Resmi Disegel, Netizen Ramai Ceritakan Kenangannya di Taman Remaja Surabaya

Kamu termasuk pro atau kontra, nih?

Salah satu wahana hiburan masyarakat Surabaya, Taman Remaja Surabaya (TRS), kini hanya tinggal kenangan. TRS resmi disegel pada akhir Agustus lalu. Batas garis Satpol PP disertai tempelan berlambang "X" berwarna merah bertuliskan "Pelanggaran Perda kota Surabaya Nomor 23 Tahun 2012" mengartikan tak boleh ada lagi kegiatan apapun di sana.

Pengelola TRS, PT Sasama Taruna Aneka Ria (Star), menyatakan tidak tahu alasan penyegelan tersebut. Direktur Operasional PT Star, Didik Harianto, menyatakan Tanda Daftar Usaha Pariwisata PT Star memang sudah habis sejak 27 Agustus lalu. Pihaknya bukan tidak mau memperpanjang, tetapi Pemkot Surabaya memang beritikad untuk menutup TRS sejak 2013. Selama ini, Pemkot Surabaya memiliki saham TRS sebesar 37,5 persen. 

Bagi beberapa orang penutupan wahana legendaris ini tentu saja sangat disayangkan. Sejumlah netizen mengungkapkan pro dan kontranya terhadap penutupan tersebut. Sebagian lainnya memilih memunculkan kenangan masa kecilnya.

1. TRS, salah satu taman bermain yang murah meriah

Resmi Disegel, Netizen Ramai Ceritakan Kenangannya di Taman Remaja SurabayaIDN Times/Fitria Madia

TRS berlokasi di Jalan Kusuma Bangsa 112-114, tepatnya berada di sebelah Hi-Tech Mall. Banyak wahana bermain yang bisa kamu nikmati dengan harga yang cukup terjangkau. Tiket masuk ke TRS dipatok seharga Rp15 ribu dan biaya untuk satu kali permainan dibanderol Rp10 ribu.

Guna meningkatkan jumlah kunjungan, TRS memiliki promo menarik. Seperti paket terusan seharga Rp50 ribu (termasuk tiket masuk dan bermain wahana sepuasnya) dan diskon rombongan hingga 25 persen. Tak kalah menarik, TRS juga kerap menyajikan hiburan musik spesial.

Dulu, TRS sering memberikan fasilitas gratis atau diskon khusus bagi siswa-siswi berprestasi. Misalnya seperti peringkat 1-3 di kelas dengan menunjukkan nilai rapor. Terang saja, TRS selalu penuh sesak ketika bulan-bulan kenaikan kelas. 

Di lahan seluas 1,7 hektare itu, TRS memiliki banyak wahana permainan yang seru dan menyenangkan. Di antaranya seperti rumah hantu, boom boom car, mandi bola, arena outbound, kereta, dan sebagainya.

Kamu sudah pernah cobain yang mana saja nih?

Baca Juga: Taman Remaja Surabaya Disegel, Pengelola Bingung Alasannya

2. Pemkot merasa TRS kurang berkembang

Resmi Disegel, Netizen Ramai Ceritakan Kenangannya di Taman Remaja SurabayaIDN Times/Fitria Madia

Selain TRS, Kota Pahlawan memiliki beberapa taman hiburan lainnya, seperti Suroboyo Carnival Park dan Ken Park. Dibandingkan keduanya, TRS memang tampak lebih sepi dan kurang berkembang, kecuali ada acara-acara tertentu.

Menurut Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, nilai aset lahan TRS besar, karena lokasinya di tengah kota. Namun, Pemkot hanya mendapat bagian kecil, yakni 30 persen. Padahal nilai investasi di sana dinilai amat besar.

Karena kerugian itu, ditambah tidak ada itikad baik dari pihak PT Star, maka Pemkot terpaksa menutup TRS. Risma berkata hingga saat ini THR memang sepi dan terlihat seperti mati suri. 

3. Jadi kenangan zaman kecil yang menyenangkan

Resmi Disegel, Netizen Ramai Ceritakan Kenangannya di Taman Remaja Surabayatwitter.com/e100ss

Sebagai salah satu hiburan populer di era 90-an, TRS telah memberikan kesan bagi sebagian orang. 

Setuju dengan tindakan wali kota, @Zuchenstein menuliskan langkah pemerintah Surabaya menyegel TRS sudah tepat. "Ketika nilai aset tanah yang dipakai TRS lebih besar dari nilai saham kepemilikan TRS, justru akan merugikan Pemkot. Pokoknya kalau sudah alot gini jangan sampai anggota DPRD lolos di lobi perusahaan swasta pengelola TRS," cuitnya.

Gak kalah semangat, ada akun @fafanarch yang menuliskan, "Masuk akal kalau disegel, meh koyok (hampir seperti) Freeport ceritane (ceritanya), tapi skala kecil iki. Pemkot Surabaya TOP!"

Resmi Disegel, Netizen Ramai Ceritakan Kenangannya di Taman Remaja Surabayaperidiri.com

Banyak juga yang bernostalgia lantaran sering kali ke sana semasa kecilnya. 

"Mulai durung duwe (belum punya) pacar terus pacaran, melaku-melaku sampek duwe anak diulang tahuni iki yo neng kono (jalan-jalan sampai punya anak ulang tahun ya di sana). Saiki dadi  (sekarang jadi) masa lalu, biarlah masa lalu," tulis @SriRahajunings1‏ 

"Sering mainan lempar koin, bom-bom car, dan ulat bulu ulil. Anak zaman si Komo pasti paham TRS, karena permainan zaman dulu hanya di TRS. Onok dangdute (ada dangdutnya)," cerita dari @AnggaErwi.

Ada yang mempunyai kenangan seperti @GaUsahMunafik? "Taman Remaja yang begitu banyak kenangan buatku, saat masa-masa kecilku sejak 1980an hingga 1990an, Taman Remaja seperti Dufan bagiku, kini akan hilang ditelan perkembangan zaman. Karena pengelolaannya yang amburadul, tidak punya visi dan misi yang jelas, jadinya bangkrut deh."

Kalau kamu sendiri, seberapa banyak kenanganmu di TRS ini? Bagikan di kolom komentar ya!

Baca Juga: Punya Cerita Mengerikan, 9 Taman Hiburan Ini Ditinggalkan Begitu Saja

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya