7 Wisata Sejarah Jogja yang Wajib Dikunjungi saat Liburan Sekolah

Sisi sejarah dari Jogja bakal terkuak di sini

Musim liburan sekolah sudah tiba. Ada banyak tempat wisata yang bisa kamu pilih untuk menyenangkan sang buah hati, bukan? Bagaimana dengan berlibur sembari belajar tentang sejarah? Pasti bakal menyenangkan.

Salah satu destinasi wisata sejarah yang ada di Indonesia adalah Jogja. Daerah istimewa tersebut memiliki banyak rekomendasi tempat sejarah yang bisa kamu kunjungi. Mulai dari museum hingga keraton.

Berikut tujuh tempat wisata sejarah Jogja yang bisa kamu kunjungi bareng sang buah hati. Mana saja? Simak, yuk!

1. Diorma Arsip Jogja

7 Wisata Sejarah Jogja yang Wajib Dikunjungi saat Liburan SekolahDiorama Arsip Jogja (maps.google.com/amirul haqq)

Pengin belajar tentang Yogyakarta dari masa Panembahan Senopati hingga saat ini menjadi Keistimewaan DIY? Diorama Arsip Jogja mungkin bisa jadi pilihan yang tepat, ya. Di sana kamu akan belajar bagaimana perjalanan Yogyakarta itu sendiri secara detail.

Poin penting dari Diorama Arsip Jogja adalah menceritakan sejarah berdirinya Jogja selama kurang lebih 430 tahun namun dikemas dengan bentuk yang cukup unik dan menarik, serta interaktif. Di tempat tersebut juga menyediakan tour guide yang ramah dan asyik, lho.

Lokasi: Wonocatur, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta

Harga:

  • Pelajar Rp20.000
  • Umum Rp30.000

Jam operasional: Selasa hingga Minggu 09.00—14.20 WIB

2. Museum Ullen Sentalu

7 Wisata Sejarah Jogja yang Wajib Dikunjungi saat Liburan SekolahMuseum Ullen Sentalu (commons.wikimedia.org/Rahmaziz)

Tempat kedua ini juga cukup unik, lho. Kamu bisa belajar tentang sejarah serta budaya Jawa dari masa Mataram Kuno hingga Mataram Islam. Kehidupan para bangsawan Dinasti Mataram meliputi Kesunanan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegara, dan Kadipaten Pakualaman.

Di dalam Museum Ullen Sentalu kamu bisa menjelajahi dan melihat patung-patung tokoh bangsawan dengan mengenakan pakaian baik pakaian untuk acara formal maupun sehari-hari. Kamu juga bisa belajar tentang macam-macam batik dan masih banyak lagi.

Lokasi: Kaliurang, Hargobinangun, Kec. Pakem, Sleman, Yogyakarta

Harga: 

  • Tur Adiluhung Mataram Rp50.000
  • Tur Skriptorium Rp60.000
  • Tur Vorstenlanden Rp100.000
  • English Guided Tour: Rp100.000

Jam operasional: Selasa hingga Minggu 08.30—16.00 WIB

3. Museum Sonobudoyo

7 Wisata Sejarah Jogja yang Wajib Dikunjungi saat Liburan SekolahMuseum Sonobudoyo (commons.wikimedia.org/Sabjan Badio)

Museum Sonobudoyo menjadi salah satu museum dengan koleksi terbanyak di Jogja, lho. Bisa dikatakan, Museum Sonobudoyo juga menjadi salah satu museum terlengkap setelah Museum Nasionaldi Jakarta. Lalu, ada apa sih di dalamnya?

Di dalam museum, kamu bisa menemukan beragam koleksi yang cukup menarik. Seperti halnya keramik dari zaman Neolitik atau zaman batu. Kamu juga bisa melihat patung perunggu dari abad ke-8, beragam bentuk dari wayang kulit, keris, dan topeng Jawa.

Uniknya lagi, jika kamu tertarik dengan kesenian Jawa khususnya pagelaran wayang kulit. Kamu bisa datang malam harinya untuk melihat pertunjukan wayang kulit di Museum Sonobudoyo. Lengkap dengan musik gamelan dan tembang Jawa, ya.

Lokasi: Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta

Harga:

  • Dewasa Rp10.000
  • Anak-anak Rp5.000

Jam operasional: Selasa hingga Minggu 08.00—21.00 WIB

Baca Juga: 6 Dapur Keraton Jogja dan Fungsinya, Ada yang Khusus Sajikan Teh

4. Keraton Yogyakarta

7 Wisata Sejarah Jogja yang Wajib Dikunjungi saat Liburan SekolahKeraton Yogyakarta (commons.wikimedia.org/Uwe Aranas)

Nama Keraton Yogyakarta mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian banyak orang. Yah, salah satu destinasi yang kerap dikunjungi oleh para wisatawan yang berkunjung ke Jogja. Bukan hanya dari dalam negeri saja tapi juga wisatawan mancanegara.

Keraton Yogyakarta sendiri merupakan istana resmi dari Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Didirikan tahun 1755 oleh Sri Sultan Hamengkubuwana I setelah perpecahan Mataram Islam sesuai dengan Perjanjian Gayatri. Luasnya sendiri sekitar 144 hektar, lho.

Bagaimana dengan sekarang? Keraton Yogyakarta masih menjadi tempat tinggal sultan dan keluarganya hingga saat ini. Namun, keraton tersebut juga menjadi tujuan wisata di mana kamu bisa belajar sejarah Kesultanan Yogyakarta langsung di tempatnya.

Keraton Yogyakarta bisa sebut sebagai museum yang menyimpan beberapa koleksi unik. Termasuk barang-barang milik kesultanan terdahulu, benda pemberian raja-raja dari Eropa, replika pusaka yang dimiliki Keraton Yogyakarta dan gamelan.

Lokasi: Panembahan, Kec, Kraton, Kota Yogyakarta

Harga:

  • Anak-anak Rp10.000
  • Dewasa Rp15.000

Jam operasional: Selasa hingga Minggu 08.30—14.30 WIB

5. Taman Sari Yogyakarta

7 Wisata Sejarah Jogja yang Wajib Dikunjungi saat Liburan SekolahTaman Sari Yogyakarta (commons.wikimedia.org/Jakub Hałun)

Taman Sari Yogyakarta masih masuk masuk dalam kompleks Keraton Yogyakarta. Sebuah situs bekas taman atau kebun dari Keraton Yogyakarta itu sendiri. Dibangun dari tahun 1758 hingga 1765/9. Luasnya sendiri lebih dari 10 hektar.

Di dalam Taman Sari terdapat beberapa bangunan, kolam pemandian, kanal air, danau buatan, dan jembatan gantung. Taman Sari dari awal memang difungsikan sebagai tempat pemandian Kesultanan Yogyakarta dan keluarga. Namun demikian, tempat tersebut juga bisa berubah menjadi benteng pertahanan terakhir jika istana diserang.

Lokasi: Patehan, Kec. Keraton, Kota Yogyakarta

Harga:

  • Anak-anak Rp10.000
  • Dewasa Rp15.000

Jam operasional: Setiap hari 09.00—15.00 WIB

6. Keraton Ratu Boko

7 Wisata Sejarah Jogja yang Wajib Dikunjungi saat Liburan SekolahKraton Ratu Boko (commons.wikimedia.org/Pinerineks)

Keraton Ratu Boko merupakan kompleks istana Hindu yang sebagiannya sudah rusak. Istana tersebut sudah ada dari abad ke-19. Letaknya berada di puncak bukit yang langsung mengarah ke Candi Prambanan dengan ketinggian 196 meter di atas laut.

Meski sering disebut sebagai candi, Ratu Boko sebenarnya adalah reruntuhan dari kerajaan yang punya benteng dan parit sebagai struktur pertahanan. Namun letaknya dan nama Ratu Boko itu sendiri yang membuat wisatawan menyebutnya sebuah candi. Menarik, bukan?

Lokasi: Gatak, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Sleman, Yogyakarta

Harga:

  • Anak-anak Rp20.000
  • Dewasa Rp40.000

Jam operasional: Setiap hari 07.00—17.00 WIB

7. Benteng Vredeburg

7 Wisata Sejarah Jogja yang Wajib Dikunjungi saat Liburan SekolahBenteng Vredeburg (commons.wikimedia.org/Christophe95)

Sebuah benteng yang menyimpan sejarah tentang Yogyakarta adalah Benteng Vredeburg. Benteng tersebut tepat berada di dekat Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Dibangun pada tahun 1760 sebagai pusat pemerintahan dan pertahanan residen kala itu.

Benteng Vredeburg kini telah diubah menjadi sebuah museum yang menampilkan diorama sejarah Indonesia. Bangunan benteng yang masih sama persis seperti zaman Belanda membuatnya makin unik, lho. Jangan lupa mampir, ya.

Lokasi: Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Yogyakarta

Harga: Rp3.000

Jam operasional: Setiap hari 08.00—16.00 WIB

Mengunjungi tempat-tempat bersejarah di suatu daerah tentu akan sangat menyenangkan. Kita bisa belajar banyak tentang daerah tersebut pun sejarahnya. Termasuk di Jogja yang juga memiliki wisata sejarah yang gak boleh di-skip. Selamat berlibur.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Yogyakarta Dekat Malioboro yang Wajib Dikunjungi

Kiswanto Sugeng Photo Verified Writer Kiswanto Sugeng

Penyuka kopi, game, dan gunung. Apalagi kamu!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya