5 Rekomendasi Tempat Wisata Sejarah di Leipzig, Gak Cuma Museum!
potret pemandangan di Kota Leipzig malam hari (pexels.com/martin wischeropp)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi tuan rumah dari Euro 2024, membuat Jerman menjadi destinasi favorit banyak orang dari seluruh dunia. Bukan cuma Eropa, banyak orang dari negara Asia, Amerika, bahkan Afrika, berkunjung ke negara satu ini untuk melihat Cristiano Ronaldo dan bintang sepak bola Eropa lainnya beraksi. Tapi sudah jauh-jauh ke Jerman, gak mungkin dong kalau cuma diisi dengan kegiatan nonton pertandingan di stadion.
Mumpung lagi di Jerman, gak ada salahnya kalau kamu berkunjung ke beberapa kota yang ada di negara ini, termasuk Kota Leipzig. Leipzig sendiri merupakan salah satu kota bersejarah di Jerman. Lokasinya hanya sekitar 160 kilometer dari ibu kota Berlin.
Di era Kekaisaran Romawi, kota ini menjadi pusat perdagangan. Sedangkan di Abad Pertengahan, Leipzig menjadi pusat pembelajaran dan seni. Ada banyak hal yang pernah terjadi di kota ini dan karenanya kamu juga akan menemukan banyak tempat wisata bersejarah di setiap sudut kotanya.
Jadi, tempat wisata apa aja yang bisa kita kunjungi di Leipzig?
1. Markt and Old City Hall
gambar pemandangan di Markt and Old City Hall Leipzig (commons.m.wikimedia.org/Krzysztof Golik)Alun-alun Leipzig merupakan salah satu tempat berkumpulnya orang-orang sejak dulu. Area ini didominasi oleh bangunan megah bergaya Renaisans yang dibangun pada tahun 1556. Di masa lalu, bangunan megah ini difungsikan sebagai rathaus atau balai kota. Kini fungsinya sudah beralih menjadi Museum of City History Leipzig.
Di dalam museum, kamu bisa melihat koleksi foto, artefak, hingga mempelajari sejarah masa lalu Kota Leipzig. Gak jauh dari bangunan rathaus, kamu juga akan menemukan markt atau pasar berisi aneka toko. Pasar ini paling ramai dikunjungi pada hari Senin dan Kamis. Pasalnya di dua hari tersebut, para petani berkumpul dan menjual hasil ladang mereka.
Alamat: Markt 1, 04109 Leipzig, Jerman.
Jam buka: Selasa sampai Minggu, pukul 10.00-18.00 CET (Senin tutup).
Harga tiket: €6,00.
2. St. Thomas Church
gambar gereja St. Thomas (pexels.com/Martin Wischeropp)Buat kamu para penggemar musik, kamu wajib berkunjung ke St. Thomas Church atau Gereja Santo Thomas yang berada di sebelah barat Markt Leipzig. Dibangun pada tahun 1212, gereja Kristen Protestan ini merupakan gereja bersejarah di Leipzig, dimana Martin Luther berkhotbah di sini pada tahun 1539.
Bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, St. Thomas Church juga merupakan tempat paduan suara anak laki-laki sejak abad ke 12. Sejumlah komposer musik ternama seperti Richard Wagner, Mozart, hingga Felix Mendelssohn Bartholdy pernah bermain di gereja legendaris ini. Gak hanya itu, salah satu komposer ternama lain, Johann Sebastian Bach bahkan pernah menjadi pemimpin paduan suara di gereja dari tahun 1723 hingga 1750.
Alamat: Thomaskirchhof 18, 04109 Leipzig, Jerman.
Jam buka: setiap hari, pukul 09.00-18.00 CET.
Harga tiket: gratis.
Baca Juga: 5 Kafe dekat Stadtgeschichtliches Museum Leipzig, Cocok buat Nongkrong
3. Völkerschlachtdenkmal
gambar pemandangan di sekitar Völkerschlachtdenkmal (unsplash.com/Agent J)Saat ini, Leipzig adalah kota yang aman dan nyaman untuk ditinggali. Namun siapa sangka jika pada tahun 1813, kota ini menjadi saksi sejarah dari Battle of the Nations, di mana Prusia, Austria, dan Rusia berhasil memukul mundur Napoleon Bonaparte dan pasukannya kembali ke Prancis.
Untuk memperingati kejadian tersebut, pada tahun 1913, penduduk sekitar lantas membangun Völkerschlachtdenkmal atau Battle of the Nations Monument. Memiliki tinggi 91 meter, bangunan ini dipenuhi oleh peralatan dan gambaran kehidupan orang-orang dan tentara di era pertempuran.
Editor’s picks
Gak hanya itu, kamu juga bisa naik ke lantai paling atas dan menyaksikan pemandangan Kota Leipzig yang spektakuler.
Alamat: Str. des 18. Oktober 100, 04299 Leipzig, Jerman.
Jam buka: setiap hari, pukul 10.00-18.00 CET.
Harga tiket: €10,00.
4. Mädler Passage
gambar pemandangan di Mädler Passage (instagram.com/leipzig.entdecken)Berada di ujung Balai Kota Lama atau rathaus, terdapat sebuah tempat perbelanjaan yang dikenal dengan nama Mädler Passage. Bukan tempat belanja biasa, Mädler Passage merupakan tempat belanja tertua di Leipzig yang dibangun pada tahun 1910. Gak seperti pasar tradisional atau mall, tempat ini merupakan jalan-jalan tertutup berisi sekitar 40 toko, kafe, hingga restoran.
Selain itu, di sini juga terdapat Auerbachs Keller, sebuah tempat minum terkenal sekaligus tertua di Leipzig yang dibuka sejak tahun 1438.
Alamat: Grimmaische Str. 2-4, 04109 Leipzig, Jerman.
Jam buka:
- Senin sampai Jumat, pukul 10.00-19.00 CETSabtu, pukul 10.00-18.00 CET (Minggu tutup).
Harga tiket: gratis.
5. Zeitgeschichtliches Forum
gambar Zeitgeschichtliches Forum (commons.m.wikimedia.org/Appaloosa)Zeitgeschichtliches Forum merupakan pameran permanen di mana pengunjung akan diajak untuk melihat bagaimana kehidupan orang-orang Jerman di masa lalu. Di pameran ini, kamu bisa melihat artefak, catatan sejarah, foto-foto, hingga rekaman kehidupan warga serta tentara Jerman di era Perang Dunia II hingga Revolusi Damai 1989.
Terdapat juga foto-foto dan gambaran rakyat di bawah pemerintahan diktator Uni Soviet. Kamu yang suka sama sejarah, tempat ini gak boleh kelewatan, sih!
Alamat: Grimmaische Str. 6, 04109 Leipzig, Jerman.
Jam buka: Selasa sampai Minggu, pukul 10.00-18.00 CET (Senin tutup).
Harga tiket: gratis.
Pamor Leipzig memang gak setenar Berlin, namun kota ini gak kalah seru untuk dikunjungi. Terutama kalau kamu adalah penggemar sejarah, seni, dan musik. Waktu terbaik untuk berkunjung ke kota ini jatuh pada bulan Mei sampai September.
Di bulan-bulan ini, suhu kota berkisar antara 19 sampai 23 derajat Celcius sehingga cukup nyaman untuk jalan-jalan keliling kota.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Murah di Berlin Jerman, Harga Cuma Kisaran 5 Euro!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
