Mengapa Suhu Pesawat Lebih Dingin saat Terbang di Ketinggian?
ilustrasi pramugari memberi minuman (pexels.com/Vinh Lâm)
Intinya Sih...
- Suhu dingin di pesawat sengaja diatur untuk menjaga kenyamanan penumpang dan awak kabin.
- Pengaturan suhu kadang kurang sempurna, terutama jika sensor suhu berada di dekat sumber panas.
- Suhu yang lebih tinggi dapat membuat penumpang pingsan dan memperburuk kondisi udara serta bau tidak sedap di dalam pesawat.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu merasa sangat kedinginan saat berada di dalam pesawat? Ya, suhu dingin dalam pesawat kerap dikeluhkan para penumpang. Tak sedikit penumpang yang mengenakan jaket, tetapi tetap terasa kedinginan, terutama saat penerbangan malam hari.
Alhasil, muncul banyak pertanyaan, mengapa suhu pesawat begitu dingin? Bukan tanpa alasan, ternyata pengaturan suhu dingin di dalam pesawat memang dilakukan secara sengaja. Berikut beberapa alasannya.
Baca Juga: Kenapa Jendela Pesawat Harus Dibuka saat Take Off dan Landing?
Berguna untuk para penumpang dan awak kabin
Ilustrasi penumpang pesawat (pexels.com/cottonbro studio)Perlu diketahui suhu di dalam pesawat dikendalikan oleh zona yang bervariasi, tergantung pada jenis dan ukuran pesawat. Terkadang sistem ini kurang sempurna, terutama jika sensor suhu berada di dekat sumber panas.
Editor’s picks
Hal tersebut bisa menyebabkan sistem pendingin bekerja lebih keras yang membuat zona tertentu terasa lebih dingin. Selain itu, suhu di luar pesawat ketika sedang mengudara bisa mencapai minus 15 derajat Celsius yang akan berpengaruh pada suhu di dalam pesawat.
Meski pesawat sudah dirancang untuk menjaga suhu di dalam tetap nyaman, tetapi tempat duduk yang dekat dengan pintu mungkin akan terasa lebih dingin.
Lantas, apa manfaat suhu dingin bagi para penumpang dan awak kabin ?
Pengaturan suhu kabin yang dingin biasanya dilakukan secara sengaja. Peneliti dari ASTM Internasional menemukan fakta bahwa suhu yang lebih tinggi atau panas akan membuat para penumpang jadi pingsan. Hal tersebut juga disebabkan tekanan dalam kabin.
Suhu yang lebih tinggi dapat memperburuk kondisi udara di dalam kabin yang sudah kering dan dehidrasi. Selain itu, suhu yang lebih tinggi juga bisa memperkuat bau tidak sedap di kabin. Misalnya seperti makanan beraroma pekat, sepatu yang berkeringat, atau bau badan seseorang.
Itulah mengapa menjaga suhu kabin tetap dingin adalah salah satu cara untuk mengurangi bau yang tidak sedap. Apakah kamu termasuk salah satu penumpang yang kerap kedinginan saat naik pesawat?
Baca Juga: Duduk di Sisi Kiri atau Kanan Pesawat, Mana yang Lebih Baik?
