Bangkok Vs Phuket, Mana yang Terbaik untuk Backpackeran di Thailand?

Bangkok lebih terjangkau dan bervariasi dibanding Phuket

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Thailand kerap dipilih sebagai tujuan wisata di Asia Tenggara. Keindahan alam, budaya, sejarah, dan kulinernya mampu menarik turis dari berbagai belahan dunia. Warga lokal juga dikenal ramah, harga maupun biaya hidup di sana juga dianggap murah.

Bangkok dan Phuket menjadi dua destinasi favorit yang menawarkan pengalaman berbeda di Thailand. Bagi kamu yang mau liburan backpacker-an ke Thailand, tetapi masih bingung untuk memilih di antara keduanya, ulasan berikut akan membantumu. Berikut perbedaan Bangkok atau Phuket di Thailand yang perlu kamu tahu.

1. Lokasi

Bangkok Vs Phuket, Mana yang Terbaik untuk Backpackeran di Thailand?Peta Administrasi Thailand (tangkapan layar Google Maps)

Sebagai ibu kota Thailand, Bangkok terletak di bagian tengah Thailand, berfungsi sebagai pusat ekonomi, budaya, dan politik. Wilayah ini terhubung baik dengan destinasi internasional maupun domestik. Alhasil, lokasi mudah dijangkau dari berbagai negara, terutama Asia.

Berbeda dengan Phuket, sebuah pulau di Laut Andaman di bagian selatan Thailand. Wilayah ini terkenal dengan pantai, resor mewah, dan air yang jernih. Meski terpisah dari pulau utama, tetapi terhubung oleh Jembatan Sarasin dan memiliki bandara internasional.

2. Akomodasi dan transportasi

Bangkok Vs Phuket, Mana yang Terbaik untuk Backpackeran di Thailand?hostel di Bangkok dan resor di Phuket (pexels.com/george-pakunsplash.com/medion4you)

Bangkok menyediakan banyak pilihan akomodasi, mulai hostel terjangkau hingga hotel mewah. Para backpacker bisa memilih penginapan yang sesuai bujetnya dengan leluasa. Kamu pun masih bisa menjumpai hostel seharga Rp100 ribuan per malam di dekat bandara maupun pusat kota.

Meski penginapan di Bangkok cenderung lebih murah dibanding Phuket, tetapi harga makanan di restoran bisa jadi lebih mahal. Namun, selisihnya gak banyak, kok. Kamu bisa menikmati street food maupun wisata kuliner di kedai kecil untuk menghemat pengeluaran.

Sebagai ibu kota Thailand, Bangkok memiliki dua bandara internasional, yakni Bandara Internasional Suvarnabhumi dan Bandara Internasional Don Mueang. Didukung pula dengan transportasi umum yang efisien, seperti kapal, kereta api, termasuk BTS Skytrain dan kereta bawah tanah MRT. Ada pula tuk-tuk, bus, dan taksi yang memudahkan wisatawan keliling kota.

Phuket terkenal dengan resor tepi pantai dengan sedikit pilihan penginapan murah. Kalau kamu punya bujet lebih, kamu bisa memilih resor di tepi pantai yang mendukung kemudahan untuk berjalan kaki. Penginapan murah seharga Rp100 ribuan dapat ditemui sekitar 8-10 kilometer dari pusat kota.

Kamu bisa menikmati kuliner lezat dengan harga yang lebih terjangkau di Phuket. Namun, kuliner di pulau ini mendapat banyak pengaruh internasional. Jika ingin menikmati makanan lokal yang autentik, pergilah ke pusat Kota Phuket.

Fasilitas transportasi di Phuket sudah memadai bagi wisatawan. Terdapat Bandara Internasional Phuket yang berjarak sekitar 33 kilometer dari pusat Kota Phuket. Dilengkapi dengan mini bus, bus, tuk-tuk, dan taksi. Namun, sayangnya tidak ada kereta api yang dapat digunakan untuk keliling Phuket.

3. Suasana yang ditawarkan

Bangkok Vs Phuket, Mana yang Terbaik untuk Backpackeran di Thailand?suasana di Bangkok dan Phuket, Thailand (unsplash.com/joshrh19unsplash.com/bradley_prentice)

Bangkok terkenal dengan kehidupan kota yang dinamis, banyak tempat wisata belanja, dan kehidupan malam. Sebagai ibu kota, wilayah ini ramai sepanjang hari. Saat jam sibuk, kamu bisa terjebak kemacetan dan bisingnya suara kendaraan.

Bangkok cocok untuk liburan bersama keluarga, pasangan, maupun solo traveling alias sendirian. Suasana romantis yang ditawarkan akan berbeda dengan Phuket. Bangkok lebih banyak menawarkan suasana dan kehidupan urban.

Lain halnya Phuket, suasananya lebih tenang dan santai dengan pantai serta olahraga air. Kehidupan malamnya juga semarak, meski tidak seramai Bangkok. Salah satu tempat yang terkenal yakni Jalan Bangla di Pantai Patong, terdapat bar, klub, dan pesta tepi pantai.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Phuket Selain Pantai yang Wajib Kamu Kunjungi

4. Aktivitas yang dapat dilakukan

Bangkok Vs Phuket, Mana yang Terbaik untuk Backpackeran di Thailand?turis liburan di Metal Castle, Bangkok dan Phuket (pexels.com/george-pakpexels.com/darren-lawrence)

Bagi kamu yang memiliki waktu terbatas, tapi ingin melakukan banyak hal, maka Bangkok bisa menjadi pilihan tepat. Bangkok menawarkan lebih banyak aktivitas untuk dilakukan. Kamu bisa lebih leluasa menjelajah museum, berbelanja, mengunjungi situs bersejarah, kulineran, hingga menikmati kehidupan malam yang meriah.

Museum, monumen, dan landmark di Bangkok termasuk yang terkenal di dunia. Grand Palace, Wat Pho, Wat Arun, dan Kuil Golden Buddha ada di Bangkok. Kulinernya lebih bervariasi, kamu bisa mencicipi street food di night market, pedagang kaki lima, restoran kasual hingga kelas atas.

Phuket lebih cocok untuk kamu yang menyukai aktivitas di luar ruangan, terutama menjelajah wisata alam. Berenang, snorkeling, diving, hingga island hopping menjadi aktivitas utama yang patut dilakukan di Phuket. Tidak terdapat museum dan landmark populer di sini.

Kamu masih bisa menikmati kehidupan malam, berbelanja, dan kulineran di Phuket. Meski pilihannya gak sebanyak di Bangkok, tapi terdapat pasar yang menawarkan barang lokal dan suvenir unik. Phuket juga punya night market untuk berburu street food, seperti Lard Yai dan sepanjang Thalang Road.

5. Biaya

Bangkok Vs Phuket, Mana yang Terbaik untuk Backpackeran di Thailand?ilustrasi mata uang baht Thailand (pixabay.com/pereslavl)

Kalau dari Indonesia, biaya penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Bangkok maupun Phuket tidak jauh berbeda. Kamu bisa mendapatkan harga tiket pesawat mulai Rp1 jutaan, belum termasuk bagasi. Banyak pilihan direct flight menuju Bandara Suvarnabhumi maupun Bandara Don Mueang.

Harga tiket pesawat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Phuket juga mirip dengan Bangkok. Namun, kamu harus transit dan kemungkinan besar akan berganti pesawat sebelum tiba di Phuket. Biasanya transit di Bangkok, Kuala Lumpur, atau Singapura dan belum ada penerbangan langsung dari Indonesia ke Phuket.

Bangkok dianggap lebih ramah backpacker, karena harga sewa penginapan lebih murah dan banyak pilihan. Pusat perbelanjaan dengan harga terjangkau, kuliner lokal , dan pilihan transportasi umum lebih bervariasi memudahkan mobilitas para backpacker. Pantas saja, kalau Bangkok dijuluki "surganya" para backpacker.

Kawasan backpacker paling terkenal terletak di sekitar Jalan Khao San. Jika ingin suasana yang lebih tenang, kamu bisa mempertimbangkan area Phaya Thai.

Phuket menjadi tujuan menantang bagi wisatawan dengan bujet terbatas dan backpacker. Harga akomodasi di sini cenderung lebih tinggi. Meski ada yang terjangkau, tetapi pilihannya sedikit dan kualitasnya kerap tak sebanding dengan Bangkok. Budaya dan kuliner lokal juga akan lebih sulit ditemui di luar pusat kota. 

Jadi, backpacker dengan bujet terbatas dan ingin menikmati waktu lebih lama, maka Bangkok menjadi pilihan yang tepat. Banyak tempat wisata yang ramah di kantong dan suasana dinamis perkotaan.

Kalau kamu lebih suka suasana tenang, wisata alam, maka Phuket bisa jadi pilihan. Slow living di Phuket jauh lebih terasa dibanding di Bangkok.

Baca Juga: [QUIZ] Siapa Member NCT Dream yang akan Menemani Liburanmu di Bangkok?

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya