20 Tempat Wisata Religi di Tuban, Ada Masjid dalam Perut Bumi!

Ada banyak makam bersejarah di Bumi Wali ini

Tuban merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang memiliki banyak destinasi wisata religi. Tak heran jika kota ini mendapat julukan kota ‘Bumi Wali’. Hal itu karena di Kabupaten Tuban terdapat banyak makam wali, yang memiliki kaitan dengan penyebaran agama Islam di Nusantara.

Makam-makam tersebut kini menjadi objek wisata religi populer di Tuban. Makam tersebut sering dikunjungi para peziarah dari berbagai daerah. Tak hanya wisata religi untuk kalangan orang Islam saja, melainkan juga ada destinasi untuk umat agama lain. Salah satunya yakni sebuah kelenteng terbesar se-Asia Tenggara.

Selain berwisata religi, kamu juga bisa sekaligus belajar mengenal sejarah tempat-tempat tersebut. Jadi, selain menambah keimanan, kamu juga sekaligus menambah wawasan tentang Kota Tuban maupun tentang destinasi yang kamu kunjungi.

Penasaran apa saja destinasi wisata religi di Tuban? Berikut adalah rekomendasi 20 tempat wisata religi di Tuban.

1. Makam Sunan Bonang

20 Tempat Wisata Religi di Tuban, Ada Masjid dalam Perut Bumi!Makam Sunan Bonang (instagram.com/mata_elangx)

Sunan Bonang adalah salah satu Wali Songo yang merupakan sembilan ulama besar yang menyebarkan agama islam di Pulau Jawa. Sunan Bonang memiliki nama asli Syekh Maulana Makdum Ibrahim. Beliau adalah putra Sunan Ampel dan guru Sunan Kalijogo.

Semasa hidupnya beliau dikenal sebagai wali yang berdakwah dengan menggunakan perangkat kesenian seperti  gamelan dan karya sastra. Konon, Syekh Maulana Makdum Ibrahim merupakan penemu salah satu jenis gamelan dengan tonjolan di bagian tengahnya, yang sering disebut bonang. Dari sanalah julukan Sunan Bonang berasal.

Lokasi : Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban. Berada tepat di sebelah barat Masjid Agung Tuban, kira-kira 100 meter dari Alun-alun Tuban.

Jam operasional : setiap hari, 24 jam

HTM : free

2. Masjid Agung Tuban

20 Tempat Wisata Religi di Tuban, Ada Masjid dalam Perut Bumi!Masjid Agung Tuban (instagram.com/saungkopi.id)

Masjid Agung Tuban didirikan pada masa pemerintahan Adipati Raden Ario Tedjo yakni bupati ke-7 Tuban. Masjid ini telah menjadi ikon kebanggaan masyarakat Tuban. Masjid Agung Tuban pertama kali direnovasi oleh Tumenggung Kusumodigdo yakni bupati Tuban ke-35 pada tahun 1894.

Arsitektur masjid ini terlihat megah dan memiliki nuansa akulturasi budaya khas Jawa Klasik. Pada masa lalu, masjid ini juga digunakan oleh Sunan Bonang sebagai tempat berdakwah dan menyebarkan agama islam di Tuban. Masjid ini selalu ramai karena lokasinya yang berdekatan dengan Makam Sunan Bonang sehingga para peziarah juga berkunjung ke masjid ini.

Lokasi : Masjid Agung Tuban berada di pusat Kota Tuban tepat di sebelah barat Alun-alun Tuban.

Jam operasional : setiap hari, 24 jam

HTM : free

3. Kelenteng Kwan Sing Bio

20 Tempat Wisata Religi di Tuban, Ada Masjid dalam Perut Bumi!Klenteng Kwan Sing Bio (instagram.com/klentengkwansingbio)

Kelenteng Kwan Sing Bio merupakan klenteng terbesar se-Asia Tenggara yang memiliki luas sekitar 4 hektar. Klenteng ini berdiri pada tahun 1773, tetapi menurut Direktor Pariwisata, inskripsi tertua di kelenteng ini bertuliskan tahun 1871. 

Keunikan kelenteng ini terdapat Gapura Kepiting Raksasa di pintu masuknya. Selain dikunjungi untuk beribadah para pemeluknya, keunikan arsitektur kelenteng ini juga menarik umat agama lain untuk berdatangan mengunjunginya.

Lokasi : Jalan Martadinata No.1, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban

Jam operasional : Senin-Jumat pukul 06.00 – 21.30 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 06.00 – 22.00 WIB

HTM : free ( harus meninggalkan tanda pengenal)

4. Makam Syekh Ibrahim Asmoroqondi

20 Tempat Wisata Religi di Tuban, Ada Masjid dalam Perut Bumi!Makam Syech Maulana Ibrohim Asmoroqondi (instagram.com/sarkub.gram)

Makam ini merupakan makam dari Ayahanda Sunan Ampel. Beliau adalah seorang wali dan putra dari Syekh Jumadil Kubro. Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi lahir pada abad ke-14 M di Samarkand, Asia Tengah.

Di dalam Babat Tanah Jawi disebutkan bahwa Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi datang ke Jawa pada abad ke-14 M dan mendarat di Pelabuhan Bandar Tuban. Tujuan kedatangannya ke Jawa untuk bertemu Raja Majapahit yang menikahi adik istrinya, Dewi Darawati. Kemudian beliau berdakwah mengajarkan agama islam di Dusun Gesik.

Lokasi : Dusun Gesikharjo, Desa Gesik, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban

Jam operasional : setiap hari, 24 jam

HTM : free

5. Makam Sunan Bejangung Lor

20 Tempat Wisata Religi di Tuban, Ada Masjid dalam Perut Bumi!Makam Sunan Bejagung Lor (instagram.com/pda14)

Makam ini merupakan makam adik Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi, yang memiliki nama asli Sayyid Abdullah Asy’ari bin Sayyid Jamaluddin Kubro. Para peziarah sering berkunjung ke makam ini, salah satunya karena misteri air Sumur Giling yang konon untuk penyembuhan penyakit.

Sunan Bejagung berasal dari Hadramut atau Saudi Arabia. Beliau juga masih memiliki garis keturunan dengan Nabi Muhammad SAW. Beliau datang ke Jawa dengan tujuan untuk menyebarkan agama islam.

Lokasi : Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban

Jam operasional : setiap hari, 24 jam

HTM : free

Baca Juga: 10 Potret Wisata Tebing Pelangi, Surga Selfie Instagenic di Tuban

6. Makam Sunan Bejagung Kidul

20 Tempat Wisata Religi di Tuban, Ada Masjid dalam Perut Bumi!Makam Sunan Bejagung Kidol (instagram.com/qomaril.wujud)

Makam  Sunan Bejagung Kidul ini adalah makam dari Syekh Hasyim Alamuddin yang merupakan putra Raja Hayam Wuruk. Di sekitar makam ini terdapat petilasan Dalem Kasunanan Bejagung yang dilestarikan oleh masyarakat setempat dalam bentuk Pondok Pesantren Sunan Bejagung.

Awalnya niat Syekh Hasyim Alamuddin untuk belajar agama Islam sempat ditolak oleh ayahnya sang raja. Namun, beliau bersikukuh untuk belajar agama Islam dan meminta Sunan Bejagung Lor untuk menjadi gurunya. Beliau juga dipercaya Sunan Bejagung Lor untuk mengelola padepokan serta dijadikannya menantu untuk menikahi putrinya Nyai Faikoh.

Lokasi : Bejagung Kidul, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban

Jam operasional : setiap hari, 24 jam

HTM : free

7. Masjid Ashabul Kahfi Perut Bumi Al-Maghribi

20 Tempat Wisata Religi di Tuban, Ada Masjid dalam Perut Bumi!Masjid Aschabul Kahfi Perut Bumi Al Maghribi (instagram.com/hd._aisya)

Masjid Ashabul Kahfi Perut Bumi Al-Maghribi memiliki keunikan yang berbeda dari masjid-masjid lainnya. Masjid yang dibangun oleh K.H. Subhan pada tahun 2002 ini terletak di dalam gua sehingga arsitektur masjid ini menjadi lebih menarik karena pilar-pilar masjid berpadu dengan stalaktit yang menggantung di langit-langit gua.

Dulunya gua yang ada di dalam Ashabul Kahfi Perut Bumi Al-Maghribi ini digunakan untuk tempat pembuangan sampah oleh masyarakat. Kemudian K.H. Subhan bersama para santrinya mengubah gua ini menjadi tempat ibadah seluas tiga hektare. Di sekitar masjid ini juga terdapat area pondok pesantren dan penjaja souvenir serta makanan ringan.

Lokasi : Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban

Jam operasional : setiap hari, 24 jam

HTM : free

8. Makam Syekh Ahmad Kholil

20 Tempat Wisata Religi di Tuban, Ada Masjid dalam Perut Bumi!Makam Syekh Ahmad Kholil (Google Maps/Latif Abdul)

Syekh Ahmad Kholil merupakan salah satu guru tasawuf dari Irak yang menetap di Rawasan Jenu, Tuban. Beliau ini dikenal sebagai seorang wali penyebar agama Islam di Tuban. Makam Syekh Ahmad Kholil ditemukan pada tahun 2000 oleh Mbah Nawawi salah seorang warga Desa Kaliuntu, Kecamatan Jenu, melalui komunikasi spriritual.

Di sekitar makam ini terdapat sebuah sumur yang airnya tak pernah surut. Setiap tahunnya tepatnya pada Wage malam Jumat Kliwon di bulan Safar, diadakan acara memperingati haul Syekh Ahmad Kholil yang dihadiri oleh para peziarah.

Lokasi : Desa Rawasan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban

Jam operasional : setiap hari, 24 jam

HTM : free

9. Makam Syekh Subakir

20 Tempat Wisata Religi di Tuban, Ada Masjid dalam Perut Bumi!Makam Syech Subakir (Google Maps/Nita Juniarti)

Syekh Subakir dikenal sebagai penyebar agama Islam pertama kali di Pulau Jawa yang berasal dari Persia. Di sebelah kiri makam Syekh Subakir terdapat pusara keluarga Kerajaan Majapahit yaitu Putri Cempo. Di sekitar makam juga terdapat makam warga biasa.

Berdekatan dengan makam ini, terdapat sebuah pantai yang sangat indah yakni Pantai Panduri. Pantai ini terkenal dengan keindahan pemandangan sunset-nya dan telah menjadi kebanggaan warga Tuban.

Lokasi : Desa Tasikharjo (Tanjung Awar-Awar), Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban

Jam operasional : setiap hari, 24 jam

HTM : free

10. Makam Andong Wilis

20 Tempat Wisata Religi di Tuban, Ada Masjid dalam Perut Bumi!Makam Andong Wilis (facebook.com/Suzan Mawardi Al Manshouri)

Makam Andong Wilis merupakan makam dari seorang Pangeran Andong Wilis. Beliau dipercaya memiliki peranan cukup besar dalam penyebaran agama Islam di Tuban.

Sunan Andong Wilis sendiri berasal dari Madura. Beliau menyebarkan agama Islam dengan santun tanpa menyinggung, serta tidak menghilangkan tradisi masyarakat yang ada.

Pada saat terjadi pertempuran antara tentara Demak melawan tentara Girindrawardana, beliau ikut membela tentara Demak hingga beliau gugur dan konon jasadnya mengambang sampai Di desa Panyuran.

Lokasi : Dukuh Kepoh, Desa Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban

Jam operasional : setiap hari, 24 jam

HTM : free

Baca Juga: 5 Hotel di Sekitar Alun-alun Tuban, Ada Fasilitas Kolam Renang

11. Makam Tumenggung Arya Tedjo

20 Tempat Wisata Religi di Tuban, Ada Masjid dalam Perut Bumi!Makam Tumenggung Arya Tedjo (Google Maps/Thomas Loise)

Tumenggung Arya Tedjo merupakan Bupati Tuban ke-7 pada masa Majapahit yang dikenal juga dengan nama Syekh Abdurrahman. Beliau adalah menantu dari Bupati Tuban Ke-6 yaitu R. Hario Dikoro.

Dari perkawinan Syekh Abdurrahman dan putri dari R. Hario Dikoro yakni Gusti Raden Ayu Aryo Tedjo menurunkan beberapa putra dan putri, di antaranya Dewi Candrawati yang merupakan istri dari Sunan Ampel.

Lokasi : Desa Dagangan, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban

Jam operasional : setiap hari, 24 jam

HTM : free

12. Makam Syekh Siti Jenar

20 Tempat Wisata Religi di Tuban, Ada Masjid dalam Perut Bumi!Makam Syekh Siti Jenar (facebook.com/Atok Witono)

Kisah tentang Syekh Siti Jenar memang memiliki banyak versi yang menceritakan tentang wafatnya dan makamnya. Di antar semua versi tersebut, salah satu yang dipercaya sebagai makam Syekh Siti Jenar berada di Kabupaten Tuban.

Berbeda dari makam-makam kuno lainnya, makam ini telah direnovasi beberapa kali. Namun, tak menghilangkan nuansa sakral pada makam. Beberapa pohon yang rindang juga menaungi makam ini di antaranya pohon kesambi, kepuh, randu alas, dan trenggulun.

Lokasi : Kelurahan Gedungombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban

Jam operasional : setiap hari, 24 jam

HTM : free

13. Makam Tundungmusuh

20 Tempat Wisata Religi di Tuban, Ada Masjid dalam Perut Bumi!Makam Tundungmusuh (Google Maps/Wawan Kawol)

Makam Tundungmusuh adalah makam dari Raden Gagarmanik yaitu putra dari Sunan Seda Krapyak, Sultan Mataram. Beliau dikenal sebagai Pangeran Tungdungmusuh karena kesaktiannya dalam mengembalikan para musuh yang menyerang Kabupaten Tuban dari arah utara. Beliau juga merupakan murid dari Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi.

Makam Tundungmusuh sedikit menjorok ke laut dan terdapat pohon yang rindang di sekitar makam. Makam ini dianggap keramat, sehingga setiap tahun diadakan acara memperingati haul di makam ini.

Lokasi : Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban

Jam operasional : setiap hari, 24 jam

HTM : free

14. Makam Syekh Abdul Jabbar

20 Tempat Wisata Religi di Tuban, Ada Masjid dalam Perut Bumi!Makam Syekh Abdul Jabbar (Google Maps/Iyung Yusuf)

Makam Syekh Abdul Jabbar merupakan makam dari penyebar agama Islam yang memiliki nama asli Abdurrahim Izuddin. Beliau merupakan keturunan dari Pangeran Benowo. Makam ini terletak 35 kilometer dari pusat Kota Tuban dan masih satu kawasan dengan objek wisata Air Terjun Nglirip.

Selain penyebar agama Islam di Singgahan, beliau juga salah satu panglima perang saat melawan penjajah. Konon sewaktu dimakamkan, jasad Syekh Abdul Jabbar mengeluarkan bau harus yang membuat heran masyarakat sekitar.

Lokasi : Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban

Jam operasional : setiap hari, 24 jam

HTM : free

15. Makam Syekh Jalaluddin (Makam Dowo)

20 Tempat Wisata Religi di Tuban, Ada Masjid dalam Perut Bumi!Makam Syekh Jalaluddin (Google Maps/Cindy Putri A)

Makam ini merupakan makam dari kakek buyut Sunan Kalijogo, yang juga saudara Sunan Ampel. Beliau juga disebut sebagai Syekh Makam Dowo karena makam beliau sekitar enam meter. Sebagian juga menyebut beliau sebagai Syekh Ngalimurtolo.

Ada juga yang menafsirkan Makam Dowo sebagai kiasan dalam menyiarkan agama Islam membutuhkan waktu yang lama. Tafsiran lainnya mengatakan Makam Dowo merupakan kiasan bahwa orang yang dimakamkan di situ datang dari negeri yang jauh.

Lokasi : Kelurahan Doromukti, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban

Jam operasional : setiap hari, 24 jam

HTM : free

Baca Juga: 6 Rekomendasi Waterpark di Tuban, Libur Makin Seru

16. Makam Syekh Maulana Ishaq Al-Maghribi

20 Tempat Wisata Religi di Tuban, Ada Masjid dalam Perut Bumi!Makam Syeh Maulana Iskhak Al Maghribi (Google Maps/Wishnu E.W.)

Syekh Maulana Ishaq Al-Maghribi merupakan anak dari Syekh Jumadil Qubro atau saudara dari Syekh Ibrahim Asmoroqondi. Syekh Maulana Ishaq Al-Maghribi menikahi puti Raja Blambangan Menak Sambuyu  yang bernama Dewi Sekardadu. Dari pernikahan tersebut beliau mempunyai putra yang bernama Ainul Yakin atau Raden Paku.

Syekh Maulana Ishaq Al-Maghribi diklaim dimakamkan di banyak tempat. Ada yang mengatakan makam beliau di temukan di Gresik, Cirebon, dan daerah Bantul. Banyaknya tempat yang diklaim sebagai makam beliau, tentunya ada satu yang benar dan yang lainnya merupakan petilasan dari Syekh Maulana Ishaq Al-Maghribi.

Lokasi : Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban

Jam operasional : setiap hari, 24 jam

HTM : free

17. Makam Pangeran Atas Angin

20 Tempat Wisata Religi di Tuban, Ada Masjid dalam Perut Bumi!Makam Atas Angin (Google Maps/Mas Mus)

Makam ini merupakan makam dari Raden Aryo Kronojoyo yakni putra dari Raden Aryo Dikoro. Beliau adalah murid Sunan Kalijogo yang juga salah satu pejabat kerajaan Majapahit.

Di makam ini terkadang digunakan sebagai tempat untuk melakukan sedekah bumi yang diikuti oleh masyarakat setempat. Adapun puncak acara sedekah bumi, biasanya dilakonkan pagelaran wayang kulit hingga semalam suntuk.

Lokasi : Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban

Jam operasional : setiap hari, 24 jam

HTM : free

18. Makam Sunan Geseng

20 Tempat Wisata Religi di Tuban, Ada Masjid dalam Perut Bumi!Makam Sunan Geseng (Google Maps/Wawan Kawol)

Makam Sunan Geseng merupakan makam dari murid Sunan Kalijaga yang terkenal dengan karomahnya kebal terhadap api. Beliau memiliki nama asli Ki Cokrojoyo yang merupakan salah satu Pangeran Bumi Mataram (Yogyakarta).

Konon, dulu Sunan Kalijogo memerintahkan Ki Cokrojoyo untuk menunggunya datang kembali dan menancapkan sebilah bambu di hadapan Ki Cokrojoyo. Karena Sunan Kalijogo kembali dalam waktu yang lama, bambu tersebut menjadi rimbun. Kemudian untuk membangunkan Ki Cokrojoyo, Sunan Kalijaga membakar bambu yang rimbun tersebut. Hanguslah (geseng) Ki Cokrojoyo, tetapi beliau tidak meninggal. Oleh sebab itu beliau dinamakan Sunan Geseng.

Lokasi : Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban

Jam operasional : setiap hari, 24 jam

HTM : free

19. Makam Nyai Ageng Manyuro

20 Tempat Wisata Religi di Tuban, Ada Masjid dalam Perut Bumi!Makam Nyai Ageng Manyuro (YouTube.com/Didin Almisbah)

Makam ini adalah makam dari salah seorang putri Sunan Ampel. Beliau dikenal dengan nama asli Nyai Siti Shari’ah atau disebut juga Nyai Ageng Ganggeng. Nama Nyai Ageng Manyuro berasal dari nama suaminya Kyai Ageng Manyuro yang merupakan seorang petinggi kerajaan di Demak Bintoro.

Nama Manyuro tersebut kemudian menjadi asal usul nama desa yaitu Desa Panyuran. Karena dahulunya Makam Nyai Ageng Manyuro sebenarnya berada di Desa Panyuran yang berbatasan dengan Desa Tasikmadu.

Lokasi : Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban

Jam operasional : setiap hari, 24 jam

HTM : free

20. Makam Barat Ketigo

20 Tempat Wisata Religi di Tuban, Ada Masjid dalam Perut Bumi!Makam Barat Ketigo (Google Maps/explorer family)

Nama Barat Ketigo dipercaya sebagai nama samaran Gajah Mada saat mendapat mandat dari Hayam Wuruk untuk menjajal kesaktian Syekh Asy’ari atau Sunan Bejagung Lor. Makam ini dipercaya sebagai makam Patih Gajah Mada atau dikenal juga sebagai makam Syekh Abdullah Bin Hasanuddin.

Saat itu Patih Gajah Mada mendapat perintah untuk menjemput Pangeran Penghulu atau Pangeran Sudimoro yang tengah berguru kepada Sunan Bejagung Lor. Akan tetapi pangeran menolak dan meminta perlindungan pada Sunan Bejagung Lor. Pada akhirnya Patih Gajah Mada dan Sunan Bejagung Lor adu kesaktian dan Patih Gajah Mada mengakui kehebatan Syekh Asy’ari. Kemudian ia memilih tinggal dan ikut berguru kepada Sunan Bejagung Lor.

Lokasi : Desa Prunggahan Wetan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban

Jam operasional : setiap hari, 24 jam

HTM : free

Nah, itulah ulasan mengenai 20 tempat wisata religi yang ada di Kabupaten Tuban. Selain wisata pantainya yang indah, objek wisata religi juga telah menjadi destinasi kebanggaan masyarakat Tuban. Banyaknya objek wisata religi terbukti dapat menarik pengunjung dari berbagai daerah dengan tujuan utama berziarah.

Jadi, apakah kamu tertarik untuk berziarah di Kota Bumi Wali ini?

 

Baca Juga: 5 Fakta Batik Tuban yang Dikenakan Taeyong NCT

Lya Munawaroh Photo Verified Writer Lya Munawaroh

Reading, writing, adventuring Instagram @lyamun16_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya