7 Gunung Tertinggi di Jawa Barat, Jadi Favorit Pendaki, nih!

2. Gunung Pangrango

keindahan dari Gunung Pangrango (commons.wikimedia.org/Afrogindahood)

Salah satu gunung berapi di Jawa Barat adalah Gunung Pangrango. Gunung ini tingginya sekitar 3.019 mdpl. Gunung Pangrango masuk ke dalam wilayah Taman Nasional Gunung Pangrango yang juga merupakan taman nasional tertua di Indonesia.

Gunung Pangrango bentuknya unik. Bentuk gunung ini kerucut yang hampir sempurna dengan puncak yang rata. Puncak Gunung Pangrango dinamakan Puncak Mandalawangi. Dataran tandusnya disebut Alun-alun Mandalawangi.

Status dari Gunung Pangrango adalah gunung berapi yang sudah mati. Tidak ada lagi aktivitas vulkanik yang ada di gunung tersebut. Selebihnya, Gunung Pangrango menjadi satu destinasi wisata bukan hanya pendaki, tapi juga masyarakat sekitar.

Bagi pendaki yang akan ke Gunung Pangrango, mereka bisa melewati tiga jalur resminya, yakni Jalur Cibodas, Gunung Putri, dan jalur Selabintana. Jika ingin berwisata ke sana, kamu bisa mengunjungi Telaga Biru, Kandang Badak, dan Curug Cibeureum.

3. Gunung Gede

penampakan Gunung Gede dari Gunung Pangrango (commons.wikimedia.org/Eonk e)

Kalau sudah ngomongin tentang Gunung Pangrango, pasti tidak asing dengan Gunung Gede, sih. Gunung Gede masuk ke dalam wilayah Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP) yang diumumkan pada 1980. Luasnya sendiri sekitar 21.975 hektare.

Gunung Gede meliputi tiga wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Cianjur, Sukabumi, serta Bogor. Ketinggian Gunung Gede sekitar 2.958 mdpl. Letaknya bersebelahan langsung dengan Gunung Pangrango.

Gunung Gede termasuk gunung api bertipe stratovolcano yang masih aktif. Letusan terakhir tercatat pada 1957. Nah, Gunung Gede memiliki beberapa kawah, yaitu Kawah Lanang, Kawah Ratu, dan Kawah Wadon.

Di ketinggian 2.750 mdpl terdapat Alun-alun Suryakencana. Alun-alun tersebut luasnya sekitar 50 hektare yang berbentuk padang sabana. Dari puncak berjarak sekitar hanya 2 km. Nah, area sabana tersebut ditumbuhi bunga-bunga edelweis yang indah.

4. Gunung Cikuray

keindahan Gunung Cikuray dari Cisurupan (commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Gunung Cikuray bukan hanya menjadi bagian dari gunung tertinggi di Jawa Barat, tapi juga menjadi gunung paling indah di Jawa Barat. Gunung api bertipe stratovolcano ini terbentuk dari lapisan-lapisan abu, lava, dan bebatuan yang mengeras.

Gunung Cikuray disebut sebagai Gunung Larang Srimanganti atau Srimanganten. Gunung ini digunakan sebagai pusat pertapaan serta kegiatan tulis menulis Kerajaan Sunda Kabuyutan pada abad ke-17. Nah, di lerengnya terdapat cagar budaya yang digunakan sebagai tempat menyimpan naskah kuno dan prasasti beraksara Sunda kuno.

Untuk mendaki ke Gunung Cikuray kamu bisa melewati empat jalur resmi, yakni Jalur Desa Dangiang, jalur Tapak Geurot, jalur Carik, dan jalur Kebonsatu. Jalur tersebut punya tingkat kesulitan masing-masing dengan estimasi waktu berbeda.

Gunung Cikuray jadi salah satu gunung yang disukai para pendaki. Bukan hanya tantangannya saja, tapi juga keindahan. Di puncaknya, kamu bisa melihat keindahan sunrise dan sunset yang indah. dari puncaknya juga kamu bisa melihat keindahan Kota Garut, Gunung Papandayan, Gunung Guntur, Gunung Malabar, dan Samudra Hindia.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Wajib Mendaki di Gunung Papandayan, Seru Pol!

5. Gunung Papandayan

savana Tegal Alun Gunung Papandayan (commons.wikimedia.org/Hugo Rio Aditya)

Gunung Papandayan terletak di Kabupaten Garut. Tingginya sekitar 2.665 mdpl. Gunung ini memiliki sejarah letusan yang cukup mengerikan pada 1772. Setidaknya, ada 40 desa yang hancur dan 2.957 orang meninggal dunia karena peristiwa tersebut.

Gunung Papandayan pernah meletus pada 2002. Letusan terakhir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Nah, Gunung papandayan kini menjadi salah satu destinasi wisata alam yang cukup memesona, lho.

Gunung Papandayan terkenal dengan wisata kawahnya. Ada banyak kawah yang masih aktif. Pemandangan tersebut juga dilengkapi dengan hutan mati, padang rumput, dan sumber air panas. Gunung ini cocok untuk pendaki pemula.

Ada banyak kegiatan menarik yang bisa kamu lakukan. Salah satunya adalah berkemah di kawasan gunung. Selain itu kamu juga bisa berenang di air belerangnya atau sekadar bersantai.

6. Gunung Kendang

Gunung Kendang (kanan) yang berdampingan dengan Gunung Papandayan (commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Gunung tertinggi di Jawa Barat selanjutnya adalah Gunung Kendang. Gunung tersebut berada di perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. Gunung Kendang tingginya sekitar 2.608 mdpl.

Belum banyak yang mendaki Gunung Kendang, sehingga membuat alamnya masih asri. Di sana ada banyak tumbuhan rindang, sublimasi belerang, letupan lumpur panas, serta sumber air panas. Dari puncaknya sendiri, kamu bisa melihat keindahan Kota Bandung.

Terdapat kawah yang juga menjadi salah satu empat lapangan fumarol di Gunung Kendang, yaitu Kawah Manuk. Kawah tersebut luasnya sekitar 2.75 km persegi yang berisi gas belerang.

Untuk melakukan pendakian ke Gunung Kendang, kamu harus meminta izin ke Kepala Desa Neglawangi. Di sana juga menjadi titik pendakian yang akan kamu lakukan. Kamu juga harus membawa perlengkapan lengkap karena minimnya fasilitas di sana.

7. Gunung Patuha

kawasan Kawah Putih Gunung Patuha (commons.wikimedia.org/Rizky Fadilah)

Gunung Patuha merupakan salah satu gunung berapi yang ada di Jawa Barat dengan tinggi 2.434 mdpl. Gunung Patuha terkenal dengan kawah putihnya yang menawan. Bukan hanya putih, tetapi juga kehijauan yang menambah eksotis.

Gunung Patuha menjadi salah satu tempat penelitian geologi dan vulkanologi yang cukup penting di Indonesia. Letaknya sekitar 50 km dari pusat Kota Bandung. Nah, jika berencana ke sana, kamu harus siapkan stamina, ya.

Salah satu daya tarik Gunung Patuha adalah kawah putihnya. Alam di sekitaran kawah juga sangat indah. Banyak aktivitas seru yang bisa kamu lakukan, salah satunya adalah berkemah.

Selain gunung di atas, masih ada lagi gunung tertinggi di Jawa Barat, seperti Gunung Guntur, Gunung Malabar, dan Gunung Salak. Untuk mendaki ke gunung-gunung tersebut diperlukan stamina yang kuat, ya.

Baca Juga: 6 Air Terjun di Kaki Gunung Gede Pangrango yang Menyejukkan Mata