Ekowisata Mangrove BJBR Probolinggo: Lokasi, Harga, dan Tips

2. Rute menuju Ekowisata Mangrove BJBR

potret jalan apung di Ekowisata Mangrove BJBR (instagram.com/mimytamardi)

Lokasi Ekowisata Mangrove BJBR berada di kawasan Pantai Mayangan dan sangat dekat dengan pusat kota. Jaraknya sekitar 4 km atau 15 menit perjalanan menggunakan kendaraan dari Alun-Alun Probolinggo. Aksesnya pun mudah dengan kondisi jalan yang baik. Bisa dijangkau menggunakan sepeda motor, mobil pribadi, maupun kendaraan rombongan pariwisata.

Rute Ekowisata Mangrove BJBR dari Alun-Alun Probolinggo bisa kamu mulai melalui mengambil arah timur ke Jalan Ahmad Yani. Kemudian, belok kiri di perempatan ke arah Jalan Dr. Sutomo hingga terus ke utara sampai menemukan perempatan.

Setelah itu, belok kiri ke arah Jalan Lingkar Utara. Tak jauh dari perempatan tersebut, ambil rute kiri ke arah TPI Ujung Merah, lalu masuk sekitar 600 meter. Nah, itu lokasi wisata Ekowisata Mangrove BJBR berada.

3. Daya tarik Ekowisata Mangrove BJBR

potret beberapa wahana di kawasan Ekowisata Mangrove BJBR (instagram.com/beejaybakauresort)

BJBR merupakan singkatan dari Bee Jay Bakau Resort. Awal ide wisata ini tercetus karena keresahan 3 serangkai melihat kawasan hutan mangrove yang sangat kotor dan tercemar oleh sampah. Atas inisiasi ketiganya, kawasan tersebut kemudian dibersihkan, lalu dilanjut dengan menatanya menjadi tempat wisata.

Alhasil, kawasan tersebut menjadi destinasi wisata baru bagi Kota Probolinggo yang mengombinasikan wisata alam, kuliner, rekreasi, dan edukasi. Kawasan ini memiliki hutan mangrove seluas 37 hektare dengan panorama indah. Di antaranya dibangun jalur trekking yang memungkinkan pengunjung untuk mengeksplore hutan mangrove sembari berfoto sekaligus belajar seputar tanaman pencegah abrasi tersebut.

Tak hanya seputar hutan mangrove, kawasan ini juga dikonsep menjadi wisata kekinian dengan beragam wahana yang dihadirkan, seperti Gerbang Sewu Petung Abang, Jembatan DeeNa, Patung Kuda Cipta Wilaha, Globe Raksasa, piramida di tengah kolam, hingga taman bunga yang kesemuanya sangat Instagramable untuk dijadikan spot foto yang wajib dicoba. 

Selain itu, Ekowisata Mangrove BJBR juga sangat cocok dikunjungi bareng keluarga, karena menawarkan berbagai fasilitas yang memungkinkan untuk dilakukan bersama. Kamu dan keluarga bisa mencoba spot outbond yang seru, bermain air dan berolahraga bersama di tepian Pantai Menjangan, dan berwisata kuliner bersama di restoran apung yang cita rasanya sangat menggugah selera.

Baca Juga: 5 Kuliner Legendaris Probolinggo, Ada Rawon hingga Ice Cream Jadul

4. Fasilitas yang tersedia di Ekowisata Mangrove BJBR

potret fasilitas penginapan di Ekowisata Mangrove BJBR (instagram.com/beejaybakauresort)

Selain beragam wahana menarik dan seru yang bisa dijajal oleh pengunjung, kawasan Ekowisata Mangrove BJBR juga dilengkapi fasilitas lain untuk menunjung kegiatan pengunjung selama berwisata di sini. Kawasan BJBR memiliki restoran mengapung dengan desain kekinian yang sangat estetik dan nyaman. Menu andalannya seputar olahan seafood yang sangat menggoda untuk dicoba. 

Masih seputar bangunan terapung, di sini juga terdapat failitas musala terapung dengan desain luar dan interior cukup menarik perhatian. Pengunjung bakal mengalami sensasi beribadah yang berbeda karena selain terapung, musala ini juga berada di antara hutan mangrove, sehingga unik dan menyenangkan.

Bagi pengunjung yang hendak menginap, pihak pengelola juga sudah menyiapkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan menyediakan beberapa penginapan terapung yang memiliki sensasi bak di Maldives. Terdapat beberapa tipe penginapan yang dapat dipesan oleh pengunjung dengan harga sewa per malam mulai Rp900 ribuan.

5. Tips berwisata ke Ekowisata Mangrove BJBR

potret kawasan Ekowisata Mangrove BJBR saat menjelang malam hari (instagram.com/fitriakurnia.ipit dan instagram.com/yudhi_ojid)

Supaya liburanmu semakin nyaman dan sesuai ekspektasi, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat berwisata ke Ekowisata Mangrove BJBR.

1. Kenakan pakaian tipis dan topi saat berwisata, karena matahari sangat terik, mengingat lokasi wisata ini berada di pesisir pantai
2. Kenakan sepatu atau sandal yang nyaman untuk mobilisasi selama di kawasan wisata yang areanya cukup luas.
3. Bawa air minum yang cukup, karena berjalan kaki dari satu wahana ke wahana lain cukup menguras tenaga.
4. Beberapa wahana bakal lebih indah saat sore hingga malam hari. Jadi, waktu terbaik untuk pergi yaitu dari antara pukul 15.00—17.00 WIB
5. Ada banyak spot foto Instagramable di kawasan wisata, sehingga perlu menyiapkan perangkat kamera dengan memori yang cukup dan setelan pakaian yang menarik supaya mendapatkan hasil jepretan yang memuaskan

Dengan kombinasi keindahan alam hutan mangrove, beragamnya jenis wahana dan fasilitas, serta adanya unsur edukasi, membuat Ekowisata Mangrove BJBR sangat layak dijadikan destinasi wisata untuk mengisi liburan. Yuk, segera agendakan liburan ke sini untuk seru-seruan bareng keluarga.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Kano di Jogja, Ada Pantai hingga Hutan Mangrove