8 Kota Paling Overtourism di Dunia selama 2023, Yakin Mau ke Sini?
Venesia, Italia (pixabay.com/NeilMorrell)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kemerosotan sektor perjalanan selama masa pandemik COVID-19 terbayar lunas dengan peningkatan sepanjang 2023. Tahun lalu, World Travel & Tourism Council mencatat sektor perjalanan menghasilkan sekitar US$9,5 triliun.
Sayangnya, angka fantastis itu membawa dampak buruk bagi beberapa kota di dunia. Banyak kota yang mengalami overtourism alias kepadatan wisatawan yang ekstrem. Hal tersebut membawa dampak buruk, seperti kebisingan, polusi, sampah, dan pembatasan jumlah pengunjung, seperti dilansir CNN Travel.
Memang pemandangan dan objek wisatanya luar biasa indah, tetapi delapan kota di dunia ini mengalami overtourism sepanjang 2023. Wah, kira-kira ada yang pernah kamu kunjungi selama 2023, gak nih?
1. Amsterdam, Belanda
Amsterdam, Belanda (pexels.com/Pixabay)Keramaian wisatawan di ibu kota Belanda sepanjang 2023 nyatanya membawa dampak kurang baik. Banyak wisatawan yang mengonsumsi minuman alkohol berlebihan di pinggir jalan, penggunaan narkoba, dan menimbulkan kegaduhan.
Terlepas dari perilaku baik atau buruk wisatawan, semua pengunjung yang liburan ke Amsterdam pada 2024 wajib bayar pajak, seperti dilansir CNN Travel. Hingga 2025, Amsterdam masih akan menerima hingga 23 juta pengunjung, lho!
2. Athena, Yunani
Athena, Yunani (unsplash.com/Dimitris Kiriakakis)Meski Athena, Yunani, dilanda gelombang panas selama musim panas 2023, hal tersebut tak menghentikan wisatawan datang. Bahkan, Acropolis, situs arkeologi paling ikonik di Athena, sangat padat pada September 2023. Pembatasan jumlah pengunjung pun diberlakukan.
Selain Acropolis, pulau-pulau indah di Yunani seperti Santorini dan Mykonos terus dipadati wisatawan mancanegara. Kedua pulau indah itu menyuguhkan pemandangan laut yang mengagumkan. Meski indah, tetapi butuh perjuangan untuk datang ke sana.
3. Bali, Indonesia
Bali, Indonesia (unsplash.com/Alfiano Sutianto)Bali juga menjadi salah satu kawasan yang terdampak overtourism. Selama satu dekade terakhir, wisatawan lokal dan mancanegara tumpah ruah di Pulau Dewata untuk mengunjungi berbagai tempat wisata.
Sayangnya, wisatawan mancanegara kerap melakukan hal-hal buruk selama di Bali, seperti mengumpat, kebut-kebutan, mabok hingga menimbulkan kekacauan di ruang publik, berbuat kurang ajar di pohon keramat, dan memanjat bangunan. Pada akhirnya, mulai 14 Februari 2024, wisatawan mancanegara harus membayar pajak baru sebesar Rp150 ribu.
4. Barcelona, Spanyol
Barcelona, Spanyol (unsplash.com/Daniel Corneschi)Banyaknya wisatawan di Barcelona, Spanyol, membuat penduduknya mengamuk. Sepanjang tahun, jalanan Kota Barcelona dipenuhi spanduk, slogan, dan grafiti yang mendesak wisatawan untuk meninggalkan Barcelona.
Demi mengurangi overtoursim, pemerintah setempat sempat menutup terminal pelabuhan utara di Barcelona pada Oktober 2023. Hal ini dilakukan untuk mengatur lalu lintas kapal pesiar.
Pada 1 April 2024, wisatawan, termasuk pengunjung kapal pesiar, harus membayar biaya pajak lebih tinggi, sekitar US$3,5 atau Rp45 ribuan. Harga tersebut naik dari yang semula hanya US$3.
Editor’s picks
5. Miami, Amerika Serikat
Miami, Amerika Serikat (unsplash.com/@antoniocphoto)Masalah overtourism yang melanda Amsterdam, Venesia, dan Roma membuat Miami di Florida, menerapkan inisiatif serupa. Mereka membatasi konsumsi alkohol dan kerumunan di kawasan pusat kota. Pasalnya, warga khawatir dengan meningkatnya kejahatan.
Masyarakat mulai merasa bahwa Miami sudah tidak ramah bagi keluarga. Keluarga dengan anak kecil memilih pindah dari Miami, seperti dilansir CNN Travel.
Baca Juga: 15 Potret Wisata Alam Paling Indah di Dunia, Serasa di Negeri Dongeng
6. Paris, Prancis
Paris, Prancis (unsplash.com/Alexander Kagan)Paris, Prancis, selalu ramai setiap harinya oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Setelah menjadi lokasi syuting serial populer Netflix, yakni Emily in Paris, Paris kian ramai. Bahkan, Menara Eiffel pun dipadati wisatawan dengan sangat ekstrem.
Pada Juni 2023, Louvre Museum mengumumkan membatasi pengunjung harian menjadi 30.000 orang per hari. Langkah tersebut merupakan bagian dari rencana besar mengurangi overtourism di Paris.
7. Phuket, Thailand
Phuket, Thailand (pixabay.com/Michelle_Raponi)Wisatawan mancanegara berbondong-bondong ke Phuket, Thailand, sejak Oktober 2022 hingga sepanjang tahun 2023. Pasalnya, saat itulah, Pemerintah Thailand mencabut peraturan COVID-19. Bahkan, dilansir Money Transfers, Phuket jadi destinasi paling padat penduduk pada 2023.
Pulau indah yang berada di Thailand Selatan ini menyuguhkan pemandangan alam menakjubkan. Di media sosial, pengunjung menggambarkan Phuket sebagai salah satu surga dunia. Sayangnya, Phuket sedang dilanda overtourism.
8. Venesia, Italia
Venesia, Italia (unsplash.com/Rebe Adelaida)Siapa yang tak takjub dengan kota kanal ini? Venesia menjadi kota wisata kebanggaan Italia sejak lama. Sayangnya, karena kepadatan wisatawan belakangan ini, Venesia berubah menjadi buruk dan kotor. Air kanal keruh, serta banyak wisatawan berperilaku buruk.
Rencana pemerintah untuk memerangi overtourism di Venesia sebenarnya sudah dikembangkan sejak beberapa tahun lalu. Sayangnya, karena berbagai keberatan dan kemunduran, rencana tersebut baru akan berlaku pada April 2024. Wisatawan yang datang akan dikenai pajak sebesar US$5,45 atau Rp70 ribuan.
Tak selamanya liburan itu indah dan mulus-mulus saja. Beberapa kota di dunia di atas bisa menjadi contoh karena dampak overtourism-nya. Pemerintah setempat pun mengambil langkah konkret demi memperbaiki kawasannya.
Gimana, ada yang pernah kamu kunjungi? Atau kamu tertarik datang ke salah satunya untuk liburan tahun 2024 ini?
Baca Juga: 10 Rekomendasi Wisata di Dubai, Destinasi Global Nomor 1 di Dunia
