagangan utama di Laut Aegea, menarik pedagang dan saudagar dari berbagai daerah. Lokasinya yang strategis memungkinkan pulau ini menjadi pelabuhan yang ramai.

Keberhasilan perdagangan Delos Island semakin diperkuat ketika orang Romawi menetapkannya sebagai pelabuhan bebas pada 166 SM. Hal ini menyebabkan lonjakan aktivitas perdagangan, termasuk pasar budak besar yang mendominasi ekonomi pulau. Namun, serangan yang terjadi pada 88 SM dan 69 SM menyebabkan kemunduran signifikan, mengakhiri masa kejayaan Delos sebagai pusat perdagangan utama.

Baca Juga: 5 Benda Penemuan Bangsa Yunani Kuno yang Masih Digunakan Saat Ini

4. Markas besar liga Delos

7 Fakta Delos Island, Pulau Kelahiran Dewa Apollo dan ArtemisDelos Island (commons.wikimedia.org/Bernard Gagnon)

Delos Island pernah menjadi markas besar Liga Delos, sebuah konfederasi negara-kota Yunani kuno yang dibentuk pada 478 SM di bawah kepemimpinan Athena. Liga ini didirikan untuk melawan Kekaisaran Persia setelah kemenangan dalam Perang Yunani-Persia. Sebagai pusat pertemuan bagi negara-negara anggota, Delos menjadi lokasi kongres tahunan dan tempat penyimpanan perbendaharaan liga di kuil Apollo.

Pentingnya Delos sebagai pusat politik dan militer pada masa itu sangat terlihat dari peranannya dalam Liga Delos. Sebagai titik koordinasi dan pengambilan keputusan bagi negara-negara Yunani, Delos Island memainkan peran kunci dalam upaya mempertahankan kekuatan Yunani dan mengkoordinasikan strategi melawan musuh bersama.

5. Rumah bagi Terrace of the Lions

7 Fakta Delos Island, Pulau Kelahiran Dewa Apollo dan ArtemisTerrace of the Lions (commons.wikimedia.org/Bernard Gagnon)

Di Delos Island terdapat Terrace of the Lions, situs arkeologi penting yang didedikasikan untuk Apollo. Dibangun oleh penduduk Naxos sebelum 600 SM, teras ini menampilkan deretan singa marmer yang dulunya berjumlah 16, tetapi kini hanya tersisa tujuh ekor. Singa-singa ini terletak di sepanjang jalan monumental di sebelah Agora Italia.

Singa-singa marmer tersebut melambangkan kekuatan ilahi dan memberikan kesan megah di tengah tempat suci. Meski hanya tersisa sebagian dari jumlah aslinya, Terrace of the Lions tetap menjadi simbol penting yang mencerminkan kekuatan dan keagungan masa lalu Delos, serta menarik minat para pengunjung yang ingin menyaksikan keajaiban arkeologi ini.

6. Ditemukan kembali pada akhir abad ke-19

7 Fakta Delos Island, Pulau Kelahiran Dewa Apollo dan ArtemisDelos Island (pexels.com/Ian MacKay)

Delos Island ditemukan kembali pada akhir abad ke-19 setelah sekian lama terlupakan. Penggalian arkeologi yang dimulai sekitar 1873 di bawah arahan Sekolah Prancis di Athena berhasil mengungkap warisan sejarah dan budaya pulau yang kaya. Temuan ini termasuk kuil, rumah, dan bangunan umum yang memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan penduduk kuno Delos.

Penemuan ini tidak hanya menjelaskan sejarah pulau, tetapi juga membantu melestarikan artefak-artefak penting yang menunjukkan kebesaran masa lalu Delos Island. Upaya pelestarian ini menjadikan Delos Islandsalah satu situs arkeologi terpenting di Yunani, menarik para peneliti dan wisatawan yang ingin mempelajari peradaban kuno.

7. Sering disebut sebagai museum terbuka

7 Fakta Delos Island, Pulau Kelahiran Dewa Apollo dan ArtemisDelos Island (commons.wikimedia.org/Leonora Enking)

Delos Island sering disebut sebagai museum terbuka karena banyaknya reruntuhan dan artefak yang terawat dengan baik. Pengunjung dapat menjelajahi pasar kuno, kawasan permukiman, kuil, dan teater yang menawarkan gambaran mendetail tentang kehidupan sehari-hari serta arsitektur Yunani kuno.

Dengan reruntuhan yang tersebar di seluruh pulau, Delos Island menawarkan kesempatan langka untuk menyaksikan langsung sisa-sisa kejayaan masa lalu. Mengunjungi Delos Island bukan hanya tentang melihat situs arkeologi, tetapi juga tentang merasakan atmosfer dan keagungan dari sebuah peradaban yang telah lama berlalu.

Delos Island adalah sebuah destinasi yang sarat dengan sejarah dan mitologi, sehingga menjadikannya salah satu situs arkeologi paling menarik di Yunani. Dari pemukiman awal pada milenium ke-3 SM hingga menjadi pusat perdagangan yang sibuk, Delos Island telah memainkan peran penting dalam sejarah kuno.

Baca Juga: 7 Tipe Cinta Menurut Orang Yunani Kuno, Tidak Melulu karena Fisik

Zaffy Febryan Photo Verified Writer Zaffy Febryan

Bingung mau nulis bio apaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya