5 Museum Kereta Api di Indonesia, Salah Satunya Lawang Sewu
Museum Kereta Api Bondowoso (instagram.com/dupudes)
Museum menjadi salah satu tempat yang cukup seru dikunjungi saat liburan, lho. Salah satunya adalah museum kereta api. Indonesia punya beberapa museum yang menyimpan lokomotif, foto, serta benda koleksi bersejarah. Kelihatannya seru, ya?
Saat berkunjung ke sini, kamu tak hanya bisa menikmati sisi vintage-nya saja tapi kamu juga akan belajar sejarah panjang perkeretaapian di Indonesia, lho. Dimana saja, ya tempatnya? Ini nih, lima museum kereta api di Indonesia yang wajib kamu kunjungi sekali seumur hidupmu
1. Museum Kereta Api Ambarawa
Museum Kereta Api Ambarawa (instagram.com/achmad_noer_kholisdi Pulau Jawa, Museum Kereta Api Ambarawa menjadi tujuan wisata yang ramai dikunjungi masyarakat. Sebelum menjadi destinasi wisata, Museum Kereta Api Ambarawa adalah stasiun aktif yang digunakan untuk mengangkut barang barang perlengkapan militer pada zaman Belanda. Diberi nama Stasiun Wilem I, stasiun ini mulai dibangun pada tahun 1873 oleh Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang merupakan perusahaan kereta api Pemerintah Belanda saat itu.
Setelah berhenti beroperasi pada tahuh 1973, stasiun ini diubah menjadi museum kereta api. Di dalamnya terdapat banyak koleksi kereta api, lokomotif, foto, perpustakaan dan pernak perniknya. Selain melihat koleksinya, kamu juga bisa merasakan sensasu naik kereta api uap kayu yang beroperasi sebagai kereta wisata dengan rute Ambarawa-Bedono.
- Lokasi: Jalan Panjang Kidul nomor 1, Panjang, Ambarawa, Jawa Tengah.
- Harga tiket: Rp10 ribu (anak-anak), Rp20 ribu (dewasa), Rp100 ribu (wisatawan asing).
- Jam buka: 08.00-16.00 WIB.
2. Lawang Sewu
Lawang Sewu (instagram.com/pambudiyoga)Lawang Sewu bukan sekedar destinasi wisata yang terkenal akan kisah angkernya, lho. Di dalamnya terdapat banyak koleksi foto, perlengkapan, dan diorama tentang sejarah kereta api di Indonesia. Dulunya Lawang Sewu merupakan kantor dari perusahaan kereta api Belanda bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM). Karena sudah tak digunakan lama, akhirnya lawang sewu diabadikan menjadi museum kereta api di dalamnya. Nama Lawang Sewu diambil dari banyaknya jumlah pintu yang ada pada bangunan tersebut yaitu berjumlah 1000.
- Lokasi: Jalan Pemuda nomor 160, Sekayu, Semarang, Jawa Tengah.
- Jam buka: 08.00-17.00 WIB.
- Harga tiket: Rp10 ribu (anak-anak), Rp 20 ribu (dewasa), Rp30 ribu (wisatawan asing).
Baca Juga: Museum Kereta Api Ambarawa: Info, Lokasi, Harga, Rute, dan Tips
3. Museum Kereta Api Bondowoso
Museum Kereta Api Bondowoso (instagram.com/dupudes)Tak hanya ada di Jawa Tengah, ada Museum Kereta Api Bondowoso yang tak kalah keren di Jawa Timur. Dibangun pada tahun 1893, dan berfungsi sebagai stasiun tempat mengangkut hasil bumi kopi, teh dan beras di kabupaten terdekat seperti Bondowoso, Jember, Situbondo dan Banyuwangi.
Editor’s picks
Kemudian stasiun ini berhenti beroperasi pada tahun 2004 dan dialihfungsikan sebagai museum. Hal ini dilakukan sekaligus untuk mengenang peristiwa 'gerbong maut' yang menewaskan 46 pejuang, tawanan Belanda pada zaman dulu.
- Lokasi: Mandaluki, Kademangan, Bondowoso, Jawa Timur.
- Jam buka: 09.00-16.00 WIB.
- Harga tiket: Rp10 ribu.
4. Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah
Museum transportasi TMII (instagram.com/nerdontravel)Di Jakarta kamu bisa berkunjung ke Museum Transportasi yang ada di Taman Mini Indonesia Indah. Memiliki area luas, Museum Transportasi ini punya ruangan outdoor dan indoor. Untuk museum indoor dibagi menjadi empat anjungan atau bagian yaitu anjungan darat, udara, laut, dan pusat. Di sini banyak terdapat diorama, foto, koleksi berharga dan masih banyak lagi benda bersejarah yang dipamerkan.
Sedangkan di bagian outdoor, terdapat banyak koleksi kendaraan darat laut dan udara yang pernah beroperasi di Indonesia, termasuk kereta api. Koleksi kereta api yang paling menarik perhatian adalah kereta luar biasa atau kereta presiden (IW7) dan wakil presiden (IW8) yang digunakan presiden pertama Soekarno dan wakil presiden Mohammad Hatta ketika memindahkan ibukota Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta.
Selain melihat koleksi kendaraan dan pernak perniknya, di sini kamu juga bisa menaiki kereta api uap kayu untuk berkeliling area museum. Selain kereta api, ada pesawat garuda Indonesia yang bisa dinaiki untuk melihat bagian dalamnya. Untuk dapat merasakan pengalaman menaiki kereta dan pesawat kamu akan dikenakan tarif sebesar Rp5 ribu saja.
- Lokasi: Jalan Taman Mini I, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.
- Jam buka: 08.00-16.00 WIB.
- Harga tiket: Rp5 ribu.
5. Museum Kereta Api Sawahlunto
Museum Kereta Api Sawahlunto (instagram.com/devioctaviani87)Di Sumatra ada Museum Kereta Api Sawahlunto yang memiliki banyak koleksi pernak pernik kereta api dan beberapa lokomotif. Salah satunya adalah lokomotif uap bergigi E1060 atau mak itam yang dulunya beroperasi di jalur Padang Panjang-Bukittinggi. Sebelum menjadi museum, dulunya tempat ini merupakan stasiun yang digunakan untuk mengangkut batu bara.
Karena lokasinya sangat dekat dengan lokasi penambangan batu bara. Dibangun pada tahun 1894 oleh Sumatra Staats Spoorwegen (SSS), stasiun ini memiliki jalur kereta yang panjang dan berbukit-bukit. Setelah tambang batu baru berhenti beroperasi, stasiun ini pun dialihfungsikan menjadi museum dan dibuka untuk umum. Selain belajar tentang kereta api, kamu juga bisa berfoto dengan latar belakang stasiun dan lokomotif tua bersejarah di sini, lho.
- Lokasi: Jalan A Yani Pasar, Lembah Segar, Sawahlunto, Sumatra Barat.
- Harga tiket: Rp3 ribu.
- Jam buka: 08.00-17.00 WIB.
Selain memiliki koleksi lengkap, museum kereta api juga punya banyak spot estetik bernuansa zaman dulu yang bisa kamu abadikan lewat kamera atau smartphone-mu. Jadi kapan, nih, mau pergi ke museum?
Baca Juga: 7 Museum Unik di Indonesia, dari Museum Fisik hingga Museum Virtual
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
