7 Kota Terbaik di Eropa untuk Wisata Kuliner, Siap Kenyang!

2. Sibiu, Romania

potret Sibiu, Romania (unsplash.com/ Lory ♥)

Sibiu yang terletak di wilayah Transylvania, Romania, juga menawarkan wisata kuliner yang unik dengan sentuhan tradisi Eropa Timur. Kota ini terkenal akan hidangannya yang kaya rasa dan menggunakan bahan lokal yang berkualitas. Contohnya, sarmale atau daun kol isi daging, mici atau sosis bakar, dan ciorbă atau sup asam.

Berbagai restoran yang tersebar di setiap sudut kota menyajikan aneka makanan, seperti hidangan klasik Italia dan makanan tradisional ala Romawi yang autentik. Kalau kamu berjalan di alun-alun, aroma pai tradisional yang baru dipanggang seakan memanggilmu untuk segera membawa mereka pulang.

3. Vejer de la Frontera, Spanyol

potret Vejer de la Frontera di Spanyol (unsplash.com/Ferran Feixas)

Terletak di Provinsi Cádiz, di jantung Andalusia, Vejer de la Frontera dikenal dengan atmosfernya yang menawan dan sejarah yang kaya. Jalan-jalannya yang sempit dan berbatu yang dikelilingi bangunan putih bersih menciptakan suasana romantis saat kamu menikmati hidangan lokal.

Keistimewaan kuliner Vejer de la Frontera terletak pada bahan-bahan segar dan lokal yang digunakan dalam setiap sajian. Di sini, kamu bisa menemukan hidangan seafood yang lezat karena menggunakan ikan yang baru ditangkap, lalu dimasak dengan berbagai rempah dan resep tradisional.

Baca Juga: 10 Fakta Panthéon Paris, Dibangun Menggunakan Dana Kenaikan Lotere

4. Samobor, Kroasia

potret Samobor di Kroasia (pexels.com/Damir)

Samobor, sebuah kota kecil di Kroasia, mungkin gak sepopuler destinasi lainnya di Eropa. Namun, kota ini memiliki daya tarik unik yang membuatnya menjadi tempat yang cocok untuk wisata kuliner. Terletak hanya beberapa kilometer dari ibu kota Zagreb, Samobor menawarkan kombinasi menarik antara warisan kuliner tradisional dan inovasi lokal.

Di kota ini, kamu bisa merasakan cita rasa masakan Kroasia yang telah diwariskan turun-temurun. Salah satunya kremšnita, kue krim yang sangat populer karena lapisan krimnya yang lembut dan renyah, yang menjadi simbol kuliner kebanggaan kota ini. Untuk bisa mencicipi cita rasa kremšnita yang benar-benar autentik, kamu bisa mengunjungi Cafe Livadić yang masih menggunakan resep original untuk membuatnya.

5. Paris, Prancis

ilustrasi brasserie di Prancis (unsplash.com/Alex Harmuth)

Paris bukan hanya terkenal akan Menara Eiffel, tapi juga dengan seni kulinernya yang mengagumkan. Dari croissant yang baru dipanggang hingga hidangan bistro klasik, kota ini menawarkan banyak pilihan kuliner.

Le Marais adalah kawasan yang sangat populer untuk menemukan kafe dan restoran kecil yang menyajikan hidangan Prancis otentik. Jangan lupa untuk mencoba hidangan khas, seperti escargot atau coq au vin, di restoran bersejarah seperti Le Comptoir du Relais.

6. Antwerp, Belgia

potret Antwerp di Belgia (pexels.com/Penelope Thomas)

Kalau soal wisata kuliner, Antwerp di Belgia juga gak mau kalah. Kota ini menawarkan pengalaman kuliner yang beragam dan unik. Salah satu daya tarik utamanya ialah cokelat Belgia berkualitas tinggi dan bir khas yang dihasilkan oleh para produsen lokal.

Saat berkunjung, cobalah waffle Belgia yang lezat dan berbagai macam keju lokal yang menggugah selera. Antwerp juga menyuguhkan berbagai restoran dan bistro yang menawarkan aneka masakan internasional dan lokal yang siap memanjakan lidah. Food market, seperti Grote Markt, akan menjadi tempat ideal untuk kamu yang ingin mencicipi hidangan tradisional yang cita rasanya masih autentik.

7. Greve in Chianti, Italia

potret Greve in Chianti di Italia (unsplash.com/Matej Drha)

Greve in Chianti adalah permata tersembunyi di jantung kawasan Chianti, Italia, yang menawarkan pengalaman kuliner tak tertandingi bagi para foodies. Kota kecil ini dikenal dengan tradisi kulinernya yang kaya, berakar pada sejarah panjang dan budaya makanan Italia.

Greve in Chianti menghadirkan banyak restoran dan trattoria yang menawarkan masakan tradisional Toscana. Di sini, kamu bisa menikmati hidangan, seperti pappa al pomodoro, ribollita, dan pasta yang dibuat dengan bahan-bahan lokal terbaik. Banyak dari restoran ini memiliki kebun anggur sendiri atau bekerja sama dengan produsen anggur lokal, sehingga kamu dapat mencicipi chianti classico yang populer.

Beberapa kota di atas bisa jadi tujuanmu untuk wisata kuliner di Eropa. Setiap kota menawarkan pengalaman kuliner berbeda, sehingga kamu bisa mengeksplorasi keanekaragaman rasa dan tradisi kuliner khas Benua Biru. Kira-kira, kota apa yang paling menarik perhatianmu, nih?

Baca Juga: 5 Kota Hidden Gem di Eropa Timur, Cocok buat Liburan Si Introver