3 Tempat Wisata Romantis saat Musim Gugur di Korea Selatan
Haneul Park (unsplash.com/Fabio Verhorstert)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menikmati liburan musim gugur di Korea Selatan bisa jadi pengalaman menyenangkan. Apalagi, atmosfer musim gugur di sini selalu romantis, begitu indah dan menawan. Tak heran, banyak wisatawan yang memilih Korea Selatan sebagai destinasi romantis musim gugur paling populer.
Ingin merasakan sendiri pengalaman berlibur dan melihat keindahan musim gugur di Korea Selatan? Sebaiknya kamu terbang pada bulan November dan kunjungi tiga tempat wisata romantis musim gugur di Korea Selatan berikut ini. Pemandangan di sini siap memanjakan mata!
Baca Juga: 8 Tempat Wisata Terbaik di Jepang untuk Liburan Musim Gugur 2023
1. Naejangsan National Park
Naejangsan National Park (unsplash.com/KS KYUNG)Taman Nasional Naejangsan terletak di bagian selatan Korea Selatan. Taman nasional ini terkenal sebagai taman yang paling indah untuk menikmati musim gugur. Saat musim gugur tiba, dedaunan warna merah menawan yang indah akan menyelimuti area gunung.
Pemandangan di sini begitu menakjubkan, tempat yang damai untuk menghilangkan kepenatan dan menghubungkan diri dengan alam dan budaya Korea. Tak heran, taman nasional kerap dipilih sebagai wisata populer para pasangan di saat musim gugur. Apalagi, banyak warna-warni dedaunan yang dipamerkan.
Selain itu, taman ini memiliki banyak spot foto Instagramable buat kamu yang ingin mengabadikan momen bersama pasangan. Ada trowongan pohon maple, air terjun, paviliun Uhwajeong, kuil Baegyangsa, dan kuil Naejangsa. Buat kamu yang berencana berlibur saat musim gugur, jangan lewatkan kesempatan menikmati keindahan Taman Nasional Naejangsan, ya.
2. Haneul Park
Haneul Park (unsplash.com/Fabio Verhorstert)Editor’s picks
Taman Haneul ini berada di tepi Sungai Hangang. Kawasan ini dulunya sempat dijadikan tempat pembuangan sampah, tetapi kini telah disulap menjadi sebuah taman indah yang dipenuhi dengan padang rumput.
Saat musim gugur, padang rumput di sini akan berubah warna menjadi pink yang dapat memanjakan mata. Tempat ini juga dikenal sebagai tempat menikmati matahari terbenam dan pemandangan malam yang indah. Dari sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan Kota Seoul, termasuk Gunung Bukhansan dan Sungai Hangang.
Tak hanya cocok dikunjungi bersama pasangan, tempat ini juga sering dijadikan spot untuk foto prewedding. Bila kamu sedang berada di Seoul selama musim gugur, coba kunjungi taman indah ini. Taman ini dapat diakses secara gratis dengan jam buka mulai dari pukul 05.00—22.00 mengikuti bulan.
Baca Juga: 10 Wisata Musim Gugur Underrated di Asia, Lanskapnya Cantik!
3. Hwadam Botanic Garden
Hwadam Botanical Garden (instagram.com/hwadamsup)Taman Botani Hwadam merupakan taman dengan panorama musim gugur yang sangat cantik. Letaknya berada di dalam Konjiam Resort di Gwangju, Gyeonggi-do, hanya berjarak 40 menit bila berkendara dari Seoul.
Hutan ini memiliki jalur pejalan kaki yang nyaman. Kawasan ini dipenuhi pepohonan rindang yang akan berubah warna saat musim gugur. Mulai dari kuning keemasan menjadi merah, sehingga menciptakan pemandangan yang megah. Krisan dan bunga musim gugur lainnya tampak memeriahkan keindahan alami
Selain berjalan kaki, kamu dapat menikmati indahnya pemandangan ini dengan menaiki monorail. Harga tiketnya dibanderol dimulai dari 4.000—5.000 won untuk sampai pemberhentian kedua, 6.000—7.000 won sampai pemberhentian ketiga, atau menikmati seluruh area taman dengan 7.000—9.000 won.
Menghabiskan liburan musim gugur di Korea memang menjadi momen yang tepat bagi sepasang kekasih. Warna daun yang berubah kekuningan dan bunga musim gugur yang bermekaran menciptakan suasana romantis tak terlupakan. Bagi kamu yang tertarik, rencanakan liburanmu sekarang dan coba kunjungi tiga destinasi romantis di atas, ya!
Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Korea Selatan, Family dan Muslim Friendly!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
