16 Wisata Alam di Pegunungan Anjasmoro Mojokerto, Bikin Takjub!

Surganya para penjelajah alam!

Pegunungan Anjasmoro merupakan pegunungan di Jawa Timur yang membentang mulai dari Jombang, Malang, hingga terakhir Mojokerto. Alamnya indah karena di pegunungan ini terdapat banyak destinasi wisata alam, terutama yang berada di Kabupaten Mojokerto. Wisata alam tersebut banyak di antaranya berupa gunung dan bukit dengan pemandangan luar biasa.

Ada sebanyak 16 gunung dan bukit yang menjadi destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Bagi kamu yang belum pernah mendaki, kamu tak perlu khawatir karena bukit dan gunung di Pegunungan Anjasmoro Mojokerto ini banyak yang masih aman untuk pendaki pemula.

Nah, berikut adalah deretan wisata alam di Pegunungan Anjasmoro Mojokerto yang menakjubkan!

1. Gunung Butak B9

16 Wisata Alam di Pegunungan Anjasmoro Mojokerto, Bikin Takjub!potret pemandangan di puncak Gunung Butak B9 (Google Maps/Rozaki Wa)

Banyak orang juga menyebut Gunung Butak B9 sebagai Puncak Blentreng. Gunung yang berada di daerah Gondang ini memiliki ketinggian 800 mdpl. Pos pendakiannya terletak di Desa Ngembat, Gondang, Mojokerto. Pos pendaftaran gunung ini hanya berupa rumah warga yang juga digunakan sebagai tempat parkir. Jalur pendakian gunung ini terlihat jelas dan terdapat beberapa plakat penunjuk arah.

Di awal jalur pendakian berupa jalan aspal dan beton yang melewati pemukiman warga. Ada sebuah warung yang menjadi titik terakhir jalur beton. Kemudian kamu akan melewati perkebunan warga yang perlahan semakin menanjak. Durasi untuk sampai ke puncak hanya memakan waktu sekitar 2 jam dengan berjalan santai.

Dari puncak gunung ini kamu bisa menyaksikan pemandangan lereng Pegunungan Anjasmoro yang sangat menawan.

Lokasi: Dusun Blentreng, Desa Ngembat, Kecamatan Gondang, Mojokerto

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

HTM: Rp5.000

2. Bukit Krapyak

16 Wisata Alam di Pegunungan Anjasmoro Mojokerto, Bikin Takjub!potret Bukit Krapyak (Google Maps/Rifki Hasyim)

Bukit Krapyak berada pada ketinggian 900 mdpl. Bukit ini merupakan tempat camping yang terletak di kaki Gunung Welirang tepatnya di Kecamatan Pacet, Mojokerto. Camping ground Bukit Krapyak sendiri dekat dengan kawasan pemandian air panas Ubalan Pacet sehingga mudah dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi motor ataupun mobil.

Bukit Krapyak menawarkan panorama sunrise dan sunset yang indah. Ketika malam hari, kamu juga bisa menikmati pemandangan lampu-lampu pemukiman warga dari ketinggian. Untuk menuju puncak bukit ini juga sangat mudah sehingga bukit ini cocok menjadi destinasi tujuan wisata keluarga.

Selain terkenal dengan keindahannya, Bukit Krapyak juga terkenal sebagai wisata religi karena terdapat makam sesepuh dan petilasan peninggalan Kerajaan Majapahit.

Lokasi: Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

HTM: Rp10.000

3. Bukit Semar

16 Wisata Alam di Pegunungan Anjasmoro Mojokerto, Bikin Takjub!potret Bukit Semar (Google Maps/Nuril Fahmi)

Memiliki ketinggian yang lebih tinggi sedikit dari Bukit Krapyak, Bukit Semar menyajikan panorama eksotis dari Pegunungan Anjasmoro. Berada di ketinggian 933 mdpl bukit ini sangat cocok untuk pendaki pemula atau keluarga yang ingin berkemah. Di puncak Bukit Semar, area camping ground-nya mampu menampung sekitar 50 tenda.

Bukit ini dinamakan Bukit Semar dikarenakan bentuknya yang menyerupai Semar yang sedang tidur. Saat ini Bukit Semar dikelola oleh Tahura Raden Soerjo dan Pemerintah Desa Dilem.

Durasi pendakian ke puncak Bukit Semar memakan waktu sekitar 2-3 jam. Kamu akan melewati tiga pos pendakian sebelum sampai ke puncak bukit. Pemandangan dari puncak bukit menawarkan panorama sunrise yang cantik dengan latar belakang Gunung Anjasmoro.

Lokasi: Desa Dilem, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

HTM: Rp7.000

4. Bukit Watu Jegger

16 Wisata Alam di Pegunungan Anjasmoro Mojokerto, Bikin Takjub!potret Bukit Watu Jegger (Google Maps/Fian Aryo)

Bukit Watu Jegger bisa menjadi destinasi alternatif pendakian kamu setelah Gunung Pundak dan Gunung Penanggungan. Memiliki ketinggian 1.100 mdpl, medan pendakian bukit ini tak terlalu curam. Cocok untuk kamu yang baru pertama kali mendaki gunung. Meski tak terlalu tinggi, bukit ini menawarkan keindahan alam yang menakjubkan.

Di Bukit Watu Jegger kamu akan merasakan sensasi berada di ketinggian dengan udara dingin dan berkabut. Untuk menuju Puncak Bukit Watu Jegger kamu hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam saja. Namun, kamu harus selalu hati-hati karena sisi kanan dan kiri jalur berupa jurang. Jalur pendakian juga sedikit menanjak dengan banyak bebatuan, saat hujan jalanan menjadi licin.

Lokasi: Dusun Nawangan, Tawangrejo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto

Jam operasional: setiap hari, 07.00–20.00 WIB

HTM: Rp10.000 dan parkir Rp5.000

Baca Juga: 4 Tempat Belanja Oleh-oleh di Mojokerto, Onde-ondenya Juara

5. Gunung Lorokan

16 Wisata Alam di Pegunungan Anjasmoro Mojokerto, Bikin Takjub!potret Gunung Lorokan (instagram.com/mt.lorokan1100mdpl)

Gunung yang memiliki ketinggian 1.100 mdpl ini sering dijadikan destinasi tujuan bagi para pendaki pemula. Jalur pendakian Gunung Lorokan saat ini sudah berupa anak tangga. Untuk sampai ke puncak hanya membutuhkan waktu tak sampai satu jam.

Selama perjalanan menuju puncak, kamu akan melewati beberapa tanjakan dengan nama yang unik. Mulai dari Tanjakan Manja, Tanjakan Bugingan, Tanjakan Botok Bolu, dan Tanjakan Raisa. Di tengah jalur pendakian, kamu bisa menikmati pemandangan air terjun yang terasa menyegarkan.

Sesampainya di puncak, kamu akan disuguhkan pemandangan kota Mojokerto juga panorama Gunung Anjasmoro dan Gunung Penanggungan.

Lokasi: Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

HTM: Rp15.000 (parkir motor Rp5.000 dan mobil Rp10.000)

6. Gunung Pegat

16 Wisata Alam di Pegunungan Anjasmoro Mojokerto, Bikin Takjub!potret Puncak Rengganis Gunung Pegat (instagram.com/moh_farih01)

Gunung yang bersebelahan dengan Gunung Lorokan ini memiliki ketinggian 1.111 mdpl. Medan pendakian gunung ini bervariasi mulai dari turunan, hutan pinus, sungai kecil, serta beberapa tanjakan sebelum mencapai puncak. Di Gunung Pegat juga terdapat air terjun dengann debit air yang kecil. Air terjun ini bisa dicapai kalau mengambil jalan ke kiri saat melewati pertigaan di pos 1.

Ada dua tanjakan yang harus dilewati sebelum mencapai tempat camp, yakni Tanjakan Talak I setelah pos 1 dan Tanjakan Talak 2 yang berada setelah pos 2. Setelah melewati tanjakan, maka kamu akan menemukan tempat camp Bukit Janda. Tak jauh dari Bukit Janda kamu bisa mencapai puncak Gunung Pegat yang bernama Puncak Rengganis.

Dari puncak kamu bisa menyaksikan pemandangan gugusan Gunung Anjasmoro, Gunung Arjuno-Welirang, dan Gunung Penanggungan.

Lokasi: Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

HTM: Rp10.000 (parkir Rp5.000)

7. Bukit Cendono

16 Wisata Alam di Pegunungan Anjasmoro Mojokerto, Bikin Takjub!potret Bukit Cendono (Google Maps/Irma Wati)

Masih berada di Kecamatan Pacet, Bukit Cendono ini memiliki ketinggian 1.131 mdpl. Bukit yang masih termasuk kawasan Tahura Raden Soerjo ini menawarkan wisata pendakian dengan pesona pegunungan dan aliran sungai yang menyegarkan. Adapun destinasi yang bisa dinikmati di Bukit Cendono antara lain Kali Picatan, camping ground, sunrise view, dan paling menarik Puncak Cendono.

Estimasi pendakian ke puncak Bukit Cendono membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam. Dari Basecamp Cendono harus melalui Pos I Kali Picatan, Pos II Mudal, Pos III Colometo, Camp Bukit Cendono, hingga sampailah di Puncak Cendono. Di bukit ini kamu akan merasakan suasana pegunungan hijau yang sejuk dan asri. Selain itu, ada pula sungai jernih membuat bukit ini jadi favorit para pencinta hiking.

Lokasi: Dusun Mrasih, Desa Kemiri, Kecamatan Pacet, Mojokerto

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

HTM: Rp11.000

8. Puncak Bon Kaji

16 Wisata Alam di Pegunungan Anjasmoro Mojokerto, Bikin Takjub!potret Puncak Bon Kaji (Google Maps/Hafid Ilham)

Desa Sendi Kecamatan Pacet telah menjadi ikon wisata pendakian dengan jalur yang ringan. Salah satu destinasi yang menarik adalah Puncak Bon Kaji. Wisata pendakian ini memiliki ketinggian 1.132 mdpl.

Untuk menuju pos pendakian Puncak Bon Kaji kamu bisa melalui rute arah Kecamatan Pacet, kemudian berkendara ke arah Jalur Cangar. Jalanan akan sedikit menanjak sebelum sampai di pos pendakian.

Jalur pendakian Puncak Bon Kaji bersebelahan dengan jalur Puncak Pegat dan Gunung Lorokan. Medan pendakian berupa hutan bambu dan hutan dengan pepohonan rimbun. Jalur pendakian didominasi dengan jalur yang landai dan sedikit tanjakan.

Ada tiga pos yang harus dilewati, ada pula camping ground yang cukup luas sebelum puncak. Puncak Bon Kaji sangat cocok untuk kamu yang ingin healing tipis-tipis mencari ketenangan di hutan yang asri.

Lokasi: Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

HTM: Rp10.000

Baca Juga: Aone Trawas, Wisata dan Camping Ground Terbaru di Mojokerto

9. Gunung Bekel

16 Wisata Alam di Pegunungan Anjasmoro Mojokerto, Bikin Takjub!potret Gunung Bekel (instagram.com/indah_dewiii13)

Gunung Bekel merupakan anak Gunung Penanggungan yang berada di sisi barat. Gunung ini memiliki ketinggian 1.238 mdpl. Gunung Bekel memiliki tiga jalur pendakian di antaranya jalur pendakian via Jolotundo, via Kendalisodo, dan via Kedungudi. Yang paling favorit adalah jalur pendakian via Jolotundo yang terkenal dengan situs bersejarah peninggalan Kerajaan Majapahit.

Jika dari jalur pendakian Jolotundo, estimasi pendakian sampai Puncak Gunung Bekel sekitar 2-3 jam dengan berjalan santai tanpa beban. Medan pendakian berupa jalan setapak, kemudian melewati sungai mati. Adapun pos yang harus dilalui terdiri dari basecamp, Candi Bayi, Candi Putri, Candi Naga I, dan terakhir Puncak Bekel.

Pemandangan dari Gunung Bekel sangat memukau, bahkan sebelum mencapai puncak kamu bisa melihat panorama Gunung Penanggungan yang menjulang megah.

Lokasi: Jolotundo, Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

HTM: Rp10.000

10. Puthuk Kencur

16 Wisata Alam di Pegunungan Anjasmoro Mojokerto, Bikin Takjub!potret Puthuk Kencur (instagram.com/indrimaecha_)

Bukit Puthuk Kencur memiliki ketinggian 1.356 mdpl. Bukit ini masih termasuk dari gugusan Pegunungan Anjasmoro. Bukit Puthuk Kencur saat ini belum memiliki pos perizinan pendakian sehingga untuk mendaki bukit ini tidak perlu membayar simaksi. Namun, kamu hanya perlu membayar biaya parkir saja.

Para pendaki bukit ini biasanya memarkir kendaraan di dekat Tugu Perjuangan Desa Gumeng. Di sana ada pula mushola dan kamar mandi yang bisa digunakan untuk mandi atau bersih-bersih. Jalur pendakian Puthuk Kencur terlihat jelas dan relatif landai. Medan pendakiannya melewati hutan, perbukitan, dan sabana.

Dari puncak bukit ini, pemandangan Gunung Arjuno-Welirang dan Gunung Penanggungan sangat memanjakan mata.

Lokasi: Desa Gumeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

HTM: parkir Rp5.000

11. Puthuk Siwur

16 Wisata Alam di Pegunungan Anjasmoro Mojokerto, Bikin Takjub!potret Puthuk Siwur (instagram.com/aprilchy._)

Gunung Puthuk Siwur merupakan alternatif destinasi liburan yang menarik bersama keluarga. Berada di Kecamatan Pacet, gunung ini memiliki ketinggian 1429 mdpl. Puncak Puthuk Siwur dapat dicapai dengan pendakian selama kurang lebih 3 jam. Cocok banget untuk kamu yang suka tek tok atau naik gunung tanpa camping.

Destinasi ini juga menyediakan camping ground yang asik untuk dinikmati bersama keluarga. Ada empat titik camping ground dengan ketinggian berbeda-beda dan memiliki area yang luas.

Dari puncak maupun dari camping ground pemandangan yang disuguhkan sangat memanjakan mata. Kamu bisa melihat indahnya pegunungan yang asri juga panorama kota Mojokerto dari ketinggian.

Lokasi: Dusun Mligi, Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

HTM: Rp10.000 (parkir motor Rp5.000)

12. Puthuk Gragal

16 Wisata Alam di Pegunungan Anjasmoro Mojokerto, Bikin Takjub!potret Puthuk Gragal (instagram.com/subekhi_31)

Gunung Puthuk Gragal bisa menjadi pilihan kamu ketika libur singkat dan tak punya cukup banyak waktu mendaki. Basecamp pendakian Puthuk Gragal bisa ditempuh dengan perjalanan selama 1 jam jika dari pusat Kota Mojokerto dan 1,5 jam jika dari Kota Malang. Gunung ini memiliki jalur pendakian yang ringan, sehingga sangat cocok untuk pendaki pemula.

Estimasi pendakian ke puncak Puthuk Gragal hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam saja. Adapun pos yang harus dilalui setelah dari basecamp pendakian di antaranya Pos 1 (Watu Ceper), Pos 2 (Gamblu), Pos 3 (Hutan Genjret), Pos 4, Camp Area, kemudian Puncak Puthuk Gragal.

Mendaki Puhtuk Gragal kamu akan mendapat bonus bisa menikmati air terjun Coban Cakung dan Coban Cepung.

Lokasi: Desa Cembor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

HTM: Rp10.000 (parkir motor Rp10.000)

Baca Juga: 5 Rumah Makan Legend di Mojokerto yang Wajib Dicoba

13. Gunung Pundak

16 Wisata Alam di Pegunungan Anjasmoro Mojokerto, Bikin Takjub!potret Gunung Pundak (instagram.com/gueruh_ramadhan)

Gunung Pundak memiliki ketinggian 1.585 mdpl. Gunung ini memiliki medan pendakian yang ringan dan estimasi waktu pendakian yang singkat. Sangat tepat sebagai destinasi tujuan untuk pendakian sekali jalan maupun pendakian dengan bermalam.

Gunung ini bisa diakses dari pemandian air panas dan mengambil jalan lurus ke arah Claket. Jika dari Trawas bisa mengambil arah ke jalur Pacet, lalu menuju pos perizinan Tahura.

Untuk mencapai puncak Gunung Pundak hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam saja dengan medan pendakian yang landai. Ada dua jalur pendakian yang bisa dipilih yakni jalur via Puthuk siwur dan jalur via Tahura Raden Soerjo.

Keindahan Gunung Pundak menyuguhkan panora hutan kecil dengan udara yang menyegarkan. Gunung ini juga menjadi tempat terbaik menikmati panorama sunset yang memesona.

Lokasi: Dusun Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

HTM: Rp11.000 (parkir motor Rp5.000)

14. Gunung Penanggungan

16 Wisata Alam di Pegunungan Anjasmoro Mojokerto, Bikin Takjub!potret Puncak Pawitra Gunung Penanggungan (instagram.com/backpackerculun)

Gunung yang terletak di Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan ini memiliki ketinggian 1.653 mdpl. Ada tiga jalur pendakian yang berada di Kecamatan Trawas yakni jalur pendakian via Tamiajeng, Kedungudi, dan Jolotundo. Satu jalur lainnya berada di Kecamatan Ngoro yakni di Dusun Telogo, Desa Kunjorowesi.

Gunung ini merupakan gunung yang dianggap keramat atau suci. Dalam cerita rakyat masa Hindu-Budha, gunung ini dipercaya merupakan bagian dari puncak Mahameru yang dipindahkan ke Pulau Jawa oleh para dewa.

Di kaki hingga puncak gunung ini terdapat banyak situs kuno berupa petilasan atau candi peninggalan Kerajaan Majapahit. Dahulu gunung ini disebut sebagai Gunung Pawitra yang berarti keramat atau suci dalam Bahasa Jawa kuno. Estimasi pendakian menuju puncak sekitar 4 jam dengan medan perkebunan dan melewati pondok pertanian.

Keindahan alam dari puncak gunung ini tak diragukan lagi. Deretan gunung Jawa Timur seperti Gunung Butak, Gunung Arjuno-Welirang, hingga Gunung Semeru bisa kamu saksikan dari sini.

Lokasi: Kecamatan Trawas dan Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

HTM: Rp15.000 (parkir Rp10.000)

15. Gunung Anjasmoro

16 Wisata Alam di Pegunungan Anjasmoro Mojokerto, Bikin Takjub!potret Gunung Anjasmoro (instagram,com/gunung.anjasmoro)

Gunung Anjasmoro termasuk ke dalam tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Jombang, Mojokerto, dan Kota Batu. Gunung ini memiliki ketinggian 2.282 mdpl. Tak seperti gunung lainnya di Mojokerto, gunung ini masih jarang didaki oleh umum karena vegetasinya yang masih tertutup dan jalurnya dipenuhi tanjakan. Gunung Anjasmoro juga pernah ditutup dan tidak boleh dilalui pendaki.

Lereng Gunung Anjasmoro terkenal dengan pohon duriannya yang melimpah. Kamu bisa mampir di agrowisata untuk mencicipinya.

Medan pendakian gunung ini tergolong berat dengan banyak tanjakan curam dan licin. Sehingga gunung ini tidak disarankan untuk pendaki pemula. Ada sebuah air terjun setinggi 158 meter yang menjadi favorit para pendaki di gunung ini. Namun, jalur menuju air terjun sangat terjal. Puncak Gunung Anjasmoro menawarkan panorama sunrise yang mempesona dan hamparan pegunungan hijau yang masih asri dan alami.

Lokasi: Desa Dilem, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

HTM: Rp5.000

16. Gunung Welirang

16 Wisata Alam di Pegunungan Anjasmoro Mojokerto, Bikin Takjub!potret Gunung Welirang (instagram.com/liisaagr__)

Gunung Welirang merupakan gunung tertinggi yang ada di Mojokerto. Gunung ini memiliki ketinggian 3.126 mdpl dan berada di perbatasan antara Kabupaten Batu, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto.

Gunung Welirang masih berada di kompleks Gunung Arjuno, bersebelahan dengan Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Gunung ini memiliki pesona luar biasa bagi para petualang, karena keindahan alamnya yang menakjubkan dan medan pendakiannya yang menantang.

Gunung Welirang memiliki lima jalur pendakian, di antaranya jalur pendakian via Tretes, via Cangar, via Lawang, via Pacet, dam via Purwosari. Sepanjang jalur pendakian menyajikan panorama memukau, mulai dari hutan pinus hingga padang ilalang. Ada pula kawah tua yang dipenuhi tumbuhan karena tidak aktif lagi.

Lokasi: Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

HTM: Rp15.000 (harga bisa berubah)

Itulah tadi 16 wisata alam di Pegunungan Anjasmoro, Mojokerto, Jawa Timur. Setiap gunung dan bukit tentunya memiliki keistimewaan masing-masing. Deretan gunung dan bukit di Mojokerto ini menjadi tempat yang tepat untuk memulai pendakian pertama kamu. Namun, pastikan untuk selalu mempersiapkan fisik yang prima sebelum mendaki, yaa.

Baca Juga: 10 Tempat Sarapan di Trawas Mojokerto, Sedap dengan View Alam 

Lya Munawaroh Photo Verified Writer Lya Munawaroh

Reading, writing, adventuring Instagram @lyamun16_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya