7 Destinasi yang Harus Dikunjungi di Trier, Kota Tertua Jerman

#EURO2024 Dari cathedral romawi hingga rumah masa kecil Karl Marx

Trier barangkali bukan nama kota yang kerap disebut sebagai tujuan wisata. Kota kecil di negara bagian Rhineland-Palatinate ini memiliki sejarah panjang berkaitan dengan Kerajaan Romawi dan menjadikannya sebagai kota tertua di Jerman.

Tak heran jika Trier menyimpan banyak tempat-tempat bergaya arsitektur romawi. Bukan hanya itu, salah satu tokoh pencetus paham komunisme juga lahir di kota ini, lho. Inilah beberapa destinasi menarik yang harus dikunjungi di Kota Trier.

1. Porta Nigra

7 Destinasi yang Harus Dikunjungi di Trier, Kota Tertua JermanPorta Nigra, Trier (pixabay.com/Hansruedi Etter)

Perjalanan mengelilingi Trier bisa dimulai dari Porta Nigra. Dibangun pada abad ke-2 Masehi, Porta Nigra merupakan gerbang kota di masa Kerajaan Romawi.

Nama Porta Nigra atau "gerbang hitam" sebenarnya baru muncul di Abad Pertengahan, merujuk pada warna batunya yang menghitam karena usia. Kamu bisa mendaki bangunannya sampai lantai keempat dan melihat pemandangan Trier dari atas.

Jam operasional: 09.00—18.00

Tiket masuk: 4 Euro atau Rp70.000

2. Trier Cathedral

7 Destinasi yang Harus Dikunjungi di Trier, Kota Tertua JermanTrier Cathedral (pixabay.com/Elsemargriet)

Trier Cathedral atau Trierer Dom dibangun oleh Kaisar Konstantin pada abad 4 Masehi. Bangunan ini sekaligus menjadi gereja keuskupan tertua di Jerman.

Karena terus mengalami perkembangan sesuai jamannya, Trier Cathedral memiliki kombinasi arsitektur romawi, barok, dan gothik. Terdapat juga area kebun bunga di sisi samping yang semakin menambah keindahan tempat ini.

Masih di sekitar kompleks Trier Cathedral, kamu bisa mengunjungi Trier Cathedral Museum yang menyimpan banyak koleksi peninggalan romawi. Jangan lewatkan untuk mampir ke Liebfrauenbasilika atau Church of Our Lady yang ada tepat di samping Trier Cathedral.

Jam operasional: 09.00—17.00 (selasa—sabtu) dan 13.00—17.00 (minggu dan hari libur)

Tiket masuk: Gratis, kecuali museum. Tiket museum 5 Euro atau Rp88.000

3. Palastgarten

7 Destinasi yang Harus Dikunjungi di Trier, Kota Tertua JermanPalastgarten, Trier (commons.m.wikimedia.org/Lothar Spurzem)

Palastgarten terletak di depan gedung Electoral Palace. Taman ini sebenarnya baru dibangun pada tahun 1930-an tetapi arsitekturnya meniru kebun bergaya perancis dari abad 18. 

Palastgarten bisa menjadi tempat untuk refreshing dan berfoto dengan latar belakang patung-patung makhluk mitologi serta figur pemimpin-pemimpin di masa lalu. Di bagian belakang Palastgarten terdapat relief salah seorang bangsawan Trier yaitu Franz Weissebach yang memiliki kisah menarik di balik pembangunan taman di sekitar Electoral Palace. 

Baca Juga: 5 Museum Sepak Bola di Jerman untuk Pilihan Wisata saat EURO

4. Hauptmarkt

7 Destinasi yang Harus Dikunjungi di Trier, Kota Tertua JermanHauptmarkt, Trier (pixabay.com/neufal54)

Mengunjungi beberapa kota di Eropa, tentu kurang lengkap kalau belum mendatangi city square-nya. Hauptmarkt merupakan city square Trier yang sudah ada sejak abad 10 Masehi.

Landmark penting di Hauptmarkt adalah air mancur dengan patung Saint Peter di atasnya. Lapangan bernuansa Abad Pertengahan ini dikelilingi oleh restoran dan bar untuk wisata kuliner.

5. Karl Marx House

7 Destinasi yang Harus Dikunjungi di Trier, Kota Tertua JermanKarl Marx House, Trier (commons.m.wikimedia.org/hellojed)

Apakah nama Karl Marx tidak asing bagimu? Yups, beliau adalah filsuf sekaligus ekonom pencetus paham komunisme. Tahukah kamu kalau Karl Marx lahir di kota kecil Trier?

Karl Marx House menempati bangunan yang dulunya merupakan rumah masa kecil Karl Marx. Museum ini memaparkan latar belakang kehidupan Karl Marx, kiprahnya sebagai filsuf dan ekonom, juga pengaruh marxisme terhadap dunia.

Jam operasional: 10.00—13.00 dan 13.30—18.00 

Tiket masuk: 5 Euro atau Rp88.000

6. Stadtmuseum Simeonstift

7 Destinasi yang Harus Dikunjungi di Trier, Kota Tertua JermanStadtmuseum Simeonstift, Trier (commons.m.wikimedia.org/Chatsam)

Sebagai kota tertua di Jerman, Trier memiliki sejarah panjang dari sejak pemukiman era suku Jerman, Kerajaan Romawi, pendudukan Perancis hingga Perang Dunia II. Oleh karena itu, Stadtmuseum Simeonstift adalah tempat yang pas untuk memahami sejarah Kota Trier.

Museum yang terletak di samping Porta Nigra ini menyimpan banyak koleksi patung-patung asli dari tempat-tempat penting di Trier. Kamu juga bisa melihat model Kota Trier yang hadir dalam dua versi yaitu saat tahun 1800-an dan pasca pengeboman di masa Perang Dunia II. 

Jam operasional: 10.00—17.00 (senin tutup)

Tiket masuk: 5.5 Euro atau Rp97.000

7. Roman Archaeological Museum

7 Destinasi yang Harus Dikunjungi di Trier, Kota Tertua JermanRoman Archaeological Museum, Trier (commons.m.wikimedia.org/Kleon3)

Museum arkeologi bertema Romawi sebenarnya bisa dijumpai di banyak tempat di Jerman. Akan tetapi, Roman Archaeological Museum di Trier memiliki koleksi terlengkap.

Aneka koleksi seperti koin emas, replika monumen, dan senjata bangsa Romawi tersimpan lengkap di museum ini. Disini kamu akan melihat perjalanan bangsa Romawi di Trier sejak abad ke-4 Masehi hingga era Abad Pertengahan sampai Barok. Nggak perlu khawatir dengan papan informasi yang berbahasa Jerman karena tersedia layanan audio guide dalam bahasa Inggris.

Jam operasional: 10.00—17.00 (senin tutup)

Tiket masuk: 8 Euro atau Rp140.000

Selain ketujuh daftar di atas, masih ada beberapa tempat menarik di Trier untuk melihat peninggalan romawi seperti Roman Amphiteatre, Kaiserthermen, dan Roman Bridge. Secara keseluruhan, kota tertua di Jerman ini sangat direkomendasikan untuk destinasi wisata bagi pecinta sejarah dan budaya romawi.

Baca Juga: 6 Destinasi Wisata di Munich Jerman yang Cocok untuk Traveler Pemula

Nisa Istiqomah Photo Verified Writer Nisa Istiqomah

menulis sebagian dari hobi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya