Pemandian Air Panas Lejja: Lokasi, Tiket, dan Aktivitas Seru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemandian Air Panas Lejja bisa dibilang sebagai salah satu hidden gem di Sulawesi Selatan. Tempat ini menawarkan pengalaman berendam air panas alami yang menyehatkan dan menyegarkan.
Lokasinya ini dikelilingi panorama indah dengan udara yang sejuk. Hal inilah yang menjadikannya destinasi wisata air ini pengunjung yang ingin melepas penat dan mencari ketenangan.
Pada artikel ini disajikan informasi lengkap khusus untuk kamu mengenai Pemandian Air Panas Lejja. Yuk, simak informasinya, ya.
Lokasi Pemandian Air Panas Lejja
Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Pemandian Air Panas Lejja, tempat ini berlokasi di area hutan lindung Desa Bulue, Kecamataan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Pemandian air panas ini berjarak 14 kilometer dari Kecamatan Marioriawa.
Untuk menuju ke sini, sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi roda empat alias mobil. Nah, bagi kamu yang pertama kali datang ke sini, gunakan Google Maps untuk membantu memandu perjalananmu.
Rute ke Pemandian Air Panas Lejja
Ada dua rute yang dapat kamu lewati untuk menuju ke Pemandian Air Panas Lejja. Berikut uraiannya.
1. Dari Pusat Kota Watansoppeng:
- Jarak tempuh: Sekitar 44 km
- Perkiraan waktu tempuh: 3—4 jam
Rute:
- Dari pusat Kota Watansoppeng, ikuti Jalan Raya Watansoppeng - Soppeng.
- Lanjutkan perjalanan ke arah selatan menuju Kecamatan Marioriawa.
- Setelah melewati Kecamatan Marioriawa, ikuti jalan menuju Desa Bulue. Pemandian Air Panas Lejja terletak di kawasan Desa Bulue.
2. Dari Ibu Kota Kecamatan Marioriawa:
- Jarak tempuh: sekitar 14 km
- Perkiraan waktu tempuh: 30 menit
Rute:
- Dari ibu kota Kecamatan Marioriawa, ikuti jalan menuju Desa Bulue.
- Kamu akan melewati empat perkampungan, yaitu Batu-Batu, Cempa Kere'e, Manorang Salo, dan Bulue. Setelah sampai Desa Bulue, bisa tanya pada warga setempat mengenai letak pas pemandiannya.
Baca Juga: 10 "Surga" Terbaik di Sulawesi Selatan, Dijamin Lupa Pulang Deh!
Jam operasional dan harga tiket Pemandian Air Panas Lejja
Editor’s picks
Pemandian Air Panas Lejja buka selama 24 jam setiap hari. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi pengunjung untuk datang dan menikmati sensasi berendam air panas alami kapan saja kamu inginkan
Untuk memasuki kawasan pemandian air panas, kamu akan dikenakan biaya-biaya tiket. Berikut rinciannya:
- Tiket masuk wisata: anak dan dewasa Rp20 ribu
- Parkir motor Rp5 ribu
- Parkir mobil Rp10 ribu
Aktivitas seru di Pemandian Air Panas Lejja
Sejumlah aktivitas seru dapat kamu lakukan di Pemandian Air Panas Lejja. Berikut rekomendasinya.
1. Berendam di air panas
Aliran air panas alami di sini memiliki suhu mencapai 60 derajat Celcius. Kandungan belerangnya cukup tinggi, mencapai 1,5 persen, sehingga bermanfaat bagi kesehatan.
Airnya dipercaya berkhasiat menyembuhkan rematik, gatal-gatal, dan cocok untuk terapi kesehatan. Selain menyehatkan, berendam di air panas akan merilekskan tubuh, lho.
2. Menikmati keindahan alam selama perjalanan
Jika ingin sampai ke pemandian air panas, pengunjung perlu berjalan kaki. Kamu dapat menyusuri jalan setapak di sebelah kolam menuju bukit untuk melihat sumber air panas alami.
Di sana, terdapat sungai kecil dengan air panas dan bebatuan yang mengeluarkan asap. Selain itu, destinasi wisata ini adalah kawasan hutan lindung jadi kamu akan menjumpai monyet-monyet menggemaskan selama perjalanan.
3. Mengabadikan momen di spot foto yang estetik
Bagi kamu yang suka fotografi dan eksis di media sosial, Pemandian Air Panas Lejja menawarkan berbagai pemandangan yang cocok jadi latar foto. Adapun spot tersebut bisa di kolam air panas, pepohonan besar, di dekat sungai kecil, dan pemandangan menghadap ke pegunungan hijau.
4. Bisa masak telur rebus
Keunikan lain dari sungai kecil di Pemandian Air Panas Lejja adalah suhunya yang sangat tinggi. Saking tingginya, terkadang pengunjung mencoba merebus telur di sini.
Hal ini menjadi bukti nyata dari kandungan belerang yang tinggi pada air panasnya. Jadi, kamu tidak perlu takut kelaparan saat di destinasi wisata satu ini.
5. Menggantungkan botol di ranting pohon keramat
Pohon besar dengan lubang berdiameter 50 cm di bawah akarnya menjadi penanda sumber air panas Lejja. Di sekitar pohon, banyak ditemukan kaleng dan botol terikat yang diyakini sebagai simbol harapan dan pengikat hubungan bagi pasangan yang berkunjung.
Itulah informasi lengkap seputar Pemandian Air Panas Lejja, mulai dari lokasi, harga tiket, jam buka, aktivitas seru, dan rutenya. Pastikan sebelum berkunjung dalam kondisi yang fit karena perjalanan menuju destinasi wisata satu ini perlu berjalan kaki agak jauh.
Penulis: Nethania Romauli
Baca Juga: 10 Destinasi Liburan ala Adipati Dolken di Sulawesi Selatan, Seru Abis