5 Jalur Pendakian Gunung Salak, Para Pendaki Wajib Tahu

Jalur mana yang paling dekat dengan lokasimu?

Intinya Sih...

  • Gunung Salak merupakan destinasi hiking favorit di Jawa Barat.
  • Jalur pendakian beragam, mulai dari yang mudah hingga menantang.
  • Pesona alam, air terjun, dan pemandangan Kawah Ratu memikat para pendaki.

Gunung Salak berdiri kokoh di antara Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat. Gunung Salak ini menjadi primadona dan favorit di kalangan pencinta alam. Ketinggiannya yang mencapai 2.211 meter di atas permukaan laut ini menawarkan berbagai jalur pendakian dengan tingkat kesulitan dan keindahan alam yang beragam.

Bagi kamu yang mendambakan tantangan dan panorama alam yang menakjubkan, Gunung Salak adalah pilihan yang tepat untuk hiking kali ini. Ada beberapa jalur pendakian Gunung Salak yang bisa kamu tempuh, mulai dari yang mudah hingga yang menantang bagi para pendaki berpengalaman. Berikut di antaranya.

1. Jalur Kutajaya (Cimelati)

5 Jalur Pendakian Gunung Salak, Para Pendaki Wajib TahuJalur Cimelati (bookingpendakiantnghs.menlhk.go.id)

Jalur Kutajaya atau lebih dikenal Cimelati merupakan pilihan jalur pendakian terpendek dan tercepat untuk mendaki Gunung Salak. Namun, perlu diingat sumber air di sepanjang jalur ini sangat terbatas. Pastikan kamu membawa persediaan air minum yang cukup dari bawah.

Jika mau melewati jalur ini, kamu perlu mengendarai mobil ke jurusan Sukabumi, kemudian turun di Cicurug atau Cimelati. Dilanjutkan dengan sewa mobil atau ojek dari Pasar Cicurug ke Desa Kutajaya. Tarifnya sekitar Rp15 ribu untuk ojek motor dan Rp70 ribu untuk mobil.

Ketika melalui jalur ini, kamu akan menjumpai kebun dan ladang di sepanjang jalan. Banyak jalan kecil yang bercabang, sehingga lebih baik kamu lewat jalan ini saat siang hari. Jika kesusahan mencari jalan, ikuti saja arah menuju air terjun.

Tiap pos memiliki penunjuk arah yang ditunjukkan dengan tali rafia yang siap mengarahkan kamu menuju puncak. Perlu diingat pos di sini cukup kecil, hanya cukup untuk pasang 1-2 tenda saja.

Ada 6 pos yang akan kamu lalui. Kamu perlu berhati-hati ketika melintasi jalur-jalur ini.  Saat berada di Pos 6, kamu akan tiba di puncak Gunung Salak sekitar satu jam pendakian. Puncak Gunung Salak 1, ketinggian 2.211 meter di atas permukaan laut yang lokasinya persis di sebelah makam Mbah Gunung Salak. 

2. Jalur Cangkuang, Cidahu

5 Jalur Pendakian Gunung Salak, Para Pendaki Wajib TahuJalur Cidabu (bookingpendakiantnghs.menlhk.go.id)

Jalur pendakian Cangkuan di Cidahu menjadi favorit para pendaki, karena pesona alamnya yang memikat. Dibandingkan jalur lain, Jalur Cangkuan ini cukup enak dilewati, karena ada warung makan, area lapang untuk mendirikan tenda, air terjun yang menyejukkan, dan pemandangan Kawah Ratu yang eksotis.

Para pendaki tak perlu khawatir kelaparan saat melintasi jalur ini, karena warung makan siap mengisi perutmu. Kamu juga bisa beristirahat dengan mendirikan tenda di area lapang yang tersedia. Pesona alam yang indah akan mencuri perhatianmu, keberadaan air terjun menenangkan jiwa, hingga pemandangan Kawah Ratu yang memesona.

3. Jalur Curug Pilung

5 Jalur Pendakian Gunung Salak, Para Pendaki Wajib TahuJalur Curug Pilung (merbabu.com)

Jalur ini berada di kawasan wisata Curug Pilung, Desa Giri Jaya, Cidahu. Dari Jalur Curug Pilung ini, kamu akan tiba di puncak dalam waktu 5-8 jam.

Perjalanan di Jalur Curug Pilung akan menemanimu dengan berbagai pesona alam dan sejarah. Di sepanjang jalur, kamu akan menemukan Pasareyan Eyang Santri, sebuah tempat yang dikeramatkan. Tepat di bawah Pasareyan Eyang Santri, terdapat air terjun Curug Pilung yang indah dan menyegarkan.

Jika cuacanya sedang cerah, kamu bisa menikmati pemandangan Gunung Pangrango dan Gunung Gede yang menakjubkan dari puncak pendakian. Keindahan alam semakin lengkap dengan keberadaan pepohonan besar dan lebat di lereng-lerengnya, memberikan kesejukan dan keteduhan selama perjalanan.

Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Papandayan Jawa Barat, Cocok untuk Pemula!

4. Jalur Pasir Reungit

5 Jalur Pendakian Gunung Salak, Para Pendaki Wajib TahuJalur Pasir Reungit (bookingpendakiantnghs.menlhk.go.id)

Jalur Pasir Reungit memang terkenal sebagai jalur terpanjang untuk mencapai Puncak Salak I. Pendaki harus memutari Kawah Ratu terlebih dahulu. Tentu saja hal ini membutuhkan waktu dan stamina lebih. Namun, lelahmu akan terbayar lunas dengan pemandangan alam yang memukau dari Jalur Cidahu.

Jalur ini juga menawarkan keunikan dengan keberadaan Kawah Monyet dan Kawah Anjing. Dua kawah ini menjadi sumber mata air penting bagi para pendaki, terutama saat musim hujan.

Di sekitar Desa Pasir Reungit, terdapat beberapa daya tarik lain yang tak boleh dilewatkan. Di sini, kamu akan menemukan tiga mata air, yakni Curug Seribu, Curug Cigamea Satu, dan Curug Cigamea Dua. Dua Curug Cigamea tingginya sekitar 50 meter, sedangkan Curug Seribu menjulang setinggi 200 meter.

Ada juga Curug Ngumpet yang lokasinya berdekatan dengan Kampung Pasir Reungit. Tinggi curug ini sekitar 20 meter dengan debit air yang cukup lebar.

5. Jalur Ajisaka

5 Jalur Pendakian Gunung Salak, Para Pendaki Wajib TahuJalur Ajisaka ( ceritapendaki.id)

Jalur pendakian Gunung Salak lewat Ajisaka terkenal dengan vegetasi hutannya yang masih alami dan kaya akan flora dan fauna. Di sini, kamu berkesempatan melihat berbagai jenis tanaman langka dan hewan liar, seperti kera, burung, dan kupu-kupu.

Bagi pecinta alam, jalur ini bagaikan surga tersembunyi yang menawarkan pengalaman tak terlupakan. Sebelum memulai pendakian di jalur ini, pastikan kamu dalam kondisi fisik prima dan siap dengan medan yang menantang. Bawalah perlengkapan pendakian yang lengkap, termasuk air minum yang cukup, makanan, dan pakaian ganti.

Gunakan sepatu gunung yang nyaman dan sesuai dengan medan. Selalu ikuti jalur pendakian dan jangan sesekali menyimpang dari jalur. Jagalah kelestarian alam dengan tidak membuang sampah sembarangan. 

Itulah beberapa rute dan jalur pendakian yang akan kamu lalui saat mendaki ke Gunung Salak. Pilih jalur yang paling dekat dengan lokasi titik awal keberangkatanmu. Tak kalah penting, pertimbangkan kondisi fisik dirimu saat memilih jalur pendakian, ya!

Penulis: Nethania Romauli

Baca Juga: 3 Jalur Pendakian Gunung Andong yang Cocok untuk Pemula

Topik:

  • Kim Caca
  • Dewi Suci Rahayu
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya