5 Wisata Antimainstream di Thailand, Masuk Gak Pakai Bayar!
gambar Bangkok Butterfly Garden and Insectarium (instagram.com/thenatureislander)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pantai, pasar malam, atau kuil jadi tiga destinasi favorit turis ketika berkunjung ke Thailand. Apalagi buat orang Indonesia yang mayoritas memang hobi belanja, pasar malam di Thailand jelas surga untuk beli oleh-oleh, wisata kuliner, hingga cuci mata.
Sedangkan untuk kuil, Thailand memang memiliki banyak kuil dengan arsitektur menarik. Makanya, gak heran kalau banyak turis berbondong-bondong datang berkunjung.
Namun, buat kamu yang mau ke Thailand dan pengin pengalaman berbeda dari biasanya, kamu wajib mengunjungi beberapa tempat wisata antimainstream di Thailand berikut ini. Dijamin seru, masuknya pun kebanyakan gratis, lho!
Baca Juga: 5 Tips Naik Tuk-Tuk di Thailand untuk Pemula, Liburan Makin Seru!
1. Nonton Pertarungan Muay Thai di MBK Center
gambar Pertarungan Muay Thai di MBK Center (instagram.com/mbkfightnight)Bisa dibilang, muay thai merupakan tinju atau kickboxing ala Thailand. Di Negeri Gajah Putih, muay thai adalah olahraga nasional. Di sini terdapat banyak pertarungan muay thai yang bisa kamu tonton, salah satunya MBK Fight Night di MBK Shopping Center.
Diselenggarakan sejak 2010 lalu, acara ini berlangsung setiap Rabu malam di depan mal. Karena lokasinya yang ada di depan mal, siapa pun bisa nonton tanpa dikenakan biaya. Layaknya pertarungan tinju, para petarung akan melakukan aksinya di atas ring.
Lokasi: 444 Phaya Thai Rd, Wang Mai, Pathum Wan, Bangkok, Thailand.
Jam operasional: Rabu, ukul 06.00—08.30 ICT.
Harga: gratis.
2. Menyapa buaya di Wat Chakrawat
gambar Kuil Wat Chakrawat (instagram.com/mon555_bkk)Kalau biasanya di kuil kita hanya bertemu para biksu, di Wat Chakrawat kamu juga akan ketemu buaya. Iya, kamu gak salah dengar, kuil satu ini memang merupakan rumah bagi tiga buaya.
Awalnya, Wat Chakrawat adalah kuil kerajaan dan gak ada buaya di sini. Namun, karena lokasinya yang bersebelahan dengan Sungai Chao Phraya, buaya sering kali datang ke kuil.
Pada akhirnya, pihak kuil memutuskan untuk mengadopsi buaya dan menempatkannya di sebuah kolam. Meski gak boleh berdiri terlalu dekat, pengunjung tetap bisa melihat buaya-buaya ini. Puas menyapa kawanan buaya, kamu bisa keliling kuil, lho.
Lokasi: 225 ถนน จักรวรรดิ Chakkrawat, Samphanthawong, Bangkok, Thailand.
Jam operasional: setiap hari, 24 jam.
Harga: gratis
3. Belanja di Maeklong Railway Market
gambar Maeklong Railway Market (instagram.com/ciinn.c)Bosan belanja di pasar biasa? Kamu mungkin perlu berkunjung ke Maeklong Railway Market di sebelah barat Bangkok. Uniknya, di pasar ini para pedagang menggelar dagangannya di tepian rel kereta api yang masih digunakan. Ketika kereta lewat, masinisnya akan menyalakan klakson.
Editor’s picks
Para pedagang yang mendengarnya lantas memindahkan dagangan mereka ke tempat aman. Setelah kereta lewat, mereka mengembalikannya ke tempat semula. Di Maeklong Railway Market kamu bisa berbelanja sayuran dan buah segar. Ada juga beberapa toko untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Lokasi: ตลาดแม่กลอง แม่กลอง Mueang Samut Songkhram District, Samut Songkhram, Thailand.
Jam operasional: setiap hari pukul 08.00—19.00 ICT.
Harga: gratis
4. Melihat puluhan spesies kupu-kupu di Bangkok Butterfly Garden & Insectarium
gambar Bangkok Butterfly Garden and Insectarium (instagram.com/thenatureislander)Jalan-jalan di taman sambil lihat berbagai spesies kupu-kupu berterbangan jadi hal yang langka banget. Namun, kamu bisa mendapatkan pengalaman langka ini saat berkunjung ke Bangkok Butterfly Garden & Insectarium. Bukan taman biasa, Bangkok Butterfly Garden & Insectarium ini sebenarnya konservasi kupu-kupu dan serangga.
Masuk ke sini, kamu akan merasa seperti berada di hutan lengkap dengan berbagai tanaman, pakis, bahkan air terjun buatan. Terdapat juga ruangan informasi yang akan menjelaskan siklus hidup kupu-kupu dan serangga lainnya.
Lokasi: สวนวิชรเบญจทิศ(สวนรถไฟ Kamphaeng Phet 3 Rd, Lat Yao, Chatuchak, Bangkok, Thailand
Jam operasional: Selasa sampai Minggu pukul 08.30—19.30 ITC.
Harga: gratis
5. Menyaksikan pertunjukan tari tradisional di Kuil Erawan
gambar Kuil Erawan di Bangkok (instagram.com/javan)Kebanyakan kuil dibangun sebagai tempat ibadah, tapi Kuil Erawan berbeda. Dibangun pada 1956, warga local menyebut tempat ini dengan nama Saan Phra Phrom yang berarti rumah roh dalam bahasa setempat. Nyatanya, Kuil Erawan memang dibangun untuk menenangkan para roh yang mengganggu proses pembangunan Hotel Grand Hyatt Erawan.
Saat ini, Kuil Erawan jadi salah satu kuil yang banyak dikunjungi. Warga lokal mengunjungi kuil ini untuk memberikan persembahan. Menurut kepercayaan warga setempat, memberikan persembahan ke kuil ini dapat membuat keinginan kita terkabul.
Sedangkan turis rata-rata datang ke sini untuk menyaksikan pertunjukan tari tradisional Thailand atau barongsai yang diadakan di kuil ini pada waktu-waktu tertentu. Tentu bakal menyenangkan banget!
Lokasi: 494 Ratchadamri Rd, Lumphini, Pathum Wan, Bangkok, Thailand.
Jam operasional: setiap hari pukul 06.00—22.00 ICT.
Harga: gratis
Sekilas tampak seperti tempat wisata biasa, tetapi beberapa tempat wisata antimainstream di Thailand ini dapat membuatmu mendapatkan banyak pengalaman berbeda dari biasanya. Yuk, jadwalkan liburanmu ke Thailand!
Baca Juga: 5 Jenis Transportasi di Thailand untuk Mempermudah Traveling
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
