Mengenal Madain Saleh Arab Saudi yang Dianggap sebagai Kota Terkutuk

Telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO

Bagi sebagian banyak orang, Arab Saudi merupakan tempat bermulanya penyebaran agama Islam. Gak heran kalau Arab Saudi menjadi tujuan utama rohani umat muslim, terutama di Mekkah dan Madinah.

Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya Arab Saudi juga menyimpan situs-situs arkeolog besar zaman pra-Islam? Salah satunya Madain Saleh yang berada di Provinsi Al-Ula. Bahkan, Madain Saleh terpilih sebagai salah satu Situs Warisan Bersejarah UNESCO pada 2008, lho.

Dari artikel ini, IDN Times akan mengajakmu mengenal Madain Saleh lebih dalam lagi. Siap untuk menjelajah bersama?

1. Dibangun lebih dari 2.000 tahun lalu

Mengenal Madain Saleh Arab Saudi yang Dianggap sebagai Kota TerkutukPotret Madain Saleh (saudi-archaeology.com)

Madain Saleh merupakan Situs Warisan Dunia Pertama dari UNESCO yang didapatkan Arab Saudi. Situs berada di Al Ula, sebuah kota di Arab Saudi yang terletak 300 kilometer di sebelah utara Madinah.

Sebelum ditinggalkan, situs yang disebut juga sebagai Hegra atau Al-Hijr ini pernah menjadi kota kedua dan pusat perdagangan kerajaan Nabataean. Melansir situs King Abdullah University of Science and Technology, Madain Saleh muncul dalam sejarah sebelum akhir abad ke-3 SM, dan dibangun lebih dari 2.000 tahun lalu. Hal tersebut didasarkan atas catatan sejarawan Yunani Diodorus dari Sisilia.

2. Digambarkan sebagai masyarakat yang kaya dan modern

Mengenal Madain Saleh Arab Saudi yang Dianggap sebagai Kota TerkutukPotret Madain Saleh (saudi-archaeology.com)

Diodorus menggambarkan mereka sebagai Suku Arab nomaden kaya yang hartanya berasal dari perdagangan dupa, khususnya diproduksi di wilayah Yaman. Pengetahuan orang-orang Nabatea tentang jalur air memungkinkan mereka untuk secara progresif mengontrol rute perdagangan trans-Arab.

Dengan kemampuan tersebut, mereka juga melakukan monopoli atas pengakutan barang-barang tersebut, sehingga orang-orang Nabatea dengan cepat mengumpulkan harta dan menjadi kaya. 

Namun, Ahli Geografi Yunani Strabos memberikan gambaran yang sangat berbeda tentang orang-orang Nabatea. Menurut dia, mereka tidak nomaden dan akhirnya membentuk masyarakat urban pada akhir abad pertama SM.

Konon, mereka mampu mendirikan serangkaian instalasi perkotaan yang canggih yang seluruhnya terbuat dari batu. Misalnya seperti paviliun dan teater Petra yang dapat menampung tujuh hingga sepuluh ribu penonton. Wow!

3. Memiliki situs yang masih terpelihara dengan baik

Mengenal Madain Saleh Arab Saudi yang Dianggap sebagai Kota TerkutukPotret Madain Saleh (saudi-archaeology.com)

Situs arkeolog Madain Saleh menyimpan makam monumental dari abad ke-1 SM yang terpelihara dengan baik. Melansir laman World Heritage Convention UNESCO, situs ini juga memiliki sekitar 50 prasasti dari periode pra-Nabataean, beberapa goa yang diukir, serta 111 makam. Kemudian, sebanyak 94 makam di antaranya dihias dan memiliki sumur air.

Gaya dekorasinya menggambarkan pengaruh desain dari campuran beberapa budaya, seperti Asiria, Mesir, Fenisia, dan Helenistik. Selain itu, prasasti yang tersebar di sekitarnya juga mengandung beberapa bahasa kuno berbeda. Selain Nabataean, terdapat pula jejak epigrafi Lihyanite, Thamudic, Yunani, dan Latin.

Baca Juga: 10 Tempat Bersejarah di Mekkah yang Bisa Kamu Kunjungi sembari Ibadah

4. Sering dibandingkan dengan Kota Kuno Petra di Yordania

Mengenal Madain Saleh Arab Saudi yang Dianggap sebagai Kota TerkutukPotret Madain Saleh (saudi-archaeology.com)

Keseluruhan arsitektur di Madain Saleh sendiri sangat menakjubkan. Pasalnya, banyak ditemukan bangunan dan monumen bebatuan yang diukir serta dipotong menjadi batu pasir di kota ini.

Itulah mengapa, Madain Saleh sering dibandingkan dengan kota kuno Petra yang terkenal di Yordania. Menurut kamu sama, gak?

5. Beberapa situs masih belum digali

Mengenal Madain Saleh Arab Saudi yang Dianggap sebagai Kota TerkutukPotret Madain Saleh (saudi-archaeology.com)

Meski Madain Saleh memiliki sejarah penting, tetapi penyelidikan arkeologi yang dilakukan di daerah ini masih relatif sedikit hingga sekarang. Bahkan, beberapa bagian situs pun masih belum digali.

Meski demikian, para arkeolog saat ini telah memetakan situs tersebut menjadi tiga area utama. Area pertama, yang ditemukan adalah kota kuno itu sendiri, dibangun pada abad ke-1 SM. Area ini menjadi bagian Mada'in Saleh yang paling sedikit diekplorasi, karena sebagian besar reruntuhannya masih tertutup pasir.

Penggalian tentatif menunjukkan beberapa sisa benda bersejarah seperti keramik dan koin. Kemudian, ada jejak yang diduga sebagai benteng, tembok kota, dan gereja.

Area kedua dari situs ini adalah Jabal Ithlib, yang berfungsi sebagai tempat ibadah utama. Kemungkinan besar, tempat ini digunakan untuk menyembah Dúshana, 'Penguasa Pegunungan'. Dan yang terakhir adalah makam antik yang merupakan bagian terpenting dari situs arkeologi Madain Saleh.

6. Disebut sebagai kota terkutuk

Mengenal Madain Saleh Arab Saudi yang Dianggap sebagai Kota TerkutukPotret Madain Saleh (ncusar.org)

Dalam sebuah riwayat, diceritakan bahwa semasa hidupnya, Nabi Muhammad SAW selalu mempercepat langkahnya ketika melalui kota ini. Bahkan, tak pernah menoleh ke kanan atau ke kiri.

Selain itu, ada cerita bahwa Ibnu Battuta juga pernah menceritakan adanya rombongan karavan yang enggan berhenti di Madain Saleh. Konon, hal tersebut disebabkan karena Madain Saleh merupakan kota hantu atau terkutuk.

Orang-orang Arab pun sering menyebutnya sebagai markas jin. Alasannya, dulu kaum Nabatean menolak meninggalkan kepercayaan mereka. Mereka disebut tidak menyembah Tuhan, melainkan menyembah dewa-dewi.

Itu dia beberapa informasi terkait Madain Saleh yang ada di Arab Saudi. Setelah membaca ulasannya, apakah kamu tertarik untuk berkunjung ke sini?

Baca Juga: 5 Heritage Village di Arab Saudi yang Pesonanya Tidak Pernah Pudar

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya